cerita berawal manajer Si yang menangis setelah Frank mengatakan semuanya. Si lalu mengatakan bahwa mengapa mereka bertemu dalam keadaan seperti ini. Manajer Si ingin dia dapat bertemu dengan Frank dengan status yang bukan seperti saat ini.
Si sangat sedih karena mengapa frank seperti mau merusak hotelnya yang hampir saja sama dengan nyawanya. Namun Frank mengatakan bahwa Ia tidak mengerti akan jalan pikiran Si, sebab masalah kerja tidak ada hubungannya dengan kita. Sama lagi tidak peduli bagaimana nasib hotel tersebut. Ia juga heran mengapa Si tetap mempertahankan hotel itu.
Si tetap saja ingin mempertahankan hotel. Ia mengatakan bahwa di hotel tersebut bukan hanya ada kamar, lobby dan tamu saja, melainkan ada rekan kerja yang senasib dengan dirinya. Mereka berusaha agar suasana seperti ini tidak direbut oleh orang lain. Namun Frank malah mengatakan bahwa Si tetap bertahan karena ada Eun Yu. Frank ingin tahu apakah hotel atau Eun Yu yang tidak ingin melepas Si.
Si terdiam, kemudian menjawab ia tidak tahu, namun ia ingin sekali percaya pada Frank dan segala yang terjadi ini hanya mimpi belaka. Frank mengatakan bahwa ia akan melepaskan segalanya dan kembali pada Si. Ia tidak ingin membiarkan Si pergi begitu saja sebab ia merasa telah melangkah terlampau jauh. Si pun juga berperasaan seperti itu. Frank memohon agar Si kembali lagi ke sisinya. Si hanya menggeleng, tidak tahu harus bagaimana, ia segera minta pamit.
Di dapur Eun Yu sedang mengobrol dengan para koki. Mereka semua menjadi bingung dengan keadaan di hotel. Eun Yu mengatakan bahwa ia sudah tidak punya cara lagi, jadi hanya tinggal menunggu saja. Ia yakin bahwa esok hari pasti akan ada perkembangan yang baru. Tiba-tiba datang manajer Li. Ia menyampaikan bahwa manajer Si pergi ke tempat Frank seorang diri. Li sudah melarangnya tapi di tetap pergi. Eun Yu segera bangkit dan mencari Si.
Dia segera mencari ke tempat Frank, namun belum masuk, ia melihat Si sedang berdiri di pojok rumah tempat tinggal Frank. Ia menanyakan tentang keadaan dan apa yang terjadi padanya. Mengapa Si datang ke tempat Frank dan siapa yang menyuruhnya. Eun Yu ingin menemui Frank, namun di cegah oleh Si. Si mengatakan bahwa dia tidak apa-apa.....
***
cerita dimulai dengan serombongan pelayan hotel dan di depan mereka ada Eun Yu. Dua orang pelayan sedang menceritakan tentang film yang pemerannya mirip dengan James Bond.
Akhirnya mereka tiba di sebuah tempat, Eun Yu memanggil manajer Si, namun Si terlihat bengong. Kemudian Eun Yu segera menjelaskan bahwa desain hotel Seoul ini berasal dari sebuah pemandangan restoran yang ada di Mexico. Ketika Eun Yu hendak pergi ke lantai satu, dia kaget sebab lantai satu telah terbuka, mungkin di dalamnya ada tamu dan mereka disuruh jangan berisik.
Mereka turun ke lantai satu, ketika Si juga turun ia melihat ternyata ada Frank dan asistennya sedang duduk dan merokok. Sang asisten akhirnya melihat Si sedang memperhatikan mereka. Frank pun akhirnya tahu bahwa Si tengah memperhatikannya.
Akhirnya Si kembali ke atas, para pelayan dan Eun Yu hanya heran melihat tingkah Si. Si hanya tersandar di sebuah tembok dan tidak mengerti harus bagaimana. Tiba-tiba dari arah belakang, datang Frank menghampirinya. Frank tiba-tiba memegang tangan Si, ini membuat Si kaget dan ia segera menarik tangan Si ke hadapannya. Mereka berdua berhadapan.
Frank kemudian mengatakan bahwa ia mengajak Si untuk ke gereja yang dulu pernah Frank menyatakan cintanya pada Si. Si pun menyetujui, kemudian Frank mengatakan bahwa ini mungkin yang terakhir, sebab Si sibuk dan sulit di temui. Frank dapat menceritakan dari awal hingga akhir tanpa ada gangguan. Namun Si tidak yakin, tapi Frank tetap mengharuskan Si datang ke gereja itu pukul 12 malam.
Sumber : http://www.indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar