Jae-min nampaknya belum juga memahami perasaan Soo-jung, ia terus mengungkit sifat materialistis wanita malang itu. Melihat Soo-jung hendak pergi, Jae-min meminta gadis itu untuk menunggunya sampai bercerai dengan Young-joo supaya keduanya bisa bersama lagi.
Saat hendak pulang, ia berpapasan dengan In-wook. Soo-jung langsung gelagapan saat ditanya ada masalah apa, dan dengan gugup mengatakan tidak ada yang terjadi. Dirumah, Jae-min mengutarakan niatnya bercerai kepada Young-joo, menikahi Soo-jung, dan melenyapkan In-wook. Ucapan itu membuat Young-joo terkejut.
Dihadapan kedua orang tuanya dan Young-joo, Jae-min menyatakan niat bercerai. Begitu mendengar ucapan Young-joo yang mengatakan sang suami bakal menikah lagi dengan Soo-jung, ayah Jae-min menyuruh anak buahnya untuk menculik Soo-jung. Beruntung, gadis itu diselamatkan In-wook. Saat sampai ke tempat bilyar, Jae-min terkejut melihat keadaan tempat itu yang porak-poranda.
Langsung memacu mobilnya kembali kerumah, Jae-min mengamuk dan memaki-maki sang ayah. Dengan wajah dingin, pria tua itu meminta kakak Jae-min untuk membekukan semua kartu kredit milik adiknya dan melarang Jae-min untuk masuk ke rumah itu lagi. Berusaha menyembunyikan senyumnya, kakak Jae-min mengangguk.
Sukses menyingkirkan sang adik, sasaran kakak Jae-min berikutnya adalah In-wook. Dengan sedikit basa-basi, ia menawarkan supaya pria itu secepatnya cuti. Kakak Jae-min tidak sadar kalau In-wook punya rencana lain. Saat hendak pulang Young-joo mendadak muncul dan mengajak untuk menikah, namun dengan tegas In-wook menolak.
Ketika makan bersama Soo-jung, In-wook menyodorkan amplop berisi tiket ke Bali dan mengajak gadis itu untuk selamanya tidak kembali ke Korea. Sempat ragu-ragu, di hari penentuan Soo-jung muncul. Sebelum pergi, di bandara ia menoleh kebelakang untuk terakhir kalinya mencari bayangan Jae-min.
Kakak Jae-min terkejut ketika mendapat laporan In-wook melarikan uang perusahaan dan harus dilarikan kerumah sakit. Mendengar berita tersebut, Jae-min semakin panas setelah sang asisten mengatakan bisa jadi hal itu sudah direncanakan oleh In-wook dan Soo-jung. Mendadak, ia teringat akan ucapan gadis itu dan bertekad mencari mereka untuk balas dendam ke Bali.
Setibanya di pulau Dewata, Jae-min membeli sepucuk pistol dan berusaha melacak keberadaan In-wook dan Soo-jung. Ia semakin gelap mata melihat keduanya berada diranjang dalam keadaan tanpa busana, dan langsung menarik pelatuknya berkali-kali ke arah mereka.
Padahal, saat itu Soo-jung baru saja mengutarakan niatnya untuk kembali ke Korea karena ia mencintai Jae-min. In-wook langsung tewas ditempat, sementara Soo-jung dalam keadaan sekarat sempat mengutarakan cintanya kepada Jae-min sebelum meninggal. Jae-min langsung menangis sesunggukan dan menyesali perbuatannya.
Dipinggir pantai menjelang terbenamnya matahari, Jae-min menangis sekencang-kencangnya. Setelah itu, dengan tenang ia mengarahkan pistol ke dahi, menarik pelatuk, dan ambruk di hamparan pasir pulau Bali.
Saat hendak pulang, ia berpapasan dengan In-wook. Soo-jung langsung gelagapan saat ditanya ada masalah apa, dan dengan gugup mengatakan tidak ada yang terjadi. Dirumah, Jae-min mengutarakan niatnya bercerai kepada Young-joo, menikahi Soo-jung, dan melenyapkan In-wook. Ucapan itu membuat Young-joo terkejut.
Dihadapan kedua orang tuanya dan Young-joo, Jae-min menyatakan niat bercerai. Begitu mendengar ucapan Young-joo yang mengatakan sang suami bakal menikah lagi dengan Soo-jung, ayah Jae-min menyuruh anak buahnya untuk menculik Soo-jung. Beruntung, gadis itu diselamatkan In-wook. Saat sampai ke tempat bilyar, Jae-min terkejut melihat keadaan tempat itu yang porak-poranda.
Langsung memacu mobilnya kembali kerumah, Jae-min mengamuk dan memaki-maki sang ayah. Dengan wajah dingin, pria tua itu meminta kakak Jae-min untuk membekukan semua kartu kredit milik adiknya dan melarang Jae-min untuk masuk ke rumah itu lagi. Berusaha menyembunyikan senyumnya, kakak Jae-min mengangguk.
Sukses menyingkirkan sang adik, sasaran kakak Jae-min berikutnya adalah In-wook. Dengan sedikit basa-basi, ia menawarkan supaya pria itu secepatnya cuti. Kakak Jae-min tidak sadar kalau In-wook punya rencana lain. Saat hendak pulang Young-joo mendadak muncul dan mengajak untuk menikah, namun dengan tegas In-wook menolak.
Ketika makan bersama Soo-jung, In-wook menyodorkan amplop berisi tiket ke Bali dan mengajak gadis itu untuk selamanya tidak kembali ke Korea. Sempat ragu-ragu, di hari penentuan Soo-jung muncul. Sebelum pergi, di bandara ia menoleh kebelakang untuk terakhir kalinya mencari bayangan Jae-min.
Kakak Jae-min terkejut ketika mendapat laporan In-wook melarikan uang perusahaan dan harus dilarikan kerumah sakit. Mendengar berita tersebut, Jae-min semakin panas setelah sang asisten mengatakan bisa jadi hal itu sudah direncanakan oleh In-wook dan Soo-jung. Mendadak, ia teringat akan ucapan gadis itu dan bertekad mencari mereka untuk balas dendam ke Bali.
Setibanya di pulau Dewata, Jae-min membeli sepucuk pistol dan berusaha melacak keberadaan In-wook dan Soo-jung. Ia semakin gelap mata melihat keduanya berada diranjang dalam keadaan tanpa busana, dan langsung menarik pelatuknya berkali-kali ke arah mereka.
Padahal, saat itu Soo-jung baru saja mengutarakan niatnya untuk kembali ke Korea karena ia mencintai Jae-min. In-wook langsung tewas ditempat, sementara Soo-jung dalam keadaan sekarat sempat mengutarakan cintanya kepada Jae-min sebelum meninggal. Jae-min langsung menangis sesunggukan dan menyesali perbuatannya.
Dipinggir pantai menjelang terbenamnya matahari, Jae-min menangis sekencang-kencangnya. Setelah itu, dengan tenang ia mengarahkan pistol ke dahi, menarik pelatuk, dan ambruk di hamparan pasir pulau Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar