Laman

Kamis, 24 Desember 2009

Coffee Prince (Episode 6)

Meski didandani, Eun-chan tidak bisa menyembunyikan sifat tomboynya. Begitu tiba ke pesta dan berusaha menghindari Yoo-joo, dengan cueknya ia membasuh leher dan dada dengan air saat masuk ke kamar kecil. Tanpa sengaja mendengar pembicaraan, gadis itu akhirnya sadar kalau Yoo-joo adalah perempuan yang disukai Han-seong.

Begitu keluar, Eun-chan lebih kaget lagi karena Han-gyeol mendadak muncul dibelakangnya. Meski tidak ada yang mengenali, Eun-chan memaksa pulang dan menolak diantar Han-seong. Langsung melepas sepatu dan mengenakan sandal yang ditemukannya di tempat sampah, Eun-chan pulang dengan menumpang bis sambil menahan tangis sedih.

Baru saja sampai rumah, Eun-chan sudah ditelepon Han-gyeol dan diminta datang untuk menemani. Terus mencandai 'pemuda' itu dengan memintanya mendeskripsikan bau yang diendus, pelan-pelan Han-gyeol semakin tertarik dengan sosok Eun-chan yang dinilainya sangat unik.

Begitu mulai bekerja, Eun-chan berulang kali dikerjai dengan diminta untuk mengangkat pot bunga. Yang marah-marah adalah Min-yeop, yang dengan wajah kesal langsung mengambil alih tugas kakak dari Eun-sae tersebut. Malamnya, Han-seong muncul dan mengobrol berdua dengan Eun-chan.

Dengan sifat tomboynya, Eun-chan (yang sempat meneteskan air mata untuk kedua kalinya) dengan berani mengutarakan rasa sukanya pada pria itu meski sadar kalau dirinya tidak bisa bersaing dengan Yoo-joo. Sama-sama tersenyum, keduanya sepakat untuk tetap bersahabat baik.

Berkat iklan yang menarik, Coffee Prince menjelma menjadi tempat favorit anak muda dan para penghuninya seolah berubah menjadi selebritis. Satu-satunya yang berusaha menghindari sorotan kamera adalah Eun-chan, yang setengah mati menutupi wajahnya supaya identitas yang sebenarnya tidak terungkap.

Masalah baru juga dihadapi oleh Han-gyeol, yang mulai merasa ada perasaan berbeda setiap kali melihat Eun-chan. Mulai mengira dirinya tidak normal dan menjadi penyuka sesama jenis, ia berniat memeriksakan diri ke dokter jiwa. Yang terkena imbasnya adalah Eun-chan, yang kerap menjadi sasaran kemarahan Han-gyeol (yang uring-uringan karena perubahan perasaannya).

Saat sedang makan berdua di malam hari seusai kerja, Min-yeop memberitahu Eun-chan kalau mata Han-gyeol selalu tertuju padanya saat melayani pelanggan. Namun dasar bodoh, pria itu malah mengira hal itu dilakukan sang pemilik Coffee Prince untuk mengawasi Eun-chan yang pemalas.

Untuk membuktikan kalau dirinya masih normal, Han-gyeol menerima ajakan Yoo-joo untuk nonton bareng. Di lift, ia meminta gadis itu memeluknya dan langsung merasa senang karena ada perasaan berbeda yang muncul. Namun begitu di dalam bioskop, pikirannya kembali melayang ke masa-masa indah saat bercanda dengan Eun-chan.

Tidak mau memusingkan perlakuan beda Han-gyeol, Eun-chan menghabiskan hari liburnya bermain-main dengan Han-seong dan anjing kesayangannya. Tanpa sengaja, keberadaannya di rumah pria itu diketahui oleh Yoo-joo yang datang berkunjung. Dari situ juga, Yoo-joo akhirnya tahu kalau Eun-chan adalah seorang perempuan.

Saat kembali ke Coffee Prince, Eun-chan kembali menjadi bulan-bulanan sifat Han-gyeol yang berubah-ubah. Saat melawan, dengan cepat sang majikan menarik tangannya untuk diajak ke tempat sepi. Siapa sangka, Han-gyeol meminta hal yang mengejutkan : ingin memeluk Eun-chan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...