Berawal dari Kim Hong Do sang Guru pelukis yang didakwa oleh ketua lembaga seni tentang apakah Hong Do sudah menemukan pelakunya. Padahal, Hong Do sudah menyuruh Yoon Bok agar melarikan diri dan jangan kembali.
Hong Do mengaku bahwa dia belum menemukan pelakunya? Sang Ketua Lembaga mendakwa Hong Do bahwa dia harus tau akibatnya jika tidak berhasil menemukan pelakunya yaitu hukum potong tangan.
Hukumannya pun dijalankan. Namun, bersamaan dengan itu Yoon Bok datang mendobrak pintu gerbang aula, "Berhenti!!" lalu ia berteriak histeris bermaksud akan mengakui perbuatannya. Namun Shin Young Bok sang kakak menyela dan mengakui perbuatannya. Mereka saling menyela dan berebut untuk diberi hukuman. Disitulah adegan air mata berlangsung. Semua menangis, bahkan Ratu yang menginginkan pelakunya dihukum ikut berkaca-kaca. Tak lama Raja Jeong Jo datang. Dan berbicara empat mata pada Ratu. "Karena kau yang memulai, maka kaulah yang harus mengurusnya," Ujar Raja Jeong Jo hangat. Wuiihh matanya itu lohhh.. Aku suka sama cowok yang satu ini! Meskipun dia dihianati, dia tetap hangat...
Lalu, hujan yang dinanti pun turun. Karena memang wilayah Jeoseon telah dilanda kekeringan yang amat panjang. Sang ketua mengumumkan atas perintah Ratu, maka pelakunya (yang dianggap melukis erotis) tidak akan dihukum, begitupun dengan Hong Do. Dan bersamaan dengan itu, di kediaman Ratu, Raja berkata, "Tampaknya surga pun ingin menyelamatkan para pelukis itu," Ratu agak salah tingkah.
Sementara di aula, sang Ketua berkata lagi. "Namun, bagaimanapun pelakunya harus tetap dihukum," semua murid kaget dan saling menoleh. Yoon Bok dan Young Bok saling berpandangan. "Shin Young Bok! Kau dinyatakan bersalah, dan akan dikeluarkan dari lembaga seni. Diasingkan bersama staf pembantu!"
Kalo pendapatku sih, dari matanya Young Bok, kayaknya tuh cowok suka deh sama adik tirinya itu. Dari isyarat matanya dah ketahuan, jadi bukan semata sayang sama adik, tapi lebih dari itu.
Sepeninggal kakaknya, Yoon Bok nangis-nangis dan memukul tangannya sendiri dengan batu. Disitulah Jeong Hyan menemukannya sekarat dan membantunya.
Sepeninggal kakaknya, Yoon Bok nangis-nangis dan memukul tangannya sendiri dengan batu. Disitulah Jeong Hyan menemukannya sekarat dan membantunya.
Jeong Hyan mendatangi Hong Do dan memberitahukan bahwa Yon Bok memukul tangannya sendiri.
Hong Do lalu diantar Jeong Hyan menjemput Yoon Bok yang tengah tertidur. Yon Bok menolak, lalu Hong Do memanggul Yoon Bok.
Adegan berakhir dengan Yoon Bok yang tenggelam di sungai, karena diturunkan Hong Do. (Hong Do tidak tahu kalau Yoon Bok tidak bisa berenang).
Sumber :
Hong Do lalu diantar Jeong Hyan menjemput Yoon Bok yang tengah tertidur. Yon Bok menolak, lalu Hong Do memanggul Yoon Bok.
Adegan berakhir dengan Yoon Bok yang tenggelam di sungai, karena diturunkan Hong Do. (Hong Do tidak tahu kalau Yoon Bok tidak bisa berenang).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar