Laman

Senin, 09 November 2009

Boys Before Flowers (Episode 21)

Jae Kyung masuk ke kamar Jun Pyo dan tertegun dengan apa yang dia lihat. Jan di berusaha menjelaskan tapi tidak tahu apa yang harus dikatakannya. Untuk membuat suasana semakin keruh...Presdir Kang masuk ke dalam. Tentu saja Presdir Kang murka dan ingin mengusir Jan Di. Nenek masuk dan membela Jan Di.

Jae Kyung masuk dan herannya dia dapat mengerti posisi Jan Di. Jae Kyung tidak marah kepada Jan Di, itu membuat Jan Di merasa bersalah. Jae Kyung menegaskan biarpun dia tahu hubungan Jun Pyo dan Jan Di, dia tidak akan menyerah.

Jae Kyung memohon kepada Presdir Kang agar tidak memecat Jan Di dengan syarat dia juga diperbolehkan tinggal di rumah keluarga Gu. Tentu saja Presdir Kang setuju.

Ga Eul bertanya kepada Eun Jae bagaimana dia dan Yi Jung bisa putus. Yi Jung menunggu di luar studio dan memandang Eun Jae sampai ponsel Eun Jae berdering. Yi Jung memutuskan untuk mengikuti Eun Jae dan dia sangat shock ketika tahu bahwa kekasih Eun Jae adalah kakak kandungnya.

Saat di rumah keluarga Gu, Presdir kang mengumumkan bahwa Jae Kyung akan tinggal di rumahnya dan bahwa pernikahan Jun Pyo dan Jae Kyung akan dimajukan karena keduanya sudah dewasa dan kedua orang tua sudah setuju. Jun Pyo menolak tapi diabaikan bahkan mereka harus syuting iklan ponsel Shinhwa yang terbaru sekaligus mengumumkan hubungan mereka.

Jae Kyung meminta Jan Di ke kamarnya dan mennjukkan kepada Jan Di baju pengantin yang akan dipakainya nanti. Ternyata itu baju pengantin Presdir Kang wow.. Jae Kyung juga meminta pendapat Jan Di tentang perhiasan yang dihadiahkan oleh Presdir Kang. Lebih kejam lagi, Jae Kyung bahkan meminta Jan Di menjadi pendamping pengantin baginya. Poor Jan Di..

Ji Hoo dan kakeknya pergi memancing bersama. Kakek Yoon memberikan cincin kawin ibu Ji Hoo kepadanya. Di markas F4, iklan ponsel terbaru ShinHwa sudah keluar dan Jun Pyo sangat kesal. F3 bertanya apa yang akan dilakukan Jun Pyo. Kata Jun Pyo : Aku tidak tahu. Ji Hoo mengatakan hanya Jun Pyo yang dapat memutuskan apa yang akan dia lakukan. Merasa kesal,Jun Pyo merenggut undangan dan melemparkannya.

Jan Di benar-benar terpuruk melihat iklan itu, Itulah masa depan Gu Jun Pyo, di sanalah Gu Jun Pyo seharusnya berada. Dokter Yoon menelepon Jan Di dan meminta Jan Di menemuinya. Ternyata tidak ada Dokter Yoon, melainkan Ji Hoo. Dokter Yoon mengatur kencan buta untuk mereka. Merasa geli dengan hal ini, Ji Hoo dan Jan di memutuskan untuk jalan2 dan mengikuti lomba foto pasangan pengantin. Mereka sangat serasi dan berhasil meraih hadiah utama.


Ji-hoo & Jan-di mengikuti lomba "pasangan pengantin". Dan mereka menang, juara utama

Di rumah,Ji Hoo memandang "Foto pengantin" mereka dan mengeluarkan cincin ibunya dan mendampingkan keduanya.

Kemudian semuanya pergi ke Pulau Jeju untuk pernikahan Jun Pyo. Jun Pyo tidak dapat mengerti mengapa Jae Kyung meminta Jan Di menjadi pendamping pengantin untuknya. Dia lebih tidak mengerti mengapa Jan Di menerimanya. Ji Hoo bertanya pada Jun Pyo : Menurutmu siapa yang paling merasa berat sekarang?

Jae Kyung bertemu dengan Jan Di. Kata Jae Kyung : Terima kasih sudah datang. Aku tidak yakin apa yang kulakukan, aku tahu hubungan kalian. Maaf aku pura2 tidak tahu. Biasanya aku tidak seperti itu. Aku benar2 pengecut. Jan Di menjawab, itu karena aku yang tidak jujur sejak awal. Jae Kyung berkata maaf biarpun aku tahu, aku tetap tidak dapat melepaskan Gu Jun Pyo. Keduanya pun berpelukan.

F4 bermain sepakbola untuk melepas penat sampai hanya Jun Pyo yang tertinggal di lapangan. Di padang bunga, Ga Eul memikirkan apa yang dikatakan Eun Jae tentang hubungannya dengan Yi Jung. Yi Jung melihat ga Eul dan mendatanginya. Ga Eul tidak dapat mengerti tentang pernikahan yang telah diatur seperti Jun Pyo. Sementara Yi Jung tidak terlalu heran dengan hal itu mengingat posisi keluarga mereka.

Ji Hoo mengajak Jan Di berjalan2 dan setelah di dalam ruangan, dia mendesak Jan Di untuk segera membuat keputusan, karena Jan Di sudah tidak punya waktu lagi. Ji Hoo berkata : Sejak pertama kali bertemu denganmu, aku hanya ingin kau bahagia dan tidak menangis lagi. Aku takut setelah hari ini, kau tidak dapat tersenyum lagi.

Jun Pyo tidak bersemangat ketika makan bersama keluarganya dan dia bertemu pandang dengan Jan Di.

Jun Hee menemui Jun Pyo dan bertanya bagaimana persiapan Jun Pyo. Jun Pyo balik tanya apa yang dipertaruhkan ? Segalanya, kata Jun Hee. Keluarga, Grup Shinhwa, dan mungkin namamu Gu Jun Pyo. Jun Hee tidak akan menyalahkan Jun Pyo apapun pilihannya. Jun Hee sendiri merasa tidak mampu melawannya. Jun Hee mengaku tidak mungkin baginya untuk meninggalkan segalanya. Jun Hee tidak punya keberanian untuk hidup sebagai orang biasa. Jun Hee akan mendukung Jun Pyo.

Jun Pyo menemui Ji Hoo dan meminta Ji Hoo memukulnya. Ji Hoo menolaknya, Jun Pyo memaksa. Akhirnya Ji Hoo memukul Jun Pyo sehingga jatuh terguling. Kata Jun Pyo : Aku tetap tidak bisa melepaskan Jan Di.

Jae Kyung bercakap2 dengan Jan Di mencoba memilih baju pengantin mana yang akan dia kenakan. Jun Pyo meminta Jae Kyung menemuinya. Di depan altar Gereja, mereka berdiri berdampingan dan Jae Kyung mulai membacakan sumpah dan menjawab "Aku bersedia". Jae Kyung bertanya pada Jun Pyo dan Jun Pyo menjawab: Aku tidak bisa. Jae Kyung tertawa dan berkata ini hanya bercanda. Jun Pyo menjawab, ini bukan bercanda monyet..bukan maksudku Ha Jae Kyung. Aku mencintai wanita lain. Jun Pyo meminta maaf kepada Jae Kyung.


Jun-pyo meminta maaf pada Jae-kyung... "maafkan aku Jae-kyung, aku mencintai wanita lain"

On the wedding day, Jun Pyo meminta Woo Bin untuk mematahkan lengannya. Woo Bin hampir melakukannya dan F2 memandangnya dengan ngeri. Jan Di masuk dan menegur Jun Pyo. Jan Di tidak suka cara Jun Pyo melarikan diri dari masalah. Jun Pyo meraih bahu Jan Di dan berkata : Katakan padaku untuk tidak pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...