cerita tentang Frank yang hendak pergi ke bandara. Si menyusulnya dan diantar oleh Yung Jae. Di dalam mobil Frank terus saja memikirkan Si dan ia mengakui bahwa ia tidak dapat berpisah dengan Si. terlebih lagi ia hampir sampai di bandara.
Namun Frank merasa Si telah menunggu di bandara dan tidak berapa lama lagi, ia harus segera berangkat. Ia dalam hatinya berkata bahwa walaupun ia ada dimana, Si tetap ada di dalam lubuk hatinyaJuga walaupun ia mendengar suara banyak orang, tapi ia hanya berharap dapat mendengar suara Si saja. Frank terus saja berharap Si datang, ia ingin bertemu dengan Si. Kini semua hanya tinggal kenangan.
Di tempat lain Si segera berlari menuju dalam bandara. Ia mencari Frank yang hendak berangkat. Namun sayang sewaktu berlari, ia menabrak orang yang sedang membawa barang sehingga barangnya jatuh. Hal ini menghambatnya untuk mencari Frank, sedangkan Frank tetap berjalan menuju pintu masuk ke pesawat. Ketika itu pintu hendak di tutup dan Frank hanya mengucapkan kata yaitu Aku Cinta Padamu, Si dan pintu pun tertutup.
Di tempat lain terlihat Cing Fu Wan turun dari mobilnya. Di dalam ruangan terlihat Yung Jae sedang membacakan sebuah keterangan dari tour tentang daerah alaska. Yung Jae kemudian mengatakan ingin mengajak ibunya ke Alaska jika sudah sembuh. Ibunya menyetujuinya.
Ketika hendak mengambil minum, tiba-tiba pintu di ketuk, Yung Jae segera membukakan pintu. Ternyata yang datang adalah Cing Fu Wan. Ibu direktur meminta agar Cing Fu Wan jangan begitu kikuk. Ia mempersilahkan masuk....
Sumber : http://www.indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar