Laman

Kamis, 01 Juli 2010

My Fair Lady (Episode 5)


Sinopsis My Fair Lady
Episode 5


Ternyata Dong Chan tidak benar-benar mencium Hae Na. Dia menghentikan bibirnya hanya beberapa senti dari Hae Na : "Begini cara kau melakukannya. Di saat tak terduga seperti ini, secara tiba2." Kata Dong Chan.

Hae Na merasa jengah tapi kemudian merasa kesal dan sangat terganggu. Dong Chan juga heran "Mengapa aku melakukan itu ? Aku tidak perlu sejauh itu."

Malamnya, Dong Chan bermimpi Hae Na datang ke kamarnya dan menyerahkan dirinya pada Dong Chan. Saat Hae na benar2 masuk ke kamar Dong Chan, Hae na kesal karena tidak dapat tidur dan mendatangi Dong Chan dengan pedang Kumdo.

Su Ah menyalahkan Eui Joo karena memberikan informasi salah tentang Hae Na dan Tae Yoon. Eui Joo menghibur Su Ah dan mengatakan bahwa Tae Yoon tidak benar2 tertarik dengan Hae Na. Ini menyenangkan Su Ah.

Hae na berkata bahwa dia tidak akan mengikuti saran Dong Chan lagi. Hae Na dengan senang menerima undangan makan siang dari Tae Yoon. Hae Na juga menyumbangkan 100 juta Won untuk anak-anak. Tae Yoon sangat berterima kasih tapi tertegun dengan jumlahnya.

Seperti biasa, Dong Chan mengejek Hae Na dengan jumlah yang sangat besar itu. Hae Na berkata itu adalah uangnya yang bisa dia gunakan semaunya. Kata Hae Na : "Apa kau mencintaiku ? Apa kau akan melakukan apapun untukku ? Apa kau dapat mengabdi padaku selamanya ? Apa kau dapat mempertaruhkan nyawamu untukku ? Itu yang dikatakan Kakek, memberikan uang seperti mempercayakan hidupmu pada seseorang. Aku tak dapat mempercayakan hidupku padamu, bukan ?"

Acara makan siang Hae Na terganggu oleh kedatangan Su Ah dan Eui Joo, Tae Yoon merasa tidak enak dan mengundang mereka untuk makan siang bersama bersama (Tae Yoon juga merasakan ketegangan diantara dua saudara sepupu itu).

Su Ah mengganggu Hae Na dengan mengatakan bahwa Hae Na tidak benar2 bekerja, menyebabkan Tae Yoon heran bagaimana Hae Na dapat menerima gaji tanpa bekerja. Hae Na meyakinkan Tae Yoon bahwa ia benar2 bekerja. Su Ah meminta contoh. Hae Na terpojok.

Dong Chan menyelamatkan muka Hae Na dan mengatakan bahwa Hae Na tidak boleh membocorkan proyek rahasia yang sedang dikerjakannya tentang visi baru grup Kang San. Hae Na mengikuti sandiwara Dong Chan dan berkata pada Tae Yoon bahwa ia akan menceritakan semuanya jika proyeknya sudah diumumkan. Su Ah merasa tidak senang.

Hae Na berterima kasih pada Dong Chan secara tidak langsung, Kau cukup berguna tadi. Dong Chan berkata : Apa kau tidak dapat mengatakan terima kasih saja? Hae Na berkata, Aku tidak perlu mengatakan kata-kata remeh seperti : Maaf, Terima kasih, atau Aku mencintaimu.

Dong Chan memandang Hae Na dan merasa bahwa Hae Na sangat menyedihkan. Kata-kata seperti maaf, terima kasih, dan aku mencintaimu adalah kata-kata yang membuat seseorang bahagia. Bagaimana kau bisa bahagia tanpa mengatakan kata-kata itu?

Di kantor, ternyata Su Ah sudah menyebarkan berita tentang proyek rahasia Hae Na. Kakek sangat senang dan mau Hae na menjelaskan proyeknya di rapat. Hae na meminta waktu. Paman Chul Gu : "Mungkin dia belum siap, atau proyeknya tidak benar-benar ada."

Hae Na berkata bahwa proyeknya susah untuk dimengerti dan dia meminta mereka bersiap-siap selama 1 minggu sampai Hae Na presentasi.

Hae Na menyalahkan Dong Chan. Dong Chan pusing dan meminta Eui Joo memikirkan sesuatu, Eui Joo marah karena Hae Na memukul Dong Chan, tapi Dong Chan membela Hae Na dan berkata Hae Na bukan orang jahat dan Hae na bahkan sudah tidak mempunyai orang tua. Eui Joo tidak peduli dan pergi, tapi Dong Chan tiba2 mendapat ide lalu dia pergi mencari Hae Na.

Saat Dong Chan menemui Hae Na, Hae Na sedang frustrasi karena tidak punya ide. Dong Chan menawarkan ide untuk proyek kursus mempertahankan diri yang diajar oleh Hae Na khusus untuk para wanita. Karena Hae Na sangat pandai memukul orang.

Hae Na memanggil semua staf wanita dan Su Ah juga hadir. Dong Chan menyiapkan presentasi untuk Hae Na dan bertindak sebagai asistennya.

Hae Na menggambarkan bahwa kursus ini adalah cara melindungi masa depan perusahaan dengan menjaga keselamatan diri sendiri khususnya staf wanita. Hae Na memperagakan beberapa pukulan dengan menggunakan Dong Chan sebagai sasaran. Dong Chan benar-benar dipukuli, bukan saja oleh Hae Na tapi juga semua staf wanita.

Ada dua orang wanita yang tidak suka, Su Ah karena Hae Na sukses dan Eui Joo yang merasa kasihan dengan Dong Chan.

Dong Chan meng-upload video Hae Na dan menyebarkannya di internet. Membuat popularitas Hae Na semakin menjadi. Bahkan Su Ho dan Tae Yoon melihat video Hae Na dan sangat terkesan.

Tae Yoon menelepon Hae Na dan memujinya, Hae Na meminta Tae Yoon membantunya. Tae Yoon ragu tapi Hae Na meminta Tae Yoon membantunya sebagai teman dan akhirnya Tae Yoon bersedia membantu.

Keesokannya, Hae Na mendengar bahwa Dong Chan sakit dan salah seorang karyawan (Jung Woo-sung) siap untuk menggantikan Dong Chan, tapi Hae Na menolak dan pergi kerja sendirian.

Dong Chan benar2 sakit dan demam. Dong Chan mengkhawatirkan Hae Na yang pergi membawa mobil sendirian.

Tae Yoon datang ke kelas Hae Na dan memberikan penjelasan self-defense dari sudut hukum. Tae Yoon bertanya tentang Dong Chan dan Hae Na berkata bahwa Dong Chan paling pura2 sakit.

Tae Yoon meminta Hae Na memukulnya dan memberi contoh beberapa pukulan. Hae Na memukul Tae Yoon dan Tae Yoon langsung jatuh kesakitan. Hae Na merasa tidak enak.

Tae Yoon menggoda Hae Na dan berkata bahwa Hae Na lebih baik menjaga Dong Chan karena kemungkinan besar Dong Chan kesakitan. Akhirnya Hae Na berpikir : "Apakah dia benar-benar terluka ?"

Eui Joo lelah dengan Su Ah yang selalu ingin mendapatkan Tae Yoon. Eui Joo keluar dan bertemu Tae Yoon di lobby. Eui Joo : "Tuan Lee, apakah kau sudah punya kekasih atau belum ?" Tae Yoon kaget dan menjawab Tidak. Eui Joo : "Lalu bagaimana dengan Kang Su Ah ? Kau tahu dia berasal dari keluarga yang baik, dia cantik, dan dapat bekerja dengan baik. daripada mencari kekasih dari tempat yang jauh, kenapa kau tidak memilih Nona Kang saja ?"Kemudian Eui Joo pergi dan membuat Tae Yoon semakin heran.

Di rumah, Kakek berbicara dengan Dong Chan dan ia senang dengan perkembangan Hae Na. Kakek percaya pada Dong Chan sejak pertama kali dia berkata akan merubah tabiat buruk Hae Na, tapi sekarang dia meminta "Jagalah dia di masa yang akan datang."

Dong Chan menanti Hae na di luar rumah dengan payung karena di mobil Hae Na tidak ada payung. Hae Na : "Apa kau sudah baikan sekarang ?" Ya kata Dong Chan. Hae Na : "Awas, jangan membuatku merasa khawatir seperti ini lagi. Jangan sakit dan membuatku merasa tidak enak."

Hae Na tidak pernah memikirkan Dong Chan sebelumnya, jadi Dong Chan bertanya : "Apa kau mengkhawatirkan aku ?" Khawatir ? Kenapa aku harus melakukan itu. Aku tidak khawatir, jangan mimpi.

Su Ah dan keluarganya datang untuk makan malam bersama. Ibu Su Ah kelepasan bicara soal Hae Na yang kabur, Paman Chul Gu memberi isyarat pada istrinya. Kakek jadi curiga bahwa Chul Gu mempunyai sumber rahasia. Kakek meminta Tuan Jang menyelidikinya.

Di halaman, Dong Chan dan Kang Su Min bermain bersama. Su Min melakukan pukulan Hae na pada Dong Chan yang pura2 kesakitan. Kang Su Min sangat mengidolakan Hae Na dan menyukainya lebih dari keluarganya sendiri.

Dong Chan didatangi para penagih hutang yang mengingatkannya pada waktu pembayaran yang semakin dekat. Hae Na heran melihat mereka dan Dong Chan mengenalkan mereka sebagai teman2 nya di Gereja.

Hae Na meminta Dong Chan membuat alasan agar besok ia dapat menemui Tae Yoon. Tae Yoon pernah menyebutkan bahwa ia ke peternakan untuk membantu temannya dan ia ingin ikut.

Hae Na mau menyelinap malam itu, tapi Dong Chan justru mengantarnya untuk mendapat ijin dari Kakek. Kakek mengijinkannya, hanya dengan syarat Dong Chan menemani Hae Na. Hae Na sangat senang dan mereka menuju ke Jangsu (selatan Korea).

Saat berhenti untuk istirahat, Hae Na memberikan sepucuk amplop pada Dong Chan yang terkejut ternyata sebuah "birthday coupon"

Dong Chan tersenyum dan merasa senang dengan kartu Hae Na. Sepertinya hari itu Dong Chan berulang tahun.

Dong Chan dan Hae Na tiba sebelum Tae Yoon datang. Teman Tae Yoon menyambut mereka dan mengundang mereka untuk mulai bekerja. Hae Na sebenarnya tidak terlalu ingin bekerja, tapi Dong Chan mengingatkan Hae Na bahwa Tae Yoon akan tahu kalau Hae Na bermalas-malasan.

Dong Chan mulai memetik buah apel tapi Hae Na hanya jalan-jalan dan mengambil foto yang membuat semua memandang aneh.

Dong Chan menyembunyikan kamera Hae Na dan memaksanya memetik apel (disertai dengan perang air tentunya he..he..)

Tae Yoon sebenarnya akan berangkat ke peternakan hanya pada saat terakhir, Tae Yoon menerima telepon tentang petisinya melawan grup Yoo Sang yang membuat Tae Yoon dan Su Ho tetap di Seoul.

Dong Chan menelepon Tae Yoon dan Dong Chan kesal karena Tae Yoon tidak akan datang hari itu. Dong Chan tidak mengerti bagaimana Tae Yoon dapat dengan mudah mengingkari janjinya.
Tae Yoon benar2 menyesal dan minta maaf.

Karena kesal, Hae Na minum arak. Dong Chan berusaha menghibur Hae Na agar tidak terlalu kesal karena Tae Yoon benar merasa menyesal.

Hae Na : "Mengapa kau berpikir dia tidak menyukaiku ? Kalau dia benar menyukaiku, tidak peduli betapa sibuknya dia, bukankah dia akan tetap datang menemuiku ?" Hae Na menambahkan, Jika itu kau, kau pasti akan langsung datang untukku, kan ?

Dong Chan menyiapkan kamar Hae Na (kamar Dong Chan disebelahnya). Hae Na minta Dong Chan menungguinya sampai dia tidur. Hae Na tertidur dan Dong Chan berbisik : "Jangan kesal. Hanya karena Lee Tae Yoon tidak mengetahuinya. Kau sangat cantik-kau orang yang sangat cantik."
Dong Chan menunggui Hae Na dan tertidur...

Keesokannya, Tae Yoon dan Su Ho menyusul ke peternakan. Tae Yoon langsung menanyakan tentang Hae Na dan menuju kamar Hae Na. Di belakang mereka, Su Ah dan Eui Joo juga menyusul. (wow..big conflict probability)

Di kamar, Hae Na terbangun karena ada tangan di wajahnya, kaget..ternyata Dong Chan tertidur di sampingnya telanjang dada. Teriakan Hae Na membangunkan Dong Chan. Masih kaget mereka mendengar ketukan di pintu...It's Tae Yoon !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...