Rabu, 30 Juni 2010
Brilliant Legacy (Episode 12)
Sinopsis Brilliant Legacy
Episode 12
Begitu melihat wajah Sung-hee (Kim Mi-sook), Eun-sung (Han Hyo-joo) langsung menginterogasi sang ibu tiri soal keberadaan Eun-woo (Yun Joon-suk). Bukti yang disodorkan cukup kuat, pakaian terakhir Eun-woo dan sebutan 'ibu' yang sempat dilontarkan remaja itu.
Sung-hee berusaha berkelit, ia mengatakan sama sekali tidak tahu apa-apa. Namun, Eun-sung yang sudah terlanjur kesal langsung mengatakan tidak bakal memaafkan tindakan sang ibu tiri. Begitu kembali ke apartemen, Sung-hee diajak oleh Seung-mi (Moon Chae-won) untuk segera pindah apartemen karena tempat tinggal mereka telah diketahui oleh terlalu banyak orang.
Akibat kejadian yang menimpa Eun-sung, sikap seisi rumah mulai dari Young-ran (Yoo Ji-in), Woo-jung (Han Ye-won), dan (terutama) Woo-hwan (Lee Seung-gi) langsung berubah drastis terhadap gadis itu. Bahkan, Young-ran dan Woo-jung menyalahkan Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) yang tidak menceritakan latar belakang gadis itu sebelumnya.
Sejak kembali ke rumah, Eun-sung terus mengurung diri di kamar dan menolak untuk makan. Tidak ingin gadis itu terus bersedih, Nenek Jang masuk ke kamar Eun-sung dan berusaha mengingatkannya supaya tidak menyerah begitu saja. Sempat kesal, Eun-sung langsung berubah trenyuh mendengar cerita Nenek Jang dan langsung menangis di bahu wanita tua itu.
Pembicaraan dengan Nenek Jang sukses membangkitkan sedikit semangat Eun-sung, yang keesokan harinya memutuskan kembali bekerja. Sempat meminta maaf pada atasannya karena absen, betapa terkejutnya gadis itu saat tahu bahwa saat dirinya tidak masuk, Jun-se (Bae Soo-bin) ternyata menggantikan posisinya untuk bekerja.
Saat jam istirahat, Eun-sung mendapat telepon dari Sung-hee. Bertemu di pinggir sebuah taman, Sung-hee kembali mengaku tidak tahu apa-apa soal Eun-woo dan kembali menekan Eun-sung untuk tidak bicara soal hubungan mereka pada Nenek Jang dengan alasan demi kebahagiaan Seung-mi. Meski sudah tidak lagi mempercayai sang ibu tiri, Eun-sung ternyata masih mau menuruti permintaan Sung-hee demi Seung-mi.
Di rumah, Woo-hwan yang perasaannya semakin tidak menentu mulai memainkan gitar, yang tentu saja membuat seisi rumah gempar. Tidak cuma itu, ia bahkan tidak bereaksi apa-apa ketika mendapat gaji bulanan dari Nenek Jang. Setelah menghitung uang yang didapat, ia sengaja menemui Eun-sung dengan alasan siap membayar hutangnya pada gadis itu.
Siapa sangka, Eun-sung malah bersikap dingin sambil menatap Woo-hwan dengan kesal. Setelah terus didesak, akhirnya baru ketahuan kenapa sikap Eun-sung berubah : Woo-hwan dianggap sebagai penyebab Eun-sung kehilangan Eun-woo. Penuturan itu sukses membuat Woo-hwan, yang sebelumnya kerap bersikap sombong dan pemarah, merasa bersalah.
Kali ini situasinya berbalik, Woo-hwan terus mengikuti Eun-sung. Secara tidak diduga, pemuda itu mampu mengatakan satu hal yang sudah lama tidak diucapkannya : maaf. Bahkan di pabrik sekalipun, Woo-hwan sempat kebingungan ketika tidak melihat sosok Eun-sung di jam makan siang. Di gudang sambil terus memegangi dahinya, Eun-sung tiba-tiba teringat akan sesuatu.
Memutuskan untuk mengecek kepemilikan apartemen Sung-hee, Eun-sung akhirnya sadar kalau sang ibu tiri dan Seung-mi berbohong. Begitu kembali ke rumah, suasana hatinya semakin kacau karena Young-ran dan Woo-jung memintanya untuk segera keluar dari rumah sambil menceritakan soal niat Nenek Jang untuk mewariskan perusahaan Jin-sung pada gadis itu.
Begitu bicara dengan Nenek Jang, Eun-sung baru sadar kalau wanita tua itu benar-benar serius. Menyebut bahwa semua dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan Jin Sung, Nenek Jan cuma meminta satu syarat : Eun-sung harus membuktikan kemampuannya karena kehadirannya sudah pasti bakal ditolak oleh pihak keluarga maupun karyawan Jin Sung.
Sempat menolak, Eun-sung akhirnya meminta waktu untuk berpikir. Teringat akan Eun-woo, gadis itu akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran Nenek Jang. Gembira karena sadar kalau telah menemukan pewaris yang cocok, Nenek Jang memanggil pengacara dan anggota keluarganya untuk berkumpul demi memberi pengumuman mengejutkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar