Rabu, 30 Juni 2010
Brilliant Legacy (Episode 11)
Sinopsis Brilliant Legacy
Episode 11
Eun-sung (Moon Chae-won) menatap Pyung-joong (Jun In-taek) dengan bingung, namun ia mulai mengerti apa yang terjadi ketika Sung-hee (Kim Mi-sook) muncul dibelakangnya dan mengatakan bahwa Eun-sung (Han Hyo-joo) telah kembali ke Amerika dengan membawa Eun-woo (Yun Joon-suk).
Tidak ingin putrinya mendengar lebih banyak lagi, Sung-hee langsung menarik Pyung-joong keluar. Meski Pyung-joong ngotot kalau dirinya benar-benar melihat Eun-sung, Sung-hee mampu membalikkan kecurigaan dengan balik memfitnah Eun-sung. Ia tidak sadar bahwa Seung-mi mendengar semua pembicaraan tersebut.
Sejak melihat Eun-sung dalam 'bentuk' yang lain, Woo-hwan (Lee Seung-gi) semakin sering menatap gadis itu (yang sudah tentu membuat Eun-sung kesal). Saat bekerja di restoran, Woo-hwan kembali berulah dengan mencipratkan kuah ke baju salah seorang pelanggan. Bukannya minta maaf, dengan sombong Woo-hwan menyebut bakal mengganti biaya cuci. Saat nyaris terjadi keributan, Eun-sung langsung mewakili Woo-hwan untuk minta maaf.
Saat bicara empat mata, Eun-sung sangat terkejut saat Woo-hwan mengatakan kalau dirinya belum pernah minta maaf kepada siapapun sebelumnya. Dasar keras kepala, Woo-hwan tidak mau menurut sehingga pertengkaran dengan Eun-sung tidak bisa dihindari lagi. Keduanya saling berteriak satu sama lain, namun ada satu ucapan Eun-sung yang benar-benar mengena : tanpa uang, Woo-hwan sama seperti parasit yang hidupnya menumpang pada orang lain.
Saking marahnya, Woo-hwan nyaris saja menampar Eun-sung. Melihat sikap Woo-hwan, Eun-sung semakin marah dan sambil berteriak mengatakan bakal langsung menerima bila Nenek Jang memutuskan untuk mewariskan seluruh harta kekayaan pada dirinya. Begitu kembali bekerja, Eun-sung mengira dirinya bakal ditegur oleh Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun). Namun sang manajer ternyata membawa berita lain : Eun-sung bakal dipindahtugaskan ke pabrik.
Di rumah, Young-ran gembira karena membayangkan kalau dirinya bakal bersantai seharian dirumah. Dugaannya salah besar, tiba-tiba Kepala Pelayan Pyo mengetuk pintu kamar sambil meminta sang majikan untuk menyiapkan makan pagi. Tidak cuma itu, Young-ran langsung terduduk lemas saat tahu dirinya juga harus mengepel lantai, mencuci pakaian dengan tangan, hingga membersihkan karpet.
Nasib Woo-jung di restoran Jun-se masih lebih baik, ia melayani tamu dengan gembira. Tentu saja, semua itu disebabkan karena dirinya bisa berdekatan dengan Jun-se yang diam-diam ditaksirnya. Melihat sikap Woo-jung yang berusaha mencari perhatian, Hye-ri langsung muak.
Begitu sampai dirumah, Eun-sung ternyata berniat mentraktir seluruh anggota keluarga Nenek Jang. Aksi tersebut membuat Woo-jung langsung cemberut, ia sempat meremehkan masakan buatan Eun-sung sebelum kemudian bungkam setelah mencoba rasanya. Sebagai bentuk syukur, Eun-sung membungkukkan badan sambil mengucapkan terima kasih. Dasar Woo-jung, ia mengira hal itu berarti Eun-sung bakal keluar dari rumah, sehingga keruan saja ia langsung ditegur Nenek Jang.
Begitu kembali ke apartemen, Seung-mi langsung mengacuhkan Sung-hee dan tanpa basa-basi meminta sang ibu untuk memberitahu alamat email Pyung-joong. Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Pyung-joong saat membaca email dari Eun-sung, yang isinya menyampaikan kebencian gadis itu pada sang ayah dan ibu tiri. Dari kejadian itu Seung-mi sadar, sudah terlambat baginya untuk bertobat.
Berbeda dengan Eun-sung yang begitu gembira di hari pertamanya bekerja di pabrik, Woo-hwan seperti anak ayam kehilangan induk saat bekerja di restoran. Kerap melamun, ia mulai merasa kehilangan sosok Eun-sung. Kembali berulah saat diminta untuk membereskan sepatu pelanggan, Woo-hwan langsung diusir oleh Manajer Lee.
Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Eun-sung saat melihat Woo-hwan muncul di pabrik. Matanya langsung melotot saat tahu kalau pemuda itu (lagi-lagi) bakal bekerja di tempat yang sama dengannya. Bedanya, kali ini Woo-hwan tidak berani bertingkah karena manajer pabrik ternyata adalah salah satu sahabat mendiang ayahnya. Bahkan, Woo-hwan cuma bisa terdiam ketika pengawas pabrik, yang ternyata adalah wanita yang pernah dikasarinya, membentak pemuda itu.
Berbekal foto Eun-woo, anak buah Kepala Pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung) akhirnya menemukan adik Eun-sung tersebut. Ditemani oleh Jun-se, Eun-sung yang gembira langsung menjemput Eun-woo. Sayang kegembiraan tersebut hanya sementara, Eun-woo ternyata telah menghilang lagi.
Saat mengobrol dengan sepasang suami-istri yang merawat sang adik, Eun-sung sangat terkejut saat diberitahu bahwa saat ditemukan, Eun-woo membawa susu coklat pemberian ibunya. Mulai bisa menebak apa yang terjadi, Eun-sung langsung bergegas ke sebuah tempat : apartemen Sung-hee.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar