Selasa, 10 Agustus 2010
Friends (Episode 4-Tamat)
Tomoko sedikit putus harapan mengenai hubungannya dengan Ji Hoon yang terhalang jarak, waktu dan adat istiadat. Demikian pula dengan Ji Hoon yang tetap sulit melupakan Tomoko, dari tempat ia menjalankan dinas militer Ji Hoon hanya dapat melamunkan gadis yang disukainya itu.
Satu-satunya orang yang datang menjenguk Ji Hoon selama dinas militer adalah teman sekamarnya Kyoung Ju yang banyak membawakan buku-buku bacaan serta bertukar cerita. Walaupun sedikit, Ji Hoon merasa lebih terhibur.
Di Tokyo, Tomoko menemukan dirinya semakin tertarik untuk belajar lebih banyak dan memperkaya dirinya dengan ilmu. Ia berniat untuk mengambil kelas intensif kursus bahasa Korea agar dapat dikirim bekerja di Korea. Meskipun biayanya mahal, namun Tomoko tidak perduli. Ia bahkan mengambil pekerjaan tambahan sebagai pengatur lalu lintas. Hasilnya tidak sia-sia, ia meraih mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, yaitu sebagai pemandu wisata.
Hingga tiba waktunya, dinas militer yang dijalani Ji Hoon usai, banyak rencana dalam benak pemuda ini yang ingin diwujudkannya, apakah melanjutkan hubungannya dengan Tomoko menjadi salah satu rencana besar Ji Hoon ? atau kembali menekuni cita-citanya sebagai sutradara ? Akankah sepasang kekasih ini berjumpa lagi ?
Karena terkejut dengan sikap Ji Hoon yang diam-diam melanjutkan cita-citanya sebagai sutradara serta menjalin hubungan seorang gadis Jepang, ayah Ji Hoon minta agar dapat berbicara empat mata dengan anaknya. Akhirnya mereka berdua keluar rumah dan hal tersebut membuat Tomoko merasa tidak nyaman dan kehilangan selera makan.
Diluar, sang ayah menyatakan keberatannya atas sikap Ji Hoon yang dianggap berbohong dan tidak terbuka. Ayah Ji Hoon sepertinya tidak mau tahu dengan apa yang diharapkan dan diinginkan Ji Hoon.
Tomoko kemudian meminta maaf kepada Ji Hoon karena merasa menjadi penyebab kemarahan ayah Ji Hoon. Ji Hoon tidak menerima sikap bersalah Tomoko dan malah mengajaknya makan direstoran lain.
Sebuah nasehat dari teman sekamar Ji Hoon, Kyong Ju, mengingatkan Ji Hoon mengenai budaya keluarag Korea yang sangat menggantungkan harapannya kepada anak laki-lakinya. Apalagi ji Hoon adalah satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga. Apakah Ji Hoon akan menuruti nasehat Hyong Ju dan melupakan Tomoko serta cita-citanya?
TAMAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar