Dalam sebuah sesi tanda tangan, secara tidak sengaja Seo-hyoon mendengar tentang identitas Yoo-rin sebenarnya dari Jin-shim dan Jin-kyoo. Keruan saja, hal tersebut langsung dikonfrontirnya ke Gong-chan, yang hanya bisa terdiam. Dengan suara lemah, pemuda itu menyebut kalau Yoo-rin bakal segera pergi.
Memutuskan untuk memberitahu yang sebenarnya pada Yoo-rin saat makan malam bersama di sebuah restoran, bisa dibayangkan bagaimana perasaan Gong-chan ketika gadis itu menyebut dalam semua petualangannya, yang paling sulit dilupakan adalah saat hidup bersama keluarga Gong-chan.
Di tengah derasnya hujan salju, Gong-chan akhirnya tidak bisa berkata apa-apa dan di dalam mobil setelah Yoo-rin tertidur, memutuskan untuk ikut memejamkan mata. Aksi keduanya terlihat oleh Jeong-woo yang kebetulan melintas, dan membuat perasaan pemuda itu tidak keruan.
Geram karena usahanya untuk lebih dekat dengan keluarga Gong-chan kerap gagal, Seo-hyoon kelepasan bicara tentang kehidupan Yoo-rin. Keruan saja, hal tersebut membuat Seol-woong makin prihatin dan memarahi Gong-chan karena tidak pernah menceritakan semuanya.
Keruan saja, rencana Gong-chan untuk melepas Yoo-rin secara diam-diam berantakan. Seo-hyoon yang dimarahi habis-habisan oleh sang kekasih melampiaskan semuanya pada Yoo-rin, yang cuma bisa terdiam saat tahu akan rencana sang sepupu. Seperti biasa, saat sedih ia kembali dihibur oleh Jeong-woo (lewat sejumlah kejadian kocak di tempat pemandian).
Saat berada di dalam lift, Jeong-woo memutuskan untuk memberitahu Gong-chan kalau dirinya menyukai Yoo-rin. Keruan saja, hal itu membuat Gong-chan kaget setengah mati, apalagi sang sahabat ternyata sudah tahu kalau Yoo-rin bukanlah sepupunya.
Hati pemuda itu makin tertusuk-tusuk setelah melihat Yoo-rin begitu bahagia saat bersama keluarganya, dan meminta waktu gadis itu untuk bicara empat mata. Telah mempersiapkan dengan memaksa dirinya tetap ceria, Yoo-rin terkaget-kaget saat sang sepupu justru memintanya untuk meneruskan kepura-puraannya sebagai sepupu selamanya.
***
Ucapan Gong-chan keruan saja membuat Yoo-rin sedih, namun dugaan Jin-shim dan Jin-kyoo tentang masalah tersebut malah membuat gadis itu panas. Dengan wajah merengut, ia meminta supaya digaji dan diberi jatah saham oleh Gong-chan, yang hanya bisa pasrah.Begitu sampai di rumah, Gong-chan kaget mendapati permainan catur Seol-woong kakeknya dan Jeong-woo ternyata dilakukan sambil bertaruh. Tidak ingin Yoo-rin dinikahkan dengan Jeong-woo, pemuda itu malah membantu permainan sang kakek hingga Jeong-woo akhirnya menang (dan Yoo-rin mendapatkan cek sebagai hadiah).
Jeong-woo sendiri dengan terang-terangan mengakui ketertarikannya pada Yoo-rin didepan Seol-woong, namun untuk menetralisirnya, gadis itu sengaja pura-pura menanggapi dengan dingin. Ketika ditanya soal perasaannya, Gong-chan masih tetap bersikeras meminta Yoo-rin sebagai sepupu demi sang kakek.
Menjelang keberangkatannya untuk meneruskan rangkaian kompetisi tenis, Seo-hyoon terus gelisah karena tahu Gong-chan marah padanya soal Yoo-rin. Bahkan saat keduanya bertemu untuk acara makan malam, pemuda itu hanya menanggapi dingin ucapannya.
Oleh sang kakek, Gong-chan lagi-lagi dipertemukan dalam situasi sulit dengan diminta untuk menemani Yoo-rin berbelanja pakaian olah raga. Dengan cepat, ia langsung memilihkan sejumlah atribut yang jauh dari kesan menarik, sehingga sang 'sepupu' sempat jengkel.
Namun yang patut diacungi jempol, Gong-chan jugalah yang membela Yoo-rin saat gadis itu mendapat tekanan saat mengobrol dengan ibu Jeong-woo beberapa saat kemudian. Dengan sopan namun tegas, ia menyebut Yoo-rin bebas keluar-masuk hotel milik kakeknya. Saat berpisah, Yoo-rin memberi kenang-kenangan pada wanita yang memintanya untuk menjauhi Jeong-woo tersebut.
Diajak masuk ke ruang kerja Gong-chan, Yoo-rin menemukan foto keluarga sepupu pemuda itu yang hilang dan langsung menduga kalau pencarian masih dilakukan. Gong-chan yang gelagapan tetap ngotot kalau peluang untuk menemukan kebenaran masih jauh dari jangkauan, dan hal itulah yang membuatnya meminta Yoo-rin tetap menjadi sepupunya.
Pertengkaran demi pertengkaran antara Gong-chan dan Yoo-rin kerap terlihat oleh Jeong-woo, yang sudah tentu bisa menduga ada perasaan diantara keduanya (meski masing-masing menyangkal). Ketika Gong-chan mendapat kesempatan berdua dengan Jeong-woo, ia meminta sang sahabat untuk bisa menjaga Yoo-rin dan tidak menyakiti hatinya.
Demi menyatukan Yoo-rin dengan Jeong-woo, Seol-woong mengutus bibi Gong-chan untuk bisa membujuk ibu Jeong-woo........yang tentu saja hasilnya gagal total. Malah sempat terjadi hal lucu yang sekaligus merupakan pertanda lain : Gong-chan dan Yoo-rin yang diminta untuk membeli cincin disangka sebagai sepasang kekasih.
Sumber :
http://www.indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar