Sinopsis Sorry, I Love You
Episode 8
Diminta untuk menjemput Min-joo, Moo-hyeok menggunakan kesempatan itu untuk membuat gadis itu makin penasaran dengannya. Di lift, dengan tampang dingin Moo-hyeok memperingatkan Min-joo untuk tidak memprovokasinya kalau tidak ingin menyesal di kemudian hari.
Penasaran dengan pria misterius tersebut, Min-joo berlari keluar untuk mengejar namun yang ditemuinya adalah sosok Moo-hyeok manajer Yune yang menjemputnya untuk datang ke lokasi syuting sebuah iklan. Begitu tiba di lokasi, ia langsung tampil mesra dengan Yune yang menjadi pasangannya di iklan tersebut.
Adegan tersebut dilihat dengan sungguh-sungguh oleh Eun-chae, dan dibelakangnya Moo-hyeok semakin terpesona dengan kesederhanaan dan pengorbanan gadis itu, ia tahu kalau Eun-chae diam-diam memendam cinta mendalam terhadap Yune.
Hal itu semakin jelas ketika Eun-chae dipukuli oleh sejumlah fans Yune yang brutal, namun ketika Moo-hyeok hendak menolong, gadis itu memberi sandi supaya pemuda itu menjauh. Di hatinya, ia tidak ingin Yune dianggap buruk oleh fans apalagi sampai ketahuan salah satu stafnya melakukan kekerasan.
Di apartemennya, Moo-hyeok terus memandangi foto Eun-chae, namun perhatiannya langsung teralih begitu mendapat telepon dari Dal-chi. Rupanya, Seo-kyung dilecehkan oleh beberapa orang berandalan. Dengan hati hancur, Moo-hyeok yang meneteskan air mata membantu sang kakak membersihkan tubuhnya sambil berjanji tidak bakal memarahi Seo-kyung lagi untuk selamanya.
Malamnya, Moo-hyeok duduk didepan pagar kediaman Yune dan begitu melihat Eun-chae yang kebetulan keluar untuk membeli bir bagi sang ayah, ia meminta gadis itu untuk memeluknya. Sempat menolak, kesedihan yang terpancar di mata Moo-hyeok membuat Eun-chae bergegas kembali namun sesampainya di gerbang, Moo-hyeok telah menghilang.
Keesokan harinya semua dibuat heboh oleh berita sebuah koran yang menyebut Yune diam-diam mempunyai hubungan dengan Eun-chae. Begitu membacanya, Deul-hee kontan marah besar dan langsung menyudutkan Eun-chae dihadapan sang sopir Dae-chun, sehingga keruan saja pria yang juga ayah gadis itu langsung meledak dan balik memaki Deul-hee.
Reaksi Min-joo tidak kalah sadis, dengan dingin ia terus bermain game meski Yune mendatanginya dan berlutut untuk minta maaf. Lelah karena 10 jam 'disiksa', pemuda itu akhirnya menghabiskan waktunya dnegan menangis seharian dikamarnya hingga Deul-hee semakin bingung.
Karena kehabisan akal, Deul-hee akhirnya meminta Eun-chae untuk membujuk Yune menghentikan tangisnya. Kehabisan akal, Eun-chae memutuskan untuk menemui Min-joo demi menjelaskan semua rumor yang beredar. Siapa sangka, saat di luar ia telah dihadang oleh belasan wartawan.
Penasaran dengan pria misterius tersebut, Min-joo berlari keluar untuk mengejar namun yang ditemuinya adalah sosok Moo-hyeok manajer Yune yang menjemputnya untuk datang ke lokasi syuting sebuah iklan. Begitu tiba di lokasi, ia langsung tampil mesra dengan Yune yang menjadi pasangannya di iklan tersebut.
Adegan tersebut dilihat dengan sungguh-sungguh oleh Eun-chae, dan dibelakangnya Moo-hyeok semakin terpesona dengan kesederhanaan dan pengorbanan gadis itu, ia tahu kalau Eun-chae diam-diam memendam cinta mendalam terhadap Yune.
Hal itu semakin jelas ketika Eun-chae dipukuli oleh sejumlah fans Yune yang brutal, namun ketika Moo-hyeok hendak menolong, gadis itu memberi sandi supaya pemuda itu menjauh. Di hatinya, ia tidak ingin Yune dianggap buruk oleh fans apalagi sampai ketahuan salah satu stafnya melakukan kekerasan.
Di apartemennya, Moo-hyeok terus memandangi foto Eun-chae, namun perhatiannya langsung teralih begitu mendapat telepon dari Dal-chi. Rupanya, Seo-kyung dilecehkan oleh beberapa orang berandalan. Dengan hati hancur, Moo-hyeok yang meneteskan air mata membantu sang kakak membersihkan tubuhnya sambil berjanji tidak bakal memarahi Seo-kyung lagi untuk selamanya.
Malamnya, Moo-hyeok duduk didepan pagar kediaman Yune dan begitu melihat Eun-chae yang kebetulan keluar untuk membeli bir bagi sang ayah, ia meminta gadis itu untuk memeluknya. Sempat menolak, kesedihan yang terpancar di mata Moo-hyeok membuat Eun-chae bergegas kembali namun sesampainya di gerbang, Moo-hyeok telah menghilang.
Keesokan harinya semua dibuat heboh oleh berita sebuah koran yang menyebut Yune diam-diam mempunyai hubungan dengan Eun-chae. Begitu membacanya, Deul-hee kontan marah besar dan langsung menyudutkan Eun-chae dihadapan sang sopir Dae-chun, sehingga keruan saja pria yang juga ayah gadis itu langsung meledak dan balik memaki Deul-hee.
Reaksi Min-joo tidak kalah sadis, dengan dingin ia terus bermain game meski Yune mendatanginya dan berlutut untuk minta maaf. Lelah karena 10 jam 'disiksa', pemuda itu akhirnya menghabiskan waktunya dnegan menangis seharian dikamarnya hingga Deul-hee semakin bingung.
Karena kehabisan akal, Deul-hee akhirnya meminta Eun-chae untuk membujuk Yune menghentikan tangisnya. Kehabisan akal, Eun-chae memutuskan untuk menemui Min-joo demi menjelaskan semua rumor yang beredar. Siapa sangka, saat di luar ia telah dihadang oleh belasan wartawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar