Setelah Yung Mi diancam oleh seseorang tidak dikenal itu dan berbicara dengan Eun Yu datanglah Yung Jae yang ingin menolong. Pria tersebut menyuruhnya agar jangan mendekat, namun Eun Yu makin mendekat.
Tiba-tiba Yung Jae segera menolong Yung Mi, namun sayang ia terkena pisau yang dibawa pria itu. Eun Yu segera menolong Yung Mi dan memukul pria itu hingga roboh. Pria tersebut bangkit lagi dan bertarung dengan Yung Jae, namun lagi-lagi ia kalah. Eun Yu segera memukul lagi hingga jatuh.
Kemudian teman-teman hotel mulai berdatangan dan menolong mereka semua. Eun Yu memeluk Yung Mi dan Yung Jae hanya melihatnya sambil merasakan sakit. Tiba-tiba pria tersebut bangkit dan tetap mengancam jika mereka mendekat, akan dia bunuh diri. Eun Yu mencoba untuk menenangkan mereka dengan memberi nasehat pada pria tersebut. Yung Mi pun ikut menasehatinya dan malah menggertak pria itu untuk bunuh diri. Eun Yu terus mengatakan segala yang baik. Akhirnya pria itu menyadari dan mau di redakan amarahnya.
Di tempat lain, terlihat Frank sedang menunggu di sebuah gereja. Ia tetap setia menunggu janjinya dengan manajer Si. Namun tidak kunjung datang juga.
Di dalam hotel pelayan menceritakan perihal tadi malam pada manajer Si dan Li. Si kemudian meminta ijin karena ada urusan yang sangat penting. Ia segera berlari dan ternyata ia pergi ke gereja tempat Frank berjanji padanya.
Di tempat lain terlihat Yung Jae sedang di papah ke sebuah tempat tidur. Yung Mi malahan memarahi Yung Jae karena bertindak ceroboh. Eun Yu memarahinya karena bukannya berterima kasih, tapi malahan memarahinya. Eun Yu meminta agar dapat memegang tangan Yung Mi, Yung Mi pun memegang tangan Yung Jae.
Tiba-tiba datang ibu direktur untuk melihat anaknya, Yung Mi segera keluar ruangan. Sang ibu menyuruhnya agar di bawa ke dokter, namun mereka mengatakan bahwa menurut dokter tidak perlu karena hanya luka ringan.
Eun Yu segera keluar dan menemui Yung Mi, ia menanyakan tentang Yung Mi, namun Yung Mi mengatakan bahwa ia tidak ada masalah. Eun Yu menyuruh pelayan untuk mengantar Yung Mi pulang, namun......
***
dimulai dengan Frank yang lari pagi, kemudian ia bersiap untuk melaksanakan segalanya yang telah direncanakan dengan baik. Ia menyelesaikan segala dengan rapi dan berjalan sesuai dengan rencananya.
Sedangkan hotel Seoul terlihat mulai sibuk. Ibu direktur menanyakan pada Eun Yu apakah hotel mereka akan jatuh ke tangan saingannya itu. Eun mengatakan bahwa ada 40 persen saham atas nama ibu direktur dan Yung Jae, namun menurut Eun Yu yang terpenting adalah segera memastikan sebelas persen sahamnya dan menurut Eun Yu, mereka sudah memborong semua saham di pasaran. Ibu direktur hanya bisa membujuk investor, selain itu tidak ada cara lagi. Ibu direktur meminta untuk melihat daftar nama pemegang saham. Akhirnya mereka mulai menelpon satu persatu para pemilik saham. Ketika ia mencoba untuk menelpon para pemegang saham, namun sayang semua telah terlambat dan sudah diambil alih oleh Frank.
Eun Yu kemudian mencoba untuk meminta bantuan pada kawannya yang kepala cabang bank, namun sayang kawannya juga tidak dapat membantunya. Hal ini membuat kesal dirinya. Tiba-tiba datang Yung Mi yang membawakan makan malam untuk Eun Yu. Yung Mi membawakannya buah-buahan dan manisan. Ia tidak menyediakan kopi untuknya karena kopi tidak baik untuk kesehatan Eun Yu. Eun Yu mengatakan mengapa menunya seperti ini, Yung Mi segera mengatakan bahwa jika tidak mau menunya dapat diganti. Namun Eun Yu mengatakan bahwa menu tersebut sudah cukup baik, tapi ia tahu bahwa Yung Mi telah lelah bekerja.
Yung Mi telah tahu bahwa keadaan restoran ini sudah tidak baik, oleh karena itu ia mencoba untuk membangkitkan kembali semangat Eun Yu. Eun Yu akhirnya mengerti dan berterima kasih, namun ada hal yang kurang, yakni Yung Mi belum mengambilkan minum, ia segera berlari untuk menuangkan minuman. Eun Yu ingin mengajak Yung Mi untuk makan bersama, namun Yung Mi mengatakan bahwa peraturan hotel bahwa, pelayan dilarang untuk makan bersama dengan tamu, dan Yung Mi berjanji akan mentraktir makanan yang enak di luar hotel.
Ketika sedang mengobrol, tiba-tiba Handphone Yung Mi berbunyi, ternyata dari Yung Jae. Eun Yu mengatakan bahwa sebaiknya Yung Mi jangan melecehkannya, sebab tidak ada pria lain yang sebaik Yung Jae. Yung Mi tahu bahwa Yung Jae memang baik, tapi ia tetap menganggapnya sebagai teman baik saja. Yung Mi meminta agar jangan membicarakan tentang Yung Jae lagi dan menyuruh Eun Yu untuk makan....
Sumber : http://www.indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar