Artis terbaik dari era Joseon, Hwangjini adalah seorang penari, musisi, berbakat dan penyair. Ia dilahirkan untuk menjadi penari seorang bangsawan dan penari pengadilan, dan ditakdirkan untuk hidup sebagai penari. Meskipun memiliki bakat bawaan, dia tetap bekerja keras untuk mengasah kemampuan dirinya. Dia jatuh cinta dengan seorang bangsawan tapi cinta pertamanya berakhir tragis karena perbedaan status sosial mereka, dan akhirnya pria yang mencintainya meninggal. Di usianya yang matang, ia bertemu dengan kerabat raja Byuk Kye-soo, Kim Jung-han dan Yi-Saeng.
Seorang putri dari orang biasa, Bu-yong menjadi penari pengadilan dan sejak saat itu ia telah mengabdikan dirinya hanya untuk menari. Dia cemburu pada Hwang ji ni yang tidak jenius tapi memiliki bakat menari yang luar biasa. Dia sangat membenci Hwang ji ni, tapi akhirnya ia berhenti membencinya ketika melihat Hwang Ji Ni menutupi luka hatinya untuk menampilkan sesuatu yang sempurna.
Penari kepala pengadilan Joseon, Baek-moo penari muda dan memiliki kepribadian keras kepala. Dia bangga sebagai penari dan menggunakan metode pelatihan yang keras. Untuk menjadi seorang penari yang bisa di akui. Tapi jauh di dalam, hatinya rapuh oleh kesedihan.
Seorang raja, yang menyerah masuk pelayanan pemerintah karena takut terjebak dalam konspirasi, dan kehidupan kehidupan ideal. Ia jatuh cinta dengan Hwangjini, namun cintanya tak terbalas. Walaupun ia telah membeli perasaan Hwang Ji Ni dengan uang ataupun kekuasaan.
Cinta pertama Hwang ji ni dan seorang bangsawan, ia memiliki perasaan cinta yang tulus untuk Hwang ji ni tapi cinta mereka hancur karena perbedaan status sosial mereka. Dia menyerah kepada kemarahan ibunya dan ayahnya. Akhirnya, ia meninggal dan gagal melindungi perasaannya untuk Hwang ji ni.
Sumber :
http://www.hancinema.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar