DetailsTitle: 웨딩 / We-ding
Genre: Drama, Romance, Comedy
Episodes: 18
Broadcast network: KBS2
Broadcast period: 2005-Aug-23 to 2005-Oct-25
Air time: Monday & Tuesday 21:55
Cast
Jang Na Ra as Lee Se Na
Ryu Shi Won as Han Seung Woo
Myung Se Bin as Shin Yoon Su
Lee Hyun Woo as Suh Jin Hui
Production Credits
Director: Jung Hae Ryong
Writer: Oh Soo Yun
Music: Oh Suk Joon
Sinopsis
Cerita diawali dengan adegan sepasang pria dan wanita bertemu dalam acara perjodohan. Saling bersikap kaku, melempar pandangan sejauh mungkin, dan tidak nyaman dengan keberadaannya. Awal yang sungguh tidak mengenakkan bagi mereka, mencoba menjajaki tapi tidak bisa memaksakan hati. Namun karena hanya merasa “cocok,” maka keduanya berani untuk meneruskan langkah ke pernikahan.
When the sunlight touches the ground, I miss you.
When the shadow of the moonlight slowly climbs up, I miss you.
When the dust finally settles down, I’d see you.
Meeting in the deep night I still can see your shadow.
When the waves crash, I hear your voice.
As everyone falls asleep in the midst of quiet forest, I hear your voice.
No matter how far, I’d be by your side.
You’d be by my side when the sun sets and the stars shines.
Ah, if only you’re by my side.
Se-na (Jang Na Ra) adalah seorang lulusan seni musik, berasal dari keluarga berada, dan bekerja sebagai seorang manager di sebuah theater. Ia dikenalkan dengan seorang diplomat bernama Han Seung-woo (Ryu Shi won). Sejak awal pertemuan Se-na sudah tertarik dengan Seung-woo, sayang rasa itu hanya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, Seung-woo masih belum bisa melupakan cinta pertamanya Yoo-soo. Se-na tidak berputus asa untuk menyatakan hatinya pada pria itu. Dan akhirnya, menganggap mereka saling cocok, maka keduanya memutuskan untuk menikah.
Dengan berjalannya waktu, mulai timbul percekcokan antara mereka yang disebabkan perbedaan latar belakang dan prinsip. Belum lagi Yoo-soo tiba-tiba muncul kembali menggoyahkan perkawinan pasangan ini. Perhatian Seung-woo mulai teralihkan pada Yoo-soo. Namun semakin suaminya menjauh darinya, Se-na malah semakin tertarik dan berusaha untuk mendapatkannya kembali.
Yoo-soo ternyata juga telah mencuri perhatian dari ibunda Seung-woo, sehingga Se-na semakin ciut. Ditambah lagi, cincin milik sang calon ibu mertua juga akan menjadi masalah besar bagi kedua wanita tersebut. Dalam kegundahannya, Se-na bertemu dengan mantan kekasihnya Seo Jin-hee yang telah bertunangan dengan Yoo-soo.
Sebenarnya Jin-hee tidak menaruh hati pada Se-na, apalagi pria itu sungguh-sungguh mencintai Yoon-soo. Namun, kedekatan mereka berdua telat menyulut percikan-percikan kecil dari api cemburu Seung-woo. Keadaan makin rumit ketika keraguan Yoon-soo pada tunangannya pun telah membuat Jin-hee mengambil keputusan untuk berpisah walaupun berat dan menyakitkan.
Perpisahan kedua pasangan ini tidak berlangsung cukup lama. Seung-woo yang menyadari cintanya pada Se-na mulai berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan cinta istrinya kembali, padahal di saat yang sama Se-na sudah terlalu lelah untuk berusaha membuat Seung-woo kembali padanya. Seung-woo sampai memohon agar istrinya mempercayainya dan menerimanya kembali, namun hati wanita itu telah begitu dingin dan tak mau bergeming.
Seung-woo memutuskan untuk pindah ke Amerika. Untuk terakhir kalinya ia meminta Se-na untuk ikut bersamanya. Usahanya tetap sia-sia. Namun pada detik-detik terakhir kepergiannya, Se-na menyesal dan meminta pria itu untuk tidak pergi dan meninggalkannya. Mereka sepakat untuk memulai dari awal lagi, dari mulai pacaran, berkencan, perlahan-lahan menuju ke arah yang lebih baik.
Yoo-soo dan Jin-hee pun kembali bersama. Melupakan semua kesalahan dan kesedihan masa lalu, mereka melanjutkan rencana pernikahan mereka.
Cerita diawali dengan adegan sepasang pria dan wanita bertemu dalam acara perjodohan. Saling bersikap kaku, melempar pandangan sejauh mungkin, dan tidak nyaman dengan keberadaannya. Awal yang sungguh tidak mengenakkan bagi mereka, mencoba menjajaki tapi tidak bisa memaksakan hati. Namun karena hanya merasa “cocok,” maka keduanya berani untuk meneruskan langkah ke pernikahan.
When the sunlight touches the ground, I miss you.
When the shadow of the moonlight slowly climbs up, I miss you.
When the dust finally settles down, I’d see you.
Meeting in the deep night I still can see your shadow.
When the waves crash, I hear your voice.
As everyone falls asleep in the midst of quiet forest, I hear your voice.
No matter how far, I’d be by your side.
You’d be by my side when the sun sets and the stars shines.
Ah, if only you’re by my side.
Se-na (Jang Na Ra) adalah seorang lulusan seni musik, berasal dari keluarga berada, dan bekerja sebagai seorang manager di sebuah theater. Ia dikenalkan dengan seorang diplomat bernama Han Seung-woo (Ryu Shi won). Sejak awal pertemuan Se-na sudah tertarik dengan Seung-woo, sayang rasa itu hanya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, Seung-woo masih belum bisa melupakan cinta pertamanya Yoo-soo. Se-na tidak berputus asa untuk menyatakan hatinya pada pria itu. Dan akhirnya, menganggap mereka saling cocok, maka keduanya memutuskan untuk menikah.
Dengan berjalannya waktu, mulai timbul percekcokan antara mereka yang disebabkan perbedaan latar belakang dan prinsip. Belum lagi Yoo-soo tiba-tiba muncul kembali menggoyahkan perkawinan pasangan ini. Perhatian Seung-woo mulai teralihkan pada Yoo-soo. Namun semakin suaminya menjauh darinya, Se-na malah semakin tertarik dan berusaha untuk mendapatkannya kembali.
Yoo-soo ternyata juga telah mencuri perhatian dari ibunda Seung-woo, sehingga Se-na semakin ciut. Ditambah lagi, cincin milik sang calon ibu mertua juga akan menjadi masalah besar bagi kedua wanita tersebut. Dalam kegundahannya, Se-na bertemu dengan mantan kekasihnya Seo Jin-hee yang telah bertunangan dengan Yoo-soo.
Sebenarnya Jin-hee tidak menaruh hati pada Se-na, apalagi pria itu sungguh-sungguh mencintai Yoon-soo. Namun, kedekatan mereka berdua telat menyulut percikan-percikan kecil dari api cemburu Seung-woo. Keadaan makin rumit ketika keraguan Yoon-soo pada tunangannya pun telah membuat Jin-hee mengambil keputusan untuk berpisah walaupun berat dan menyakitkan.
Perpisahan kedua pasangan ini tidak berlangsung cukup lama. Seung-woo yang menyadari cintanya pada Se-na mulai berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan cinta istrinya kembali, padahal di saat yang sama Se-na sudah terlalu lelah untuk berusaha membuat Seung-woo kembali padanya. Seung-woo sampai memohon agar istrinya mempercayainya dan menerimanya kembali, namun hati wanita itu telah begitu dingin dan tak mau bergeming.
Seung-woo memutuskan untuk pindah ke Amerika. Untuk terakhir kalinya ia meminta Se-na untuk ikut bersamanya. Usahanya tetap sia-sia. Namun pada detik-detik terakhir kepergiannya, Se-na menyesal dan meminta pria itu untuk tidak pergi dan meninggalkannya. Mereka sepakat untuk memulai dari awal lagi, dari mulai pacaran, berkencan, perlahan-lahan menuju ke arah yang lebih baik.
Yoo-soo dan Jin-hee pun kembali bersama. Melupakan semua kesalahan dan kesedihan masa lalu, mereka melanjutkan rencana pernikahan mereka.
Note
Drama yang realistis sekali. Bahkan di setiap detailnya, di setiap kebiasaan-kebiasaan kecilnya. Drama ini benar-benar bercermin pada sebuah rumah tangga baru yangg dibangun oleh dua orang yang baru saja saling mengenal, dan memiliki latar belakang yang sama sekali berbeda di masing-masing individu (SeNa perempuan muda dinamis bahagia cantik kaya, sedang SeungWo diplomat muda yang gak banyak bicara kaku konvensional dan dari keluarga sederhana)
Bagi sebagian orang, mungkin drama ini agak lamban. Tapi lambannya jalan cerita justru menjadi nilai tersendiri, karena setiap pengembangan cerita, jadi terlihat natural dan tidak berkesan lompat-lompat.
Dipadu gambar yang menarik (khas Korea). Dan chemistry pemainnya yang memang terasa cocok. Drama ini bisa menjadi satu pilihan tontonan yang menarik.
^_^ Terpikirkah juga untuk dijodohkan? ^_^
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar