Episode 8
Berkata Jujur!!!
Yoon Su mengakui memang menyukai Seung Woo, namun ia lebih mencintai Jin Hui, ia merasa telah mendapatkan orang yang dicintainya. Meski selamanya Seung Woo orang yang penting baginya, namun hanya Jin Huilah, pria yang sangat dicintainya.
Jin Hui pun mengatakan bahwa keputusannya untuk berpisah karena ia merasa cemburu dan marah. Saat ia mengatakan hal itu dan Yoon Su tak menolak keputusan itu, hatinya terasa sakit. Saat ini, ia tak peduli apakah Yoon Su mengkhawatirkan atau menyukai Seung Woo, yang penting ia telah mengetahui Yoon Su mencintainya.
Seung Woo dan Jin Hui, yang kebetulan bekerja ditempat yang sama, Departemen Luar negeri, hampir saja melupakan agenda pertemuan pimpinan mereka dengan tamu dari Cina. Jin Hui bertanya apakah Seung Woo punya masalah hingga lupa dengan agenda pemimpin mereka.
Ia menyarankan Seung Woo untuk berjalan-jalan bersama Se Na agar rileks. Karena, jika sudah tua tidak bisa bersenang-senang, hanya pada saat berpacaran saja. Seung Woo tersentak mendengar ucapan Jin Hui. Dikatakannya, hal tersebut pernah dinyatakan Se Na. Menurutnya, Jin Hui dan Se Na, agak mirip. Untuk menepis rasa curiga, Jin Hui mengatakan ia salah bicara.
Yoon Su dan Jin Hui berjalan-jalan ke kebun binatang. Saat itu, Jin Hui berterus terang kepada Yoon Su, saat ia masih kecil jarang melihat ibunya tertawa. Mungkin karena ia nakal. Karena itu, ia berjanji akan selalu membuat Yoon Su bahagia dan tertawa. Menanggapi pernyataan Jin Hui, Yoon Su mengatakan ia tak akan melepaskan Jin Hui, karena ia sangat menyukainya.
Ketika berbelanja di pasar, Yoon Su tak sengaja bertemu dengan Seung Woo. Yoon Su menegur pria itu kenapa belakangan ini jarang menelepon ibunya, yang sudah pasti rindu padanya. Menurut Seung Woo, sejak pulang dari Jepang, ia sangat sibuk. Lagipula ia tak perlu khawatir, karena yakin Yoon Su sudah menelepon ibunya. Apalagi Yoon Su sangat memperhatikan ibunya, yang juga telah menganggap Yoon Su sebagai anak.
Meski menerima alasan Seung Woo, Yoon Su tetap mengingatkan Seung Woo untuk menelepon ibunya, apalagi sekarang ini kesehatan beliau sedang menurun dan tidak ada yang menjaganya. Saat mereka berfoto dengan kamera handphone masing-masing, Yoon Su menawarkan rencana agar mereka berempat (Yoon Su, Jin Hui, Seung Woo dan Se Na) pergi rekreasi bersama, untuk saling mendekatkan diri. Seung Woo setuju dengan rencana itu.
***
Gelisah sepanjang hari, kegugupan Se-na makin menjadi saat Seung-woo pulang dari pekerjaannya. Gadis itu sempat mempertimbangkan untuk menceritakan semua kepada sang suami, namun ragu-ragu saat mengingat pembicaraan dengan salah satu sahabatnya.
Mengira sang istri gugup karena itu malam pertama mereka, Seung-woo tersenyum tipis dan mengganti pakaiannya dengan piyama yang warnanya senada dengan yang dipakai Se-na. Setelah mendengar permainan piano, kedua pasangan muda itu kembali bercengkrama.
Kepada Se-na, Seung-woo mengucapkan tiga permintaan yang salah satunya adalah harapan pria itu terhadap pernikahan mereka, yang dibalas ucapan yang sama oleh Se-na. Semakin panik mendekati saat-saat bersama, Se-na berpura-pura tidur. Seung-woo yang tidak ingin mengganggu sang istri yang dikiranya terlelap akhirnya memilih untuk tidur di sofa.
Ketika terbangun keesokan paginya, Se-na keheranan melihat Seung-woo telah tidak ada di kamar. Langsung melangkahkan kaki ke ruang tamu, ia mendapati sang suami telah menyiapkan sarapan. Keruan saja, rasa bersalahnya makin menjadi-jadi dan ingin segera menuturkan apa yang telah rapat-rapat disimpannya saat ini.
Mendengar suara derap kaki di luar, Se-na dengan gembira langsung menebak kalau orang itu adalah Seung-woo. Siapa sangka, yang muncul didepan pintu justru adalah Jin-hee. Pada saat yang bersamaan, Seung-woo yang pulang lebih cepat tersenyum sambil menekan lantai dimana kamarnya dan Se-na berada.
Rupanya, Jin-hee sengaja datang karena tahu Seung-woo tidak ada di tempat. Keruan saja Se-na langsung serba salah menghadapi pria itu, namun ia tidak bisa menolak saat diajak keluar untuk bermain golf. Ketika tiba, Seung-woo mendapati kamar telah kosong.
Dari pembicaraan keduanya saat bermain golf yang dilanjutkan dengan jalan-jalan, akhirnya terungkap kalau Jin-hee dan Se-na pernah menjalin cinta kilat saat sama-sama berada di luar negeri. Namun saat kembali ke Korea, Se-na rupanya sadar bahwa hal itu hanya sementara dan menolak untuk bertemu pria itu lagi.
Jin-hee sendiri rupanya sengaja menghindari Se-na setelah melihat gadis itu ternyata adalah mempelai Seung-woo. Sama-sama mencintai pasangan mereka saat ini, keduanya berjanji untuk menghilangkan atmosfer canggung saat kembali bertemu bersama Seung-woo dan Yoon-su.
Ketika kembali, Se-na panik saat dirinya tertangkap basah oleh Seung-woo dan Yoon-su sehingga mengambil keputusan nekat : pura-pura pingsan. Melihat Seung-woo begitu telaten merawatnya, gadis itu langsung memeluk sang suami dan berjanji akan membahagiakannya. Melupakan kepura-puraannya, Se-na mengajak Seung-woo berkeliling demi mengukir kenangan indah bersama.
Sumber :
http://indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar