Min Jae menyarankan menghadapi saja ibunya, tapi Shin young merasa waktunya tidak tepat. Jadi Min Jae buru2 sembunyi di kamar Da Jung, sementara Shin Young membuka pintu untuk Sang Mi dan Bu Ki. Bu Ki sempat memberi pesan, ini kesempatan baik untuk memberi kesan baik pada Sang Mi.
Min Jae di kamar Da jung tidak sengaja menginjak dan membentur sesuatu, Min Jae menahan sakit, dan Bu Ki pura2 membenturkan kakinya untuk kamuflase. Bu Ki ke dapur menyiapkan snack. Sang Mi dan Shin young ngobrol.
Sang Mi tanya kapan waktu paling sulit dalam hidup Shin Young. Shin Young jujur itu adalah ketika Sang Woo mencampakkannya. Shin Young tidak menyalahkan Sang Woo, waktu itu Sang Woo masih muda. Sekarang ia sudah matang dan Shin Young bisa melihat bahwa Sang Woo mencintai Sang Mi dengan tulus. Shin Young mengakui ia juga salah saat itu, ia egois dan terlalu fokus pada karirnya.
Ada bunyi ponsel dan bukan milik kedua wanita itu, Shin Young sadar ini punya Min Jae dan dengan santai ia menjawab telp itu dan bicara seolah-olah dengan teman kerjanya. Lalu, ada telp lain, telp Shin Young, Shin Young mengangkatnya dan berkata ia punya 2 ponsel, satu untuk kerja dan satu untuk pribadi. Sang Mi bisa mengerti.
Sang Mi mulai berbicara mengenai posisinya sebagai ibu dan mengaku ia takut Min jae membuat kesalahan seperti yang sudah dilakukan oleh suaminya. Suaminya menikah karena hasrat sesaat dan menghabiskan hidupnya dengan menyesalinya, membuat mereka berdua tidak bahagia. Sang Mi tidak mau itu terjadi pada Min Jae, maka ia minta agar Shin Young tidak melakukan apapun dengan Min Jae, paling tidak sampai Min Jae lulus kuliah. Sang Mi berkata ia mempercayai Shin Young.
Setelah itu Sang Mi pergi dan dijemput Sang Woo.
Shin young dan Min Jae lega setelah ibunya pergi. Tapi malam itu mereka tidak bisa melakukan apa-apa :) karena kata2 Sang Mi masih terngiang di telinga mereka.
BAn Seok pulang dan kaget dengan kotak pizza yang berserakan. Da Jung kecapaian dan tidak senang saat harus mengajar anak2, Ban Seok minta Da jung sabar dan ia langsung menggendong Da jung.
Shin Young dan Min Jae juga tidak bisa tidur, mereka keluar dan memutuskan untuk main, mainan anak-anak dan dimana yang kalah akan disentik dahinya, lalu mereka jalan2 di luar, lalu kembali ke apartemen, karena lapar mereka membuat kimbab, makan dan tidur di ruang tamu.
Paginya, Da Jung berangkat kerja bersama Ban Seok, padahal jadwalnya lain dan Da jung harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk pergi bersama bahkan harus make-up di mobil.
Sebaliknya, Shin young dan Min jae harus berusaha agar mereka tidak datang bersamaan di UBN untuk menghindari gosip.
Sang Mi juga menuju pengadilan pagi itu untuk menyelesaikan perceraiannya.
Bu Ki dan Da jung belanja bersama, dan mereka dikuntit orang aneh. Pria itu mengenalkan dirinya sebagai agen yang mencari model usia akhir 20-an. Pria itu merasa Da Jung dan Bu Ki cocok.
Bu Ki dan Da jung tahu kalau ini penipuan, tapi Shin young ingin melanjutkannya karena ia butuh cerita, maka mereka setuju saja.
Mereka pura2 senang dan semangat, dan membuat pria itu percaya pada wajah polos mereka saat disebut ini untukiklan minuman diet. Mereka mengambil beberapa foto dan mereka janji bahwa foto2nya akan berkualitas.
Bu Ki berbusana seperti Sailor Moon, Da Jung seperti Marilyn Monroe, dan Shin Young seperti Velma-Scooby Doo.
Saat sutradara-nya lengah, Shin Young menyelinap untuk membuka pintu dan cameraman Shin Young mulai merekam.
Hasilnya, sebuah berita yang menyoroti penipuan pengambilan gambar dan juga wawancara dengan beberapa korban. Boos Shin young suka dan akan menayangkan program ini besok pagi.
Min Jae masih tinggal di apartemen Shin Young dan janji akan segera pindah. Min Jae janji masak untuk Shin Young dan akhirnya harus telp Ban Seok untuk tanya.
Da Jung sedang kerja di rumah saat saudara perempuan Ban Seok dan putranya datang. Ia masuk tanpa ijin karena ia tahu kode pintunya. Da jung mencoba menahan diri dan bersikap sopan saat adik Ban seok seenaknya saja meminjam baju2 dan tas Da jung.
Myung Seok berusaha mendekati Bu Ki, di gym, saat Bu Ki akhirnya muncul, Myung Seok menantangnya tapi kalah telak. Myung Seok masih mencoba untuk ngobrol dengan Bu Ki, tapi Bu Ki cuek dan bahkan tidak mempedulikan Myung Seok, maka Myung Seok mengambil ponsel Bu Ki dan memanggil no-nya sendiri agar bisa mendapatkan no. Bu Ki. Kata Myung Seok jika ia bisa mengalahkan Bu Ki, maka ia akan menghapus no. Bu Ki (well, Bu Ki tinggal ganti no, atau black list aja no Myung Seok..piece of cake)
Saat Ban Seok pulang ke rumah, ia menemukan Da Jung tidak bersemangat dan merasa tidak tahan lagi. Da jung tidak bisa melihat anak2 tiap hari, mengajari mereka, dan juga mengurus pekerjaan-nya sekaligus. Ini keterlaluan.
Ban Seok merasa bersalah dan berkeras mencuci kaki Da jung.
Malamnya, Shin young senang Min Jae memasak untuknya, tapi Min Jae melihat saat Shin young menambahkan air ke supnya saat Min Jae berbalik, Min Jae langsung menyinggung hal itu, mengapa tidak bilang saja kalau keasinan dan masalah segera beres saat Shin young berkata, iya aku minta maaf. Min Jae juga mengaku saat ia membawa kimbap buatannya ke studio, anak2 mencela kimbap buatannya. "Aku sadar, berarti kau benar2 mencintaiku, karena kau makan kimbap tanpa mengeluh,"kata Min Jae.
Mereka main kartu, Min Jae pura2 menyudahi permainan dan ia mau rekaman, ia dapat inspirasi lagu baru. Shin young tidak mau melepas Min jae begitu saja, ia minta Min Jae bersenandung untuknya. Min Jae bersenandung sambil memeluk Shin Young. Mereka berciuman.
Da Jung dan Ban Seok di kamar mereka, Ban Seok mengusulkan untuk saling berkunjung ke rumah orang tuanya. Da jung bangun dan tanya apa maksud Ban Seok, Ban Seok menjelaskan jika mereka punya anak nanti, akan lebih baik jika mereka pindah ke rumah orang tuanya.
Da Jung kaget karena Ban Seok berniat merawat orang tuanya, bukankah Ban Seok adalah putra ke dua, Da Jung menghindar kencan dengan anak pertama ya karena masalah ini. Da Jung menyetujui dengan terpaksa.
Tapi setelah Ban Seok tidur, Da jung duduk sendiri di dapur yang gelap dan berkata, "Masih lebih baik daripada harus sendirian, iya kan?" (hehe..lebih baik sendirian lah apalagi punya karir bagus...)
Da Jung mengunjungi Shin young dan mengeluh ia tidak bisa tidur dan tidak mau mengganggu suaminya, Da jung berkata menikah itu menyenangkan, paling tidak sekarang tidak ada orang yang tanya kapan kau nikah, dan ia juga tidak harus ikut kencan buta dan gagal seperti waktu itu. Tapi Da jung berkata dengan suara tidak bersemangat.
Da Jung langsung masuk ke kamarnya dulu dan ia kaget sekali saat tahu ada yang tidur, Ha Min Jae. Min Jae terbangun dan Da jung shock, Shin young masuk dan menarik Da jung keluar, "Maaf Min Jae, kembalilah tidur." Da Jung tidak mengerti, jadi kau sekarang tinggal dengan Ha Min Jae? Shin Young meyakinkan tidak terjadi apa2. Da Jung tidak percaya, mengapa Min Jae hanya pakai kaos dalam? Shin young membalas, apa kalau tidur kau pakai baju lengkap? Da Jung hanya berkata jangan hidup seperti itu.
Sang Mi mengunjungi Sang Woo di apartemennya dan hubungan mereka baik, bahkan Sang Woo ingin mengenalkan Sang Mi pada ibunya. Sang Mi juga lebih baik pada Shin young. Sore itu, Sang Mi memasak dan mengepak makanan untuk Min Jae.
Sang Mi pergi ke apartemen Shin young dan bermaksud minta Shin young mengantar makanan untuk anaknya, Sang Mi titip makanan itu pada penjaga, tapi justru saat ia mau pulang..justru ia melihat Shin young pulang bersama Min Jae.
Penjaga mengetuk pintu apartemen Shin Young dan mengantarkan makanan. Sang Mi langsung menyerbu masuk, dan marah. Ia langsung memerintah Min Jae untuk pergi.
Sang Mi mengingatkan Shin young akan janjinya dan tidak terpengaruh dengan penjelasan Min Jae bahwa tidak terjadi apa-apa diantara mereka, lagipula ia hanya tinggal beberapa hari saja.
Min Jae kesal lalu ia menarik tangan Shin young keluar rumah. Shin Young tanya Min Jae mau kemana? Min jae berbalik dan berkata, "Ayo menikah besok pagi."
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar