Laman

Selasa, 09 November 2010

Hotelier (Episode 18)

cerita Hotelier berawal dengan Si yang sedang berkumpul sambil duduk dengan teman-temannya. Mereka semua mengagumi cincin pemberian Frank untuk pertunangannya. Namun Li terlihat sangat iri, ia mengatakan bahwa cincin seperti itu banyak sekali, bahkan ia menawari Si apakah mau dibelikan olehnya.

Namun akhirnya Li mengalah sambil mengatakan bahwa memang yang terpenting adalah cincinya. Ia mengatakan bahwa sangat senang jika ada orang yang melamarnya. Si kemudian mengatakan bahwa padahal banyak sekali pria yang dekat dengan Li, namun mengapa ia tidak suka. Mungkin suatu saat, Li dapat menemukan seorang pria yang disukainya.

Namun tiba-tiba Tai Jun datang ke arah mereka dan semuanya langsung menghormatinya. Tai Jun segera memberitahukan bahwa pesta malam nanti harus benar-benar di persiapkan. Sebab ini merupakan pertama kalinya pembukaan villa yang baru, kemungkinan besar akan banyak tamu agung yang datang. Mereka pun mengatakan bahwa mereka akan bersiap-siap.

Setelah itu, Li masih saja meledek Si yang telah bertunangan. Hingga sampai masuk ke dalam hotel. Si menjadi agak kesal melihat sikap Li ini. Ia menyuruh Li agar tidak mengganggunya, namun Li malah mengatakan bahwa semua yang terjadi sudah diketahui oleh Tai Jun, jadi tidak ada gunanya jika di tutup-tutupi lagi. Namun Si tidak mau dengan sikap Li tersebut. Apalagi Li mengatakan bahwa mereka terlibat cinta segitiga.

Selain itu Li terlihat iri dengan mengatakan bahwa Si satu orang yang menginjak dua perahu, sedangkan dirinya satu orang tidak punya perahu. Si kesal dan meminta agar Li segera menarik ucapannya tadi. Namun Li tetap saja mempertahankan ucapannya itu, malah mengatakan bahwa saat ini Si sedang menimbang antara Frank dengan Tai Jun.

Hal ini membuat Si menjadi tambah kesal dan menganggap Li mempunyai pikiran yang rendah.

Sumber : http://www.indosiar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...