Drama Hotelier episode 2, mengawali cerita dengan setelah seseorang yang menunjukkan tempat hotel dimana Tai Jun berada. Manajer Si segera mendatangi Hotel tersebut. Di sana ia berbicara dengan seorang pria yang mengatakan bahwa Tai Jun merupakan manajer yang baik dan dapat menangani hal khusus. bahkan dalam waktu yang relatif singkat, ia dapat menjadi asisten manajer. Namun sayang sekali kini ia tidak ada disana karena telah dipecat, karena bermasalah. Mereka tidak dapat membantunya dan mereka telah lepas komunikasi terhadapanya.
Manajer Si kemudian makan siang. Saat makan, ia mengajukan banyak protes, antara lain ia sudah berulang kali meminta untuk menambah air tapi tidak di beri juga, pisaunya tumpul dan daging yang keras. Hal ini membuatnya kecewa, ia segera memarahi pelayan. Namun ada seseorang yang memperhatikan, dia adalah seorang pakar MNA, yang diperankan oleh Bae Yong Jun. Ia hanya tersenyum melihat tingkah Manajer Si. Pakar tersebut mengatakan bahwa sebenarnya hotel ini bagus hanya dari luarnya saja, namun dalamnya buruk. Manajer Si akhirnya pergi meninggalkan restaorant itu.
Pakar MNA itu pulang ke rumah di sana asistennya mengatakan bahwa ada seseorang yang ada di korea yang ingin memakainya. Namun pakar tersebut tidak mau karena letaknya di Korea. Asisten itu kemudian mengatakan bahwa berita tersebut di kirim oleh manajer. Asisten menanyakan apakah pakarnya itu ingin di bayar mahal. Pakar tersebut mengatakan bahwa ia ingin pembayaran di muka dan setelah selesai ia harus mendapat 18% saham hotel tersebut. Di Korea Manajer sangat marah karena persyaratan sang pakar MNA itu dianggap dibatas kewajaran. Namun Manajer Ou tetap akan memakainya dan secepatnya mengurus.
Di tempat lain, Cui Rung Ci terlihat sedang menunggu seseorang yang tidak lain adalah gadis yang telah minta diantar kemarin lalu. Namun malang karena ia memarkir kendaraan di tempat yang salah, akhirnya polisi menyuruhnya untuk pergi.
Gadis tersebut datang ke perpustakaan untuk menjemput temannya, namun temannya itu segera menarik tangannya dan mengajaknya ke sebuah diskotik. Ternyata temannya itu melarikan diri karena takut dimarahi oleh ibunya. Temannya itu ternyata mencuri uang ibunya dan ini membuatnya lari. Gadis tersebut mengatakan mengapa dia sampai mencuri uang ibunya. Temannya mengatakan bahwa ibunya sangat pelit, ibunya mengerti dia susah, jadi jika minta uang pada ibunya akan di marahi. Temannya terus saja menceritakan tentang keadaannya yang sulit dalam hal keuangannya....
***
Ditempat lain terlihat istri direktur sedang melihat model-model busana. Ia meminta Manajer Li untuk meilihkan pakaian yang cocok. Namun ketika sedang melihat-lihat tiba-tiba telpon berdering. Ternyata Manajer Si yang menelpon. Istri direktur segera mengambil telpon itu dari Manajer Li.
Dari percakapannya, Manajer Si menceritakan semua keadaannya disana, juga pertemuannya dengan Tai Jun. Manajer Si juga mengatakan bahwa Tai Jun kehidupannya sangat baik di sana dan sangat sibuk. jadi belum ada kesemptan bicara lebih banyak lagi dengannya. Istri direktur mengetahui keadaan tersebut, namun dia takut kalo Tai jun tidak mau kembali ke hotel Seoul. ia kemudian meminta pada Manajer Si untuk membicarakan pada Tai Jun.
Di Las Vegas terlihat Tai Jun sedang mengendarai mobil, ia tidak konsentrasi karena pikirannya terkenang saat ia masih bekerja di hotel Seoul. Ternyata ada sebuah fitnah padanya yang sengaja dibuat oleh seorang tamu hotel. Tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang hendak di berbuat jahat pada wanita tersebut. Ia segera menolongnya dan membawa pergi. Sampailah ia di rumah, ia menanyai wanita itu, ternyata terlibat narkoba. bahkan, telah mencuri uang miliknya.
Wanita itu ternyata adalah seseorang yang di titipkan oleh orang tua angkat. Namun jika wanita itu tidak meubah sikapnya, maka Tai Jun tidak akan peduli lagi padanya. Akhirnya Tai Jun meninggalkan wanita tersebut. Ia masuk ke kamar dan melihat foto saat ia masih di hotel Seoul. Di tempat lain, Manajer Si terus memikirkan Tai Jun.
Sedangkan pakar MNA itu masih saja membicarakan bisnis untuk pengambil alihan hotel di Korea itu. Ia tidak menyetujui sebab, apakah karena ingin mengambil sebuah hotel, maka ia harus pergi ke Korea. Manajer Si tertidur di sofa, tiba-tiba ia kaget dan tidak tahu harus berbuat apa untuk membawa Tai Jun kembali ke hotel Seoul. Tiba-tiba ia mendapat sebuah ide dan segera berganti pakaian.
Di tempat Tai Jun, telihat Tai jun sedang bingung, tidak dapat tidur. Tiba-tiba pagi harinya, ketiak ia masih tidur rumahnya di ketuk. Ternyata Manajer Si datang, dan wanita tadi yang membuka pintunya. Begitu melihat Tai Jun yang juga baru bangun tidur, Manajer Si segera pergi sambil menangis. Tai Jun segera berlari untuk menemui Manajer Si.
***
setelah mendapatkan uang dan ATM, Tai Jun segera mengendarai mobilnya bersama dengan Li. mereka berdua langsung ke rumah tai Jun. Di dalam rumah terlihat Jenny, wanita yang di titipkan padanya itu telah menangis sambil meminta maaf. Manajer Si segera mengobati luka pada Jenny. Jenny mengatakan bahwa besok pagi, mereka akan kembali lagi. Tai Jun memaafkan Jenny dan menyuruh Jenny agar cepat-cepat berkemas, sebab Tai Jun akan ke LA untuk mencari bantuan teman sehingga dia bisa bekerja dan mendapat uang. Tai Jun menyuruh agar segera berkemas sekarang sebelum mereka datang. Tai Jun segera mengendarai mobilnya bersama manajer Si dan Jenny. Demikian juga, kesokkan harinya, pakar MNA itu telah bersiap-siap juga untuk pergi ke Seoul.
Didalam perjalanan ke LA, manajer Si menanyakan pada Tai jun tentang kiriman bunga yang datang kepadanya kemarin malam. Namun Tai Jun mengatakan tidak, sama lagi ia tidak mempunyai uang. Manajer Si juga menanyakan bahwa Tai jun akan ikut dirinya ke Korea. Tapi Tai Jun menjawab bahwa ia tidak ikut. Hal ini membuat Manajer Si jadi bingung. Sebab kemarin, ia mengiyakan permintaannya itu. Tai Jun mengatakan bahwa itu karena terpaksa karena adanya desakan. Jadi dia terpkasa setuju. Ia kemudian meminta maaf dan uang 3000 dollar itu akan di kembalikan dalam sebulan.
Manajer Si bingung, kemudian dia mengatakan bukan masalah uang, namun bagaimana dengan istri direktur dan yang lainnya. Sebab mereka sudah menunggunya di Korea. namun Tai Jun malah tidak ingin membicarakan masalah itu. Sama lagi ia mengatakan bahwa ia telah bekerja selama 3 tahun dan tidak dpantas bekerja di hotel. Ia mengaku bahwa dirinya saja tidak terurus, bagaimana bisa mengurus sebuah hotel. Sehingga ia merasa tidak yakin. Akhirnya keduanya mulai bertengkar mulut......
Sumber : http://www.indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar