Sinopsis Sorry, I Love You
Episode 13
Keberadaan pria itu baru diketahuinya ketika Moo-hyeok menuliskan sesuatu di kaca yang berembun, Eun-chae langsung menoleh dengan terkejut. Tidak ingin gadis itu tahu bagaimana keadaan yang sesungguhnya, sambil bercanda Moo-hyeok mengatakan kalau umurnya hanya tinggal tiga bulan lagi dan dirinya telah memantapkan hati menolong Yune.
Dengan kesal, Eun-chae yang tidak sadar bahwa Moo-hyeok mengatakan kalau dirinya bersedia melakukan apapun demi Yune termasuk tidur dengan Moo-hyeok sekalipun, ucapan itu tentu saja membuat hati pemuda itu sangat sedih. Ia tidak tahu kalau ucapan tersebut bukanlah perasaan Eun-chae yang sesungguhnya.
Keesokan harinya di rumah sakit, hati Yune begitu gembira mendengar sang ibu Deul-hee bertemu Eun-chae di pelataran parkir. Namun setelah ditunggu, gadis itu tidak muncul juga. Ternyata saat hendak menjenguk, Eun-chae dicegat Moo-hyeok yang langsung menagih janji gadis itu untuk mau menemaninya.
Karena tidak ingin membuat anaknya kecewa, Deul-hee menjanjikan bakal menikahi Yune dengan Eun-chae setelah pemuda itu sembuh. Sudah tentu Yune merasa sangat bahagia, meski belakangan ia mulai ragu apakah tindakannya tersebut bakal membebani Eun-chae atau tidak.
Moo-hyeok mengemudikan mobilnya ke pinggir sebuah pantai, dan melarang Eun-chae untuk mengangkat teleponnya. Jengkel melihat sikap yang tidak bersahabat, dengan nekat Moo-hyeok mencium wanita yang dicintainya tersebut. Namun yang terjadi, Eun-chae malah salah sangka dan mengira Moo-hyeok hanya ingin menikmati tubuhnya.
Dengan cepat ia langsung menarik pria itu ke sebuah motel dan mulai melepas bajunya. Melihat itu, Moo-hyeok langsung marah, meninggalkan Eun-chae sendiri di kamar dan memilih untuk menyendiri di tepi pantai. Saat merenung, ia terus teringat ucapan Eun-chae yang nampaknya telah menentukan Yune sebagai pilihan.
Yune sendiri sempat menghilang pada malam itu, diam-diam ia keluar dari rumah sakit untuk mencari rumah Moo-hyeok. Selain bertemu Seo-kyung dan Dal-chi, ia juga mendapatkan sesuatu yang menarik disana : hasil x-ray Moo-hyeok.
Besoknya setelah matahari terbit, Eun-chae diantar pulang. Saat Moo-hyeok kembali kerumahnya, ternyata Min-joo telah menunggu di luar dan gadis itu menyebut ia bakal membongkar semua rencana Moo-hyeok di depan Eun-chae.
***
Pelan-pelan, ingatan Dae-chun langsung menerawang ke masa lalu ketika ia berbohong menyebut anak yang dilahirkan Deul-hee 27 tahun silam meninggal saat dilahirkan demi menyelamatkan karir sang majikan yang ketika itu sedang sukses sebagai bintang film.
Ketika diberitahu, Yune sangat terkejut. Saat menemui Eun-chae, ia tersenyum dan menyatakan maklum kalau gadis itu sempat menghabiskan malam bersama Moo-hyeok. Permintaannya belakangan-lah yang cukup mengejutkan : Yune melarang Eun-chae untuk menemui Moo-hyeok lagi.
Kepada Dae-chun sang sopir pribadi, Deul-hee mengaku bakal melakukan cara apapun untuk membujuk Moo-hyeok yang sudah tidak punya harapan hidup untuk mendonorkan jantungnya pada Yune. Hal itu membuat perasaan bersalah Dae-chun semakin menjadi.
Berusaha untuk menebus kesalahannya sekaligus supaya bisa terus berdekatan dengan Eun-chae, Moo-hyeok datang ke rumah sakit dan berhasil mengusir manajer baru yang dipekerjakan mengisi posisinya. Keruan saja, Yune dan Eun-chae terkejut.
Namun dengan cueknya Moo-hyeok mengemudikan mobil ke sebuah restoran, dimana Yune berencana untuk melamar Eun-chae. Baru saja mulai menyanyi dan belum sempat mengatakan apapun, penyakit jantung pria itu kembali kambuh. Tanpa diperintah, Moo-hyeok langsung mengarahkan mobilnya ke rumah sakit (bersama Eun-chae) dan membopong Yune masuk kekamar.
Begitu keluar dari ruangan, Moo-hyeok didamprat Eun-chae yang merasa pria itu masih berusaha bercanda di tengah situasi genting. Dengan suara pelan, gadis itu meminta Moo-hyeok untuk segera enyah dari kehidupannya. Meski tersenyum, Moo-hyeok sendiri sebenarnya merasa hatinya sangat sakit.
Deul-hee benar-benar nekat menjalankan niatnya, ia mendatangi rumah Moo-hyeok kemudian bertemu dengan Seo-kyung dan Kal-chi. Meski sempat ketakutan dan bersembunyi dibalik punggung anaknya, Seo-kyung akhirnya menerima permintaan maaf dan hadiah-hadiah yang diberikan oleh Deul-hee (yang tidak lupa meminta maaf atas perlakuan buruknya menuduh wanita itu mencuri).
Ketika memegang wajah Seo-kyung, entah kenapa Deul-hee merasa dirinya seperti ingin menangis dan setengah yakin wajah wanita itu mirip dengannya. Melangkah gontai pulang, Moo-hyeok keheranan melihat Dae-chun duduk di tangga menuju ke rumahnya. Begitu sampai didalam, ia melihat Deul-hee telah memenuhi rumah dengan banyak hadiah.
Dengan kesal, Eun-chae yang tidak sadar bahwa Moo-hyeok mengatakan kalau dirinya bersedia melakukan apapun demi Yune termasuk tidur dengan Moo-hyeok sekalipun, ucapan itu tentu saja membuat hati pemuda itu sangat sedih. Ia tidak tahu kalau ucapan tersebut bukanlah perasaan Eun-chae yang sesungguhnya.
Keesokan harinya di rumah sakit, hati Yune begitu gembira mendengar sang ibu Deul-hee bertemu Eun-chae di pelataran parkir. Namun setelah ditunggu, gadis itu tidak muncul juga. Ternyata saat hendak menjenguk, Eun-chae dicegat Moo-hyeok yang langsung menagih janji gadis itu untuk mau menemaninya.
Karena tidak ingin membuat anaknya kecewa, Deul-hee menjanjikan bakal menikahi Yune dengan Eun-chae setelah pemuda itu sembuh. Sudah tentu Yune merasa sangat bahagia, meski belakangan ia mulai ragu apakah tindakannya tersebut bakal membebani Eun-chae atau tidak.
Moo-hyeok mengemudikan mobilnya ke pinggir sebuah pantai, dan melarang Eun-chae untuk mengangkat teleponnya. Jengkel melihat sikap yang tidak bersahabat, dengan nekat Moo-hyeok mencium wanita yang dicintainya tersebut. Namun yang terjadi, Eun-chae malah salah sangka dan mengira Moo-hyeok hanya ingin menikmati tubuhnya.
Dengan cepat ia langsung menarik pria itu ke sebuah motel dan mulai melepas bajunya. Melihat itu, Moo-hyeok langsung marah, meninggalkan Eun-chae sendiri di kamar dan memilih untuk menyendiri di tepi pantai. Saat merenung, ia terus teringat ucapan Eun-chae yang nampaknya telah menentukan Yune sebagai pilihan.
Yune sendiri sempat menghilang pada malam itu, diam-diam ia keluar dari rumah sakit untuk mencari rumah Moo-hyeok. Selain bertemu Seo-kyung dan Dal-chi, ia juga mendapatkan sesuatu yang menarik disana : hasil x-ray Moo-hyeok.
Besoknya setelah matahari terbit, Eun-chae diantar pulang. Saat Moo-hyeok kembali kerumahnya, ternyata Min-joo telah menunggu di luar dan gadis itu menyebut ia bakal membongkar semua rencana Moo-hyeok di depan Eun-chae.
***
Pelan-pelan, ingatan Dae-chun langsung menerawang ke masa lalu ketika ia berbohong menyebut anak yang dilahirkan Deul-hee 27 tahun silam meninggal saat dilahirkan demi menyelamatkan karir sang majikan yang ketika itu sedang sukses sebagai bintang film.
Ketika diberitahu, Yune sangat terkejut. Saat menemui Eun-chae, ia tersenyum dan menyatakan maklum kalau gadis itu sempat menghabiskan malam bersama Moo-hyeok. Permintaannya belakangan-lah yang cukup mengejutkan : Yune melarang Eun-chae untuk menemui Moo-hyeok lagi.
Kepada Dae-chun sang sopir pribadi, Deul-hee mengaku bakal melakukan cara apapun untuk membujuk Moo-hyeok yang sudah tidak punya harapan hidup untuk mendonorkan jantungnya pada Yune. Hal itu membuat perasaan bersalah Dae-chun semakin menjadi.
Berusaha untuk menebus kesalahannya sekaligus supaya bisa terus berdekatan dengan Eun-chae, Moo-hyeok datang ke rumah sakit dan berhasil mengusir manajer baru yang dipekerjakan mengisi posisinya. Keruan saja, Yune dan Eun-chae terkejut.
Namun dengan cueknya Moo-hyeok mengemudikan mobil ke sebuah restoran, dimana Yune berencana untuk melamar Eun-chae. Baru saja mulai menyanyi dan belum sempat mengatakan apapun, penyakit jantung pria itu kembali kambuh. Tanpa diperintah, Moo-hyeok langsung mengarahkan mobilnya ke rumah sakit (bersama Eun-chae) dan membopong Yune masuk kekamar.
Begitu keluar dari ruangan, Moo-hyeok didamprat Eun-chae yang merasa pria itu masih berusaha bercanda di tengah situasi genting. Dengan suara pelan, gadis itu meminta Moo-hyeok untuk segera enyah dari kehidupannya. Meski tersenyum, Moo-hyeok sendiri sebenarnya merasa hatinya sangat sakit.
Deul-hee benar-benar nekat menjalankan niatnya, ia mendatangi rumah Moo-hyeok kemudian bertemu dengan Seo-kyung dan Kal-chi. Meski sempat ketakutan dan bersembunyi dibalik punggung anaknya, Seo-kyung akhirnya menerima permintaan maaf dan hadiah-hadiah yang diberikan oleh Deul-hee (yang tidak lupa meminta maaf atas perlakuan buruknya menuduh wanita itu mencuri).
Ketika memegang wajah Seo-kyung, entah kenapa Deul-hee merasa dirinya seperti ingin menangis dan setengah yakin wajah wanita itu mirip dengannya. Melangkah gontai pulang, Moo-hyeok keheranan melihat Dae-chun duduk di tangga menuju ke rumahnya. Begitu sampai didalam, ia melihat Deul-hee telah memenuhi rumah dengan banyak hadiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar