Lucunya meski impian tercapai, Man-bok malah tidak bisa tidur dan saat berjalan-jalan keluar, berpapasan dengan Lee Hak. Malang baginya, kehadiran pemilik TOP Group itu terlihat oleh Byeong-tae, yang langsung mengejar-ngejar sang rival dengan pentungan.
Sempat dipisahkan oleh Soo-ha dan Dong-gyu, kebersamaan keduanya (yang sempat berpegangan tangan tanpa sengaja) terlihat oleh Chan-min. Kekesalan pemuda itu semakin bertambah saat mereka nampak begitu akrab dan saling menggoda saat pulang ke Seoul.
Begitu mendengar pembicaraan antara Jeong-sook dan Jun-hee saat di kantor, Hwa-ran tersenyum dan langsung menebak kalau strateginya mulai berbuah. Dengan berani, ia berusaha merayu Joon-young dengan menelepon pemuda itu dan mengajaknya makan bersama.
Melihat Joon-young diantar oleh Hwa-ran, Jeong-sook panas dan langsung menduga-duga strategi apa yang bakal dilancarkan gadis licik itu. Di rumah, pelan tapi pasti hubungan antara keluarga Lee (khususnya Soo-ha dan Jun-hee) mulai membaik seiring dengan keterlibatan seluruh anggota bermain kartu.
Kedekatan dengan Joon-young membuat Jeong-sook mabuk kepayang dan menceritakan semua yang dirasakannya pada Soo-ha. Siapa sangka, gadis itu juga merasakan hal yang sama terhadap Dong-gyu, bahkan sempat salah-tingkah saat berpapasan dengan sang pria di lift.
Demi memuluskan rencananya memusnahkan Hwa Ahn Dang, Hwa-ran mulai menjalankan rencana tahap kedua (terutama setelah mendapat iming-iming menggiurkan dari direktur Myeong-suk dan Chan-min. Di trempat lain, Dong-gyu yang merasa rencananya memikat Soo-ha mulai berhasil memutuskan untuk memberi kejutan bagi gadis itu.
Siapa sangka, yang dicari justru sedang berada di Hwa Ahn Dang dan dengan mata kepalanya sendiri, Soo-ha melihat Chan-min sukses menghajar sekelompok berandalan yang hendak berbuat onar. Yang paling sial adalah Dong-gyu, yang terus menunggu Soo-ha tanpa kepastian.
Jantung pria itu mulai berdegup kencang saat Chan-min mengangkat ponsel Soo-ha dan menyebut keduanya sedang minum. Teringat akan kejadian terakhir saat gadis itu mabuk, Dong-gyu langsung menyusul.
Dugaannya tidak salah, Soo-ha yang mulai tertekan akibat tuntutan sebagai pewaris Hwa Ahn Dang mulai mabuk setelah minum beberapa gelas. Melihat itu, Chan-min langsung berinisiatif membopong gadis itu dan membawanya ke sebuah kamar hotel untuk beristirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar