Laman

Kamis, 24 Desember 2009

Sassy Girl Chun Hyang (Episode 16)

Di pesta pernikahan, Mong-ryong hanya bisa tersenyum pahit saat melihat Chun-hyang tidak ada. Dasar konyol, ia masih sempat mengerjai Dan-hee, serta sengaja tidak mau melihat saat nama Chun-hyang disebut. pria itu tidak sadar kalau gadis itu benar-benar datang.

Mong-ryong sendiri sebenarnya nyaris saja bertemu Chun-hyang saat mobil gadis itu menghalangi mobilnya, namun di detik-detik terakhir ia diminta kembali ke ruang pesta untuk foto bersama. Justru Hak-do yang pertama melihat keberadaan Chun-hyang, saat gagal ia mengutus asistennya untuk melacak keberadaan wanita yang telah lama ditunggunya itu.

Dasar nasib, keduanya saling berbicara di telepon tanpa sadar satu sama lain karena mobil Mong-ryong terserempet. Chun-hyang yang mengutus asistennya malah mengalami masalah setelah asistennya itu, yang dikira sebagai informan Mong-ryong, diculik oleh segerombolan penjahat.

Beruntung Mong-ryong dan pihak berwajib membebaskan pria itu. Diminta untuk menjemput sang asisten di kantor polisi, ditengah jalan Chun-hyang dicegat dan dibawa ke Hak-do. Pria itu kembali mengingatkan kalau Mong-ryong masih bisa 'dikerjai', sehingga Chun-hyang terpaksa merencanakan lari untuk kesekian kalinya.

Saat kembali keruangannya, Mong-ryong terkejut melihat fotonya saat berdua dengan Chun-hyang dan baru sadar kalau majikan pria yang dibebaskannya tak lain adalah kekasihnya itu. Dari situ ia juga tahu kalau selama ini Hak-do berbohong.

Tanpa kenal lelah, Mong-ryong berusaha menyelidiki keberadaan Chun-hyang. Saat nyaris frustrasi, mendadak ia mendapat telepon yang memintanya untuk berhenti mencari. Ucapan terakhir Chun-hyang membuatnya sadar kalau gadis itu berada sangat dekat.


***
Melihat ayah-ibunya muncul, Mong-ryong langsung menyembunyikan Chun-hyang kedalam mobil dan beralasan kalau gadis itu adalah istri orang yang kedapatan berselingkuh. Dalam perjalanan, Chun-hyang mengarang cerita kalau cintanya dengan Hak-do kandas ditengah jalan.

Tiba di 'tempat tinggal'nya, Chun-hyang mengakui asistennya Dong-soo sebagai suaminya supaya Mong-ryong pergi. Namun pemuda itu tidak kalah cerdik, mau tidak mau Chun-hyang yang iba memperbolehkannya menginap. Masalah mulai muncul ketika untuk mengelabui, gadis itu berkeras ingin tidur di kamar sang asisten, yang sebenarnya memiliki pacar.

Saat pagi tiba, Mong-ryong yang sudah mengemudikan mobilnya pergi mendadak kembali dan meminta supaya diperbolehkan kembali kesana. Rupanya, ia sudah tahu kalau Chun-hyang berbohong. Sadar kedoknya bakal terbongkar, gadis itu memutuskan untuk meneruskan pelariannya, kali ini keluar negeri.

Sempat dicegat Hak-do yang kemudian pergi, Chun-hyang bernasib apes dan berdebat mengenai harga tiket pesawat. Tak lama setelah itu, Mong-ryong mendadak muncul. Meski senang, namun ia berdalih ada disana untuk mengajak Dong-soo pergi.

Chun-hyang mau tidak mau harus mengikutinya, dan saat makan bertiga, keduanya kembali bertengkar (kali ini dibawah meja). Memikirkan berbagai alternatif untuk bisa terus bertemu, Mong-ryong nekat menabrakkan mobilnya hingga pintu mobil Chun-hyang terlepas.


Sumber :
http://www.indosiar.com

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...