Episode 2
Cinta, Hal Terpenting dalam Pernikahan
Setelah mendengar penjelasan ibunya tentang perjodohan dirinya dengan Se Na, Seung Woo ingin mengakhiri hubungannya. Ia mengajak Se Na untuk bertemu kembali. Dalam pertemuan itu, Se Na mengeluarkan semua kemarahannya karena Seung Woo tidak memenuhi undangannya menghadiri konser. Seung Woo tidak mempedulikan perasaannya. Setidaknya ia menelepon, jika tidak bisa menepati janji. Seung Woo sempat merasa serba salah dan meminta maaf.
Seung Woo mengatakan alasan ia tidak menghadiri konser karena perjodohan mereka "telah diatur" dengan syarat. Rumah keluarga Seung Woo disita oleh Ayah Se Na. Jika hubungan mereka berjalan baik, keluarga Seung Woo tidak perlu melunasi hutang. Awalnya Seung Woo tak ingin membicarakan hal tersebut karena melukai harga dirinya. Ia ingin berpikir tak mau tahu dengan hal itu. Berpura-pura tak tahu lalu menikah.
Bagi Seung Woo yang terpenting dalam pernikahan itu adalah cinta. Karena ia tak mau menggunakan hutang sebagai alasan menikah. Ia pun memutuskan tidak ingin bertemu dengan Se Na lagi dan berharap Se Na bisa menemukan orang yang pantas dicintainya. Se Na yang terkejut dengan pernyataan Seung Woo, tak mampu berkata apa-apa.
Rupanya Se Na, gadis yang keras hati. Ditengah hujan deras ia menyatakan tidak peduli dengan semua itu. Ia menerima Seung Woo apa adanya. Mendengar perkataan Se Na, hati Seung Woo pun luluh dan mengatakan akan mempertimbangkan hubungan mereka.
Sumber :
http://indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar