Laman

Jumat, 30 Juli 2010

Coffee House (Episode 1)



Seung Yeon duduk di cafe kecil milik keluarganya dan berkhayal :
Seung Yeon : Semua komik yang kusuka memiliki awal seperti ini, pria yang memiliki segalanya mulai merasa bosan dengan rutinitas hidupnya, dan memutuskan melakukan hal yang berbeda.

Seperti yang terjadi pada Lee Jin Soo. Ia menyetir bersama 2 orang karyawan perusahaan penerbitan yang menemaninya ke acara tanda tangan buku.

Jin Soo : Aigoo, mobil2 ini hampir2 tidak bergerak.

Staf penerbit : Iya, aku memutuskan untuk mencoba rute baru dan sepertinya di sini macet. Aku seharusnya lewat jalur yang biasa. Tapi jangan khawatir, setelah kita lewat jembatan, kita akan sampai. Kita hampir sampai.

Jin Soo : Setelah lewat jembatan? (Padahal macet total)

Kedua staf itu meyakinkan Jin Soo kalau acara tanda tangan buku biasanya molor 1 jam, jadi tenang saja.

Jin Soo memutuskan untuk keluar dari mobil. Kedua karyawan itu teriak2, Pak anda mau kemana, Pak..Pak kalau anda seperti itu kami akan dipecat. Jin Soo hanya tersenyum dan jalan ke arah yang berlawanan. Kedua staf itu panik, mereka tidak bisa mengejar Jin Soo. Jin Soo berhenti sebentar dan berbalik sambil nyengir pada mereka.

Dan tempat tokoh utama melarikan diri dari pekerjaan-nya adalah tempat sederhana dimana gadis ini berada.

Hujan turun dan membuat kedua staf itu tidak melihat Jin Soo yang masuk ke dalam cafe. Seung yeon masih tidak melihat ke arah Jin Soo dan tanya apa kau mau pesan ? Lalu ia menoleh dan ..wow..! Seung Yeon terpesona.

Jin Soo : apa aku bisa minta cappuccino?

Seung Yeon : Satu Cappuccino? Mau dibawa? Jin Soo : Tidak, akan kuminum disini.

Maaf.. Seung Yeon melihat tissue yang digunakan Jin Soo menghapus air hujan lengket di wajahnya, dan ada "awkward moment" saat Seung Yeon mengambil tissue itu dari Jin Soo hehe

Seung Yeon jadi sadar, pria seperti ini adalah pria dalam fantasinya, seperti di buku komiknya (Inilah dia..Inilah bagaimana ceritaku akan mulai..). Eun Young melihat Jin soo dengan pandangan berbeda, Jin Soo bisa tiba2 bercahaya. Konyol!

Di pesawat, Eun Young dikenali oleh pria yang duduk di sebelahnya. Eun Young : Mengapa? Pria : Apakah kau wanita ini? dia tanya sambil menunjuk ke majalah yang dibacanya, Pria itu memuji Eun Young. Kau bahkan lebih cantik daripada yang di majalah.

Pria itu tanya lagi, ia tidak tahu banyak mengenai perusahaan penerbitan, tapi ia kagum membaca kisah Eun Young, bagaimana kau bisa jadi wanita karier sesukses itu? Pria itu terus memuji Eun Young.

Eun Young menggunakan telp pesawat untuk mengecek pekerjaan-nya. Ternyata dia boss 2 staf penerbit yang kebingungan itu. Mereka bingung saat ponsel mereka berbunyi. Bagaimana ini? ayo jawab, itu pasti President. Akhirnya mereka menjawabnya dan lapor kalau ada masalah.

Eun Young menanyakan acara tanda tangan buku, dan keduanya mengaku kalau Jin soo melarikan diri. Eun Young marah, apa kalian tidak mendengar perintahku? aku bilang jangan biarkan ia hilang dari pandanganmu! Kalian harus menemukan dia! Setelah menutup telp, Eun Young meminjam buku karangan Jin Soo dari pria di sisinya.

Eun Young masuk ke toilet pesawat dan ngamuk! Ia menghancurkan buku Jin Soo, manusia tidak berguna..! dasar brengsek! sampah! dan ia benar2 menghancurkan buku itu dan membuangnya. Setelah itu, Eun Young menenangkan diri dan kembali ke tempat duduknya dengan anggun. Dia minta maaf pada pemilik buku kalau bukunya basah.

Dalam hati Eun Young berkata: Baik, ini adalah yang terakhir kalinya, benar2 yang terakhir, jadi tabahlah Seo Eun Young...

Mantan pacar Seung Yeon masuk ke cafe dan marah, hei kau seharusnya mengangkat telp-mu! Seung Yeon berkata mengapa harus mengangkat, kau sudah tidak berarti bagiku. Mantan-nya kesal, jika kau mau mengakhiri hubungan, kau seharusnya bicara langsung bukannya sms!

Seung Yeon tidak mau mendengar lagi dan lari masuk kamar mandi. Mantan-nya kesal, ayo keluar!! Aku tidak akan pergi, keluar! Keduanya bertengkar dan akhirnya pria itu menyerah dan pergi.

Jin Soo akhirnya mengetuk pintu toilet, maaf..aku tadi minta cappuccino. Seung Yeon kaget sekali dan ia minta maaf. Ternyata pintu toiletnya macet. Seung Yeon, maaf..pelanggan? Jin Soo : Ya?

Seung Yeon : Maaf..aku kira pintunya macet, apa kau bisa membukanya dari luar? Jin Soo mencobanya tapi tidak berhasil juga. Seung Yeon minta Jin Soo menelp keluarganya. Ponselnya ada di kasir. Jin soo mencobanya tapi tidak ada yang mengangkat.

Seung Yeon mengeluh dalam hatinya, mengapa yang terjadi di komik tidak terjadi padanya...Akhirnya Jin Soo memanggil tukang reparasi. Seung Yeon minta maaf dan berkata Jin soo bisa mengambil uang kopinya kembali.

Saat Jin Soo ada di meja depan, ada seorang pelanggan datang dan memesan kopi : Anak muda, 2 Americanos, 2 cafe latte, 2 cappuccino. Dan ternyata Jin Soo bisa juga membuat kopi, mirip barista beneran.

Tiba-tiba teman Jin Soo datang. Namanya Do Sang, hei..apa yang kau lakukan di sini? Jin Soo berkata ada pelanggan memesan kopi. Do Sang ternyata kenal Seung Yeon, mana pemiliknya? Mana Seung Yeon? Jin Soo heran, kau kenal dia? Do sang berkata dia adalah adik kelasku di SMU. Jin soo : oh dia ada di kamar mandi.

Tukang reparasi datang dan ternyata Seung Yeon sakit perut dan teriak jangan...tunggu dulu..jangan dibuka! Seung Yeon tertangkap basah sedang "deposit" dengan celananya melorot.

Setelah tukang reparasi itu pergi, Seung Yeon keluar dengan muka malu dan Do Sang menyapanya. Seung Yeon kaget, sunbae! Do Sang ketawa, wow..kau melakukan-nya ketika terkunci ya..Kang Seung Yeon yang terbaik!!

Jin soo berkata tadi ada pelanggan dan uangnya ada di kasir. Seung Yeon terpana. Seung Yeon akhirnya sadar, kalau Jin Soo itu novelis terkenal. Lee Jin Soo!

Pihak perusahaan penerbit minta maaf dan berkata pada para fans yang menunggu dan wartawan kalau Lee Jin Soo mendapat "kecelakaan" mobil!

Keluarga Seung Yeon berkumpul untuk sembahyang memperingati kematian ibu Seung Yeon. Seung Yeon melihat muk (jelly) hancur, dan bagaimana bisa semangka ini hancur? Neneknya berkata kita bisa memotong semangkanya dan meletakkan di sebelah atas, dan ikan keringnya juga bisa diatur.

Seung Yeon kesal, apa ini tidak keterlaluan? dia meninggal belum lama...Tiba2 ponselnya berdering, mantan pacarnya menelepon. Mantan-nya marah2 dan menuduh Seung Yeon mengirim seluruh keluarganya untuk menyerangnya. Seung Yeon bingung, dan ternyata keluarganya melihat Hee Sok (mantan Seung Yeon) itu sedang dengan gadis lain. Mereka memukuli Hee Sok dengan bahan makanan yang mereka beli.

Seung Yeon baru sadar, itulah mengapa makanan itu berantakan semua. Seung Yeon mengaku dia sudah putus dengan Hee Sok, dia yang mencampakkan Hee Sok, jadi tenang saja. Keluarganya setuju, neneknya juga tidak suka dengan Hee Sok.

Jin Soo ada di Ulleungdo (pulau sebelah timur) dan ketika kembali ke rumah, Eun Young sudah meninggalkan pesan, Penulis Lee, kita akan mengadakan pertemuan mengenai pelanggaran kontrakmu, jadi bersiaplah. Aku sudah mengirim surat resmi isinya mengenai setiap wawancara yang yang kau gagalkan, setiap acara yang tidak kau hadiri, dan setiap pelanggaran kontrakmu.

Eun Young : Pergi di tengah acara 5 kali, tidak menghadiri interview, 8 kali. Tidak menemui penerbit 44 kali. Menghilang tanpa pemberitahuan, 28 kali. Tidak bisa dihubungi total 130 kali. Jadi bersiaplah, kami akan menuntutmu. Sepertinya ini akhir dari kerjasama kita.

Awalnya Jin Soo kaget juga tapi suara Eun Young berubah saat mengatakan : Pasti sedih. Sedih? Omong Kosong. Kau tahu kau tidak akan pernah bisa menang dengan tuntutan ini kan? Sampai kapan kau kira aku akan membiarkan ini semua? Ada yang ingin kukatakan tapi belum bisa, apa kau tahu apa itu? sederhana, kau manusia tidak berguna, brengsek!!

Jin Soo ketawa mendengarnya.

Di kantor, Eun Young membuka champagne dan staff-nya sedikit tidak enak, karena mereka merasa menyesal jika harus kehilangan Lee Jin Soo sebagai pengarang. Tapi sepertinya Eun Young lega karena bebas dari Jin Soo.

Jin Soo tiba, tepat saat mereka mengangkat gelas untuk toast. Jin Soo : Wow..kau benar2 berpesta setelah menghancurkan orang brengsek ini, iya kan?

EUn Young : Oh, Penulis Lee, kau di sini ya? Kita sedang berpesta.

Jin Soo : Hei, dengan hubungan kita, bagaimana kau bisa menuntutku? bukankah itu terlalu berlebihan?

Eun Young : Hubungan apa? Pihak A dan Pihak B dalam kontrak? Atasan dan Bawahan? atau...musuh?

Jin Soo : saat kau di Amerika, Presiden Seo, aku menulis sinopsis saat di Ullengdo dan aku pikir ceritanya menarik. Jin Soo melipat sinopsisnya menjadi kapal terbang dan melemparkan ke arah Eun Young yang mendarat di atas kue.

Jin Soo : Coba baca..kalau kau ada waktu.

Semua membeku. Eun Young tertegun tapi dia berkata, mengapa kau minta kami membacanya? Bawa saja pada penerbit lain, tentu saja..apakah kau akan bisa membuat buku tanpa ide? Kalau kami mulai menuntutmu di sidang, kau akan sangat menderita paling tidak selama...3 tahun?

Jin soo tidak terpengaruh dan berkata ini benar2 bagus, coba saja, bahkan juga bagus untuk film. Eun Young diam sejenak, tapi ia tetap pada pendiriannya, Eun Young meremas kertas tanpa membukanya dan menjatuhkannya dalam gelas champagne-nya.

Jin Soo kaget dan berkata, hanya itu satu2nya kertasnya, ia tidak memiliki copy-an lain. Tapi Eun Young tidak bisa mundur lagi, ia melanjutkan mengguncang2 gelasnya dan berkata kalau begitu sayang sekali...

Jin Soo akhirnya pergi. Begitu Jin Soo pergi, semua dengan panik mencoba menyelamatkan kertas basah itu, perlahan membuka lipatan kertasnya dan Eun Young mulai membacanya, dan reaksinya mengatakan isi sinopsis itu, Jin Soo benar, ini LUAR BIASA. Ini Jackpot!

Eun Young berkata, si brengsek itu mulai benar2 menggunakan bakatnya. Karyawan-nya heran mengapa Eun Young selalu memanggil Lee Jin Soo sebagai si brengsek, Eun Young berkata, kau belum mengenalnya, jika nanti kau kenal dia, maka kau tahu dia itu memang brengsek.

Di rumah, Jin Soo menemukan sinopsisnya berhasil diselamatkan dan tertempel di pintunya, dengan catatan Post-it dari Eun Young : Pakai sinopsis ini untuk membuat draft dalam 6 bulan, jika kau tidak selesai dalam jangka waktu itu, aku akan mulai persidangan untuk menuntutmu. Kau bisa melakukannya. Aku percaya padamu. Penulis Lee, semangat!!

Jin Soo tersenyum simpul membacanya.

Seung Yeon mendapat telp dari Do Sang kalau ada pekerjaan untuk Seung Yeon. Awalnya Seung Yeon minta Do sang menelp lagi nanti karena ia sedang sembahyang untuk ibunya. Tapi nenek dan ayahnya mendesak untuk segera cari tahu pekerjaan apa yang ditawarkan Do Sang.

Do Sang : Apa kau ingat temanku yang waktu itu di coffee shop?

Seung Yeon : Penulis Lee Jin Soo?

Do Sang : Apa kau mau mencoba kerja menjadi sekretarisnya?

Seung Yeon tentu saja senang sekali, tapi juga bingung karena ia tidak punya background kerja apalagi pengetahuan sastra. Keluarganya ikut heran, tapi langsung bersorak, whatever..pekerjaan ya pekerjaan, Apalagi gajinya menggiurkan, 100,000 won sehari!! Mereka mulai berhitung kalau 5 hari 500 ribu Won, 2 juta Won sebulan, dan 24 Juta Won setahun ..hore..!!

Paginya, Seung Yeon muncul di apartemen Jin Soo : Halo, namaku Kang Seung Yeon. Aku mendapat telp dari Do Sang sunbae ...

Jin Soo : Masuklah.

Seung Yeon : Aku sudah menulis resume kalau diperlukan.

Jin Soo membacanya, jadi latar belakangmu kimia? Seung Yeon membenarkan tapi ia benar2 suka buku dan juga suka menulis secara online.

Jin Soo berkata ia harus menyelesaikan pekerjaan-nya dalam 6 bulan, jadi ia mempekerjakan Seung Yeon juga selama 6 bulan. Lalu Jin Soo menerima telp, Seung Yeon melihat dengan kagum, bagaimana bisa di dunia ini ada pria seperti dirinya? Bagaimana bisa ada pria yang tidak bercela, kaya, tampan, dan berbakat? Dia sopan, ramah, dan juga murah hati...Bagaimana bisa demikian sempurna, Jadi aku akan kerja untuk pria seperti dia? Apa ini bukan mimpi? Bukankah ini terlalu bagus?

Jin Soo menerima telp dari Eun Young dan berkata ini sekretaris yang mulai kerja. Eun Young bingung, dan telp langsung diserahkan pada Seung Yeon. Jin Soo : Katakan halo, ini kepala perusahaan penerbitan, Presiden Seo Eun Young. Seung Yeon langsung mengucapkan salam.

Setelah itu, Seung Yeon yang terlibat urusan dengan karyawan penerbitan. Staf penerbitan mengeluh mengenai Jin Soo, Dia tidak punya mobil, dia juga tidak punya ponsel jadi susah sekali menghubunginya, Dia selalu membuang ponsel yang kami berikan, jadi pastikan untuk mengambil telp itu kembali. Oya, kalau ia sedang menulis draft hanya ada 2 hal yang ia inginkan, 10 pinsil yang sudah diraut tajam..dan kopi.

Seung Yeon menyiapkan itu semua. Jin Soo mengucapkan terima kasih dan mencicipi kopinya, dan Seung Yeon melihat Jin Soo tidak terlalu suka, jika kopinya terlalu kental..Jin Soo : tidak, tidak apa. Cara meraut pinsilnya juga tidak sesuai standarnya dan suara ketikan Seung Yeon mengganggunya.

Jin Soo tidak tahan lagi dan berkata, maaf..Seung Yeon menoleh, iya?

Jin soo : Kalau kau turun ke cafe di lantai satu, ada buku berjudul Fossils of the Ages. Apa kau bisa merangkumnya untukku dan memasukkan-nya ke komputer?

Seung Yeon : Fossils of the Ages? Baiklah, aku akan segera kembali.

Jin Soo : Tidak, tidak, lebih baik kalau kau membawa laptop sekalian dan kerja di bawah. Kau tidak boleh membawa buku itu keluar dari cafe.

Jin Soo mengatakannya sambil tersenyum manis. Seung Yeon mengerti dan ia keluar dengan laptopnya, tapi ada yang ketinggalan dan ia kembali ke atas dengan senang karena sudah diberikan tugas baru.

Tapi Seung Yeon kaget saat melihat Jin Soo membuang semua pensilnya ke tong sampah dan menajamkan pensil dengan standarnya sendiri. Membuang kopi buatan-nya dan membuat kopi sendiri.

Seung Yeon turun dengan sedikit kecewa dan ia ke cafe meminjam buku Fossils of the Ages. Ternyata buku itu dalam bahasa Inggris, yang membuat Seung Yeon semakin putus asa.

Ternyata itu cafe milik Eun Young. Eun Young datang dan heran, apa yang dilakukan gadis itu disini? Stafnya berkata Penulis Lee memintanya meringkas buku dan memasukkan-nya ke komputer. Eun Young heran, benarkah?

Eun Young menyapa Seung Yeon dengan ramah, jadi dia memintamu merangkum buku ini? Seung Yeon membenarkan dan merasa malu, ya, tapi bhs Inggrisku kurang bagus.

Eun Young meminjam bukunya dan berkata, dia memintamu merangkum ini?? Eun Young bergumam, kau membuatku gila Lee Jin Soo. Seung Yeon kaget, mm..mengapa? Eun Young menutupinya dan berkata ah tidak apa-apa. Ia merasa kasihan dengan sekretaris baru ini.

Seung Yeon tetap di cafe hampir sepanjang hari sampai Jin Soo meneleponnya. Seung Yeon minta maaf, ia tidak punya kamus dan jadinya ia baru bisa merangkum lima halaman saja. Jin Soo tersenyum dan berkata : Kau bisa melakukannya dengan perlahan. Terima kasih atas kerja kerasmu. Kau bisa pulang sekarang.

Seung Yeon : tapi buku ini...

Jin Soo : Bacalah kembali besok, ada banyak waktu.

Jin Soo membayar upah Seung Yeon dan pesan hati-hati di jalan. Seung Yeon membelikan makan malam istimewa untuk keluarganya dari gaji pertamanya, dan mereka berharap agar Seung Yeon bisa terus bekerja 6 bulan..setahun..6 tahun...

Seung Yeon berpikir, apa ada pekerjaan seenak ini, membaca 5 halaman buku sepanjang hari, membuat kopi dan meraut pinsil dan dibayar 100 ribu Won sehari, Oh Tuhan semoga pekerjaan ini akan bertahan lama.

Hari berlalu...Seung Yeon datang kerja dengan semangat, selamat pagi Pak! Aku hanya dapat 3 halaman hari ini. Jin Soo : tidak apa2 dan terus seperti itu..

Setiap hari Seung Yeon bertekad melakukan 2 pekerjaan-nya dengan se-sempurna mungkin, membuat kopi dan meraut pinsil. Tapi selalu saja Jin Soo membuangnya dan menyiapkan sendiri dengan caranya. Setiap hari Jin Soo membayarnya dengan tersenyum ramah dan berkata terima kasih.

Terima kasih
Terima kasih untuk kerja kerasmu
Terima kasih

Seung Yeon stress.

Ia minum soju dan mengeluh pada sunbaenya, Tapi kak, tentang Tuan Penulis..dia memberiku uang tapi tidak minta aku mengerjakan apapun.

Do Sang hanya tertawa, itu bukan masalah kan? Kau tidak perlu khawatir. Karakternya memang seperti itu, ia sudah biasa gila seperti itu dan dia itu brengsek.

Seung yeon bingung, ia orang brengsek? Do Sang berkata karakter normalnya adalah gila dan brengsek. Seung Yeon tidak mengerti dan saat di taksi, ia menceritakan hal itu pada pengemudi taksi. Awalnya sang pengemudi berkata kalau pria itu pasti menyukaimu.

Seung Yeon : tidak, itu tidak mungkin Paman. Jadi pengemudi taksi itu mengusulkan kalau begitu tanya langsung saja pada orangnya. Seung Yeon merasa itu ide hebat dan ia minta taksi kembali. Kembali ke apartemen-nya. Kembali ke shinsa-dong.

Seung Yeon menggedor pintu apartemen Jin Soo. Seung Yeon ingin tahu mengapa Jin soo tidak menyuruhnya melakukan apa-apa. Jika kau tidak suka kopiku, kau tinggal bilang. Atau kau bisa minta aku berhenti. Mengapa kau mempermainkanku?

Jin Soo ketawa. Bukankah pekerjaanmu menyenangkan dan mudah? Seung Yeon : Kata siapa? itu pelanggaran etika kerja. Fossils of the Ages, mengapa kau memintaku membacanya?

Seung yeon berkata menghabiskan waktu melakukan hal yang sama membuatnya muak dan capai. Kemudian Seung Yeon berpikir dan memberanikan diri tanya, apa mungkin..mungkin..apa kau tertarik padaku? apa mungkin kau jatuh cinta pada pandangan pertama di cafe?

Jin soo melihat Seung Yeon dengan geli dan Seung yeon membela diri, itu karena tingkah lakumu benar2 konyol. Jadi sebenarnya apa alasannya?

Jin Soo mengaku ia ingin membayar Do Sang sebanyak 10 juta won untuk melakukan pekerjaan baginya tapi Do Sang menolak dan berkata berikan saja pada Seung Yeon. Pekerjaan ini sebenarnya alasan saja, sebagai balasan untuk Do Sang.

Seung Yeon bingung, mengapa? Jin Soo tersenyum, kau seharusnya tahu mengapa. Seung Yeon sadar: Do Do Sang sunbae menyukaiku?

Jin soo mengusulkan agar Seung Yeon tanya sendiri pada Do Sang dan memintanya keluar, maaf tapi aku banyak pekerjaan. Seung Yeon keluar, tapi kemudian kembali lagi dan berkeras mendapat jawaban-nya.

Jin Soo mengangkatnya menjadi sekretaris tapi tidak memberinya pekerjaan, bukankah itu pemborosan? Mengapa?

Jin Soo : Karena kau tidak bisa memenuhi seleraku. Aku ini lebih pilih2 daripada kelihatan-nya, kau tahu.

Seung Yeon : Meskipun kau pemilih, aku bisa mencoba mengikuti standarmu, jika kau mengatakan-nya..

Jin Soo : Kau tidak bisa

Seung Yeon : Mengapa?

Jin Soo : Apa yang bisa kuharapkan dari seorang amatir? Bagaimana amatiran bisa mencapai standarku?

Jin Soo menjelaskan saat pertama kali bertemu Seung yeon di cafenya, terlihat Seung Yeon itu amatiran, lihat bagaimana ia membuat foam untuk kopi dan ia menghargainya 3,500 Won! Jin soo berkata, apa kau sudah mengerti sekarang? Itu karena pikiranmu. Pikiranmu yang membuatmu menjadi amatiran.

Seung Yeon menutup telinganya, aku mengerti, aku tahu ini sejelas kristal, kau tidak perlu menjelaskannya padaku. Aku minta maaf.

Jin Soo berkata Seung Yeon tidak perlu minta maaf. Itu uang yang sebenarnya akan kuberikan pada Do Sang, jadi kau tetap disini. Dan jika kau tidak mau membaca Fossils of the Ages, kau bisa baca buku lain.

Jin Soo menambahkan, ah apakah uangnya terlalu kecil bagimu? Apa aku harus menaikkan-nya? Seung yeon kesal dan malu, apa kau mengolok-olokku? Jin soo melihat Seung Yeon mabuk, apa kau mau kubuatkan kopi?

Seung yeon dalam hatinya : Kopi??? Apa aku harus minum kopi di situasi seperti ini? Mengapa kau seperti ini? Kau benar2 brengsek, dia (Do Sang) benar saat menyebutmu brengsek.

Tapi..benar2 ..bagaimana brengsek gila seperti ini membuat matahari terbit hanya dengan satu senyuman...??

Oh My Lady (Episode 3)


Min Woo terperangkap dan harus berfoto ria dengan 2 fans-nya, yang kebetulan bukan orang Seoul. Min Woo mengambil kesempatan ini dan berkata bahwa Kang Dong Won dan Hyun Bin dan beberapa nama terkenal lainnya, juga tinggal di lingkungan sekitar sini, dan ia berhasil lolos dari gadis2 itu.

Min Woo berbalik dan teryata Ye Eun menghilang. Reaksi awal Min Woo adalah ketakutan! Tapi ia jadi lega saat menemukan ternyata Ye Eun duduk di dekat toko dengan tenang. Tubuh mungilnya tertutup beberapa mainan sehingga Min Woo tidak melihat dari sebelah sana.

Min Woo membawa Ye Eun kembali ke apartemennya dan mendapat telp dari Yoon Seok, managernya. Yoon merasa tingkah laku Min Woo mencurigakan, dan tanya apa ia terlibat kesulitan lagi? Min Woo ragu2 lalu menjawab tidak.

Tae Gu menelp. dan lapor tidak ada yang tahu dimana Yeon Hee. Min Woo harus menerima kenyataan, ia harus tinggal dengan anak itu lebih lama lagi.

Min Woo membuka kulkas dan cari air, sambil minum ia melihat pesan Kae Hwa di lemari esnya, "Jika kau marah, jangan hanya minum air saja, tapi telp aku jika kau mendapat masalah." Min Woo kesal sekali, ia sebal apalagi menyadari Kae Hwa ternyata bisa menebak tingkah lakunya, Min Woo menyobek pesan Kae Hwa dan membuangnya di tong sampah.

Min Woo menemukan proposal Kae Hwa. Ternyata isinya mirip proposal Jerry Maguire :) tentang agensi besar yang tidak peduli dengan bintangnya dan hanya melihat mereka sebagai sapi perahan untuk mencetak uang. Kae Hwa juga membuat catatan, Min Woo sering terlihat tidak semangat ketika ditanya mengenai kemampuan aktingnya dan menggoyang kakinya saat wawancara.

Ini mengindikasikan kalau Min Woo mungkin menyadari kekurangannya. Min Woo semakin sebal dan ngomel, sepertinya dia merasa mengenal aku. Ia terkejut ketika membaca bahwa Kae Hwa bekerja untuk perusahaan The Show, apa? Bibi itu bekerja untuk guru Yoo? Apa ia benar2 berkualitas?

Min Woo bahkan berkhayal, jika ia mengadakan jumpa pers. Pers conference : Aktor Sung Min Woo..mengungkap anak yang tersembunyi.

Pers mengulitinya, "Apa benar kau punya anak dan selama ini menyembunyikannya dari pers?" Min WOo, "Aku minta maaf" dsb..Akhirnya para reporter melemparnya dengan telur dan memakinya karena tidak bertanggung jawab. Dan segera saja, semua media dipenuhi berita tentang dirinya dan akhirnya ia bertobat dan menemukan dirinya melayani di sebuah cafe dengan anak di gendongannya! Ini benar2 mimpi buruk!

Dan suara tangis bayi membuatnya sadar, Ye Eun tidak mau berhenti menangis. Min Woo mencoba mendiamkannya dan tetangga membunyikan belnya dan berkata ada apa ribut ini? Oh mungkin suaranya dari tetangga sebelah dan berkata pada Min Woo ia akan menghentikannya. Min Woo langsung mengaduk2 sampah dan menempel kembali kertas yang disobek2 tadi dan menelp. Kae Hwa.

Kae Hwa bicara sendiri, mengapa ia berpikir bahwa ia akan mendapat pekerjaan fantasi itu? tiba2 telpnya bunyi, Min Woo minta Kae Hwa datang ke apartemennya. Kae Hwa malas dan tidak mau datang, tapi akhirnya ia datang juga. KAe Hwa berdiri di depan pintu dengan kontrak dan bolpen di tangan. Min Woo bingung. "Apa yang kau lakukan?" Kae Hwa, "Tolong stempel kontrak ini dulu." Min Woo kesal, kau bertingkah seperti orang yang polos padalah kau ini profesional yang licik.

Kae Hwa, "Bukan seperti itu..hanya saja..pikiran orang bisa berubah dengan cepat." Min Woo menghela nafas dan akhirnya ia setuju menandatangani kontrak hari ini.

Min Woo pergi dan meninggalkan Kae Hwa dengan Ye Eun.

Min Woo, "Lakukan sesuatu dengannya." Kae Hwa, "Apa? Apa yang kau lakukan sampai membuat anak muntah?"

Min Woo, "Dia muntah karena menangis terus. Jadi apa yang harus kulakukan?"

Kae Hwa, "Ya Tuhan..jadi kau membiarkannya menangis sampai muntah? Oh kasihan.." Kae hwa kesal, mengapa kau membuang waktu lama baru mengatakan ini padaku?

Kae Hwa selesai mengurus Ye Eun dan akan pergi, ketika Min Woo minta Kae Hwa mengurus Ye Eun, ia mau pergi. Kae Hwa kaget. Min Woo berkata, aku kira kau berkata bahwa kau akan merawatnya, bibi! Dan Min Woo janji akan menandatanginya hari ini.

Kae Hwa senang sekali, Min Woo sebaliknya ia frustrasi dan pergi ke gym.

Sementara itu, Shi Joon akan berangkat kerja tapi ia harus kembali lagi karena ada dokumen tertinggal, justru ia mencuri dengar percakapan isterinya dengan pacar gelapnya, "Sayang? Dimana kita harus bertemu? Oh di tempat sama waktu itu? Baiklah, kita bertemu disana, aku juga mencintaimu."

Shi Joon terpukul sekali mendengarnya, dan ia memutuskan menguntit isterinya, hanya saja ia kehilangan jejak di jalan.

Kae Hwa menemui Bok Nim, temannya yang kebetulan dokter anak, ia ingin titip Ye Eun, Bok Nim protes, apa ini penitipan anak? Kae Hwa minta maaf tapi hanya sebentar. Lagipula anak ini tidak akan menyusahkan.

Kae Hwa sedikit khawatir kalau Min Woo tidak muncul di perusahaan karena Min Woo tidak berhasil dihubungi lewat telp. Min Woo akhirnya tiba dan Kae Hwa refleks memeluknya karena gembira.

Min Woo kaget sekali! dan ia melihat Kae Hwa dengan pandangan : wow..wow..slow down auntie..just..back off..

Di dalam perusahaan, Kae Hwa membuat kedua staf Shi Joon terpesona karena Min Woo, bahkan Min Woo memasang tampang super cute-nya. Kae hwa sedikit kaget saat tahu shi Joon sudah kenal Min Woo. Shi Joon kaget karena merasa Min Woo tidak akan mengambil pertunjukan musikal ini. Min Woo berkata ia bisa saja pergi, tapi Kae Hwa langsung ikut campur dan berkata Min Woo merasa ia perlu tantangan baru.

Shi Joon berkata mereka tidak benar2 membutuhkan Min Woo yang mereka butuhkan adalah seorang bintang. Min Woo mengerti, Shi Joon menganggap-nya hanya bintang biasa dan bukan aktor, lalu menjawab jika demikian perusahaan harus memperlakukannya sebagai bintang.

Keduanya akhirnya sepakat. Di luar, Kae Hwa ingin mencoba bicara tentang Ye Eun, tapi Min Woo berkata dengan tidak sabar, ia tidak peduli dengan Ye Eun.

Di kantor The Show, Shi Joon membaca lagi kontrak Kae Hwa dan Min Woo, ia heran dengan perubahan hati Min Woo, karena ia mengenal Min Woo. Min Woo ini tidak matang, sombong, dan menghindari kerja keras. Apa Kae Hwa punya persetujuan rahasia dengan Min Woo? Kae Hwa dengan diplomatis menjawab, mungkin Min Woo sedang dalam proses pendewasaan.

Shi Joon setuju saja, jika ini berhasil, maka akan menjadi peluang bagus untuk semuanya. Shi Joon percaya pada Kae Hwa dan bahkan menyiapkan meja kerja untuknya. Kae Hwa mendapatkan pekerjaan-nya, sesuai janjinya.

Berita segera tersebar tentang pekerjaan baru Min Woo dan ada yang tidak suka, yaitu Produser Eom Dae Young, saingan Shi Joon. Produser Eom berkata Min Woo dipilih karena ia karena wajah cantiknya. Shi Joon sebenarnya setuju, tapi ia membelanya dan berkata apa salahnya menggunakan aktor "pretty boys" jika ia tepat untuk peran itu. Produser Eom mengingatkan Shi Joon, kalau Min Woo terkenal dengan akting buruknya. Shi Joon menjawab, produser yang bagus bisa mengeluarkan bakat aktornya.

Shi Joon mungkin bisa membalas Produser Eom, tapi ia langsung marah saat melihat isterinya keluar dari sebuah restoran dengan seorang pria sambil berangkulan. Shi Joon mengejar mereka tapi mereka langsung masuk mobil dan pergi sebelum Shi Joon tiba.

Shi Joon menyendiri di atas atap gedung dan marah, lalu menghantam tembok sampai tangannya luka.

Kae Hwa menelp Min Ji dan tanya Min Ji makan apa siang ini. Min Ji menjawab, ramen. Apa kau makan Ramen 3 hari berturut-turut? Akhirnya Kae Hwa tidak tahan lagi. Kim Min Ji! Ayo letakkan sumpitmu dan keluar. Min Ji, "Ibu?" Ayo cepat kata Kae Hwa.

Kae Hwa mengajak Min Ji makan diluar, ayo makan daging ini, di usiamu, kau harus banyak makan makanan yang akan membantumu tumbuh. Jadi makan yang banyak. Kae Hwa juga berkata ia mendapat pekerjaan, dan saat Min Ji tahu ibunya kerja dengan Sung Min Woo, Min Ji berkata ia tidak suka Sung Min Woo karena Min Woo terlihat bodoh. Kae Hwa senang karena putrinya memiliki selera bagus untuk menilai pria. Bwa haha..

Setelah makan siang, Kae Hwa menelp mantan suaminya dan marah karena bisa2nya ia meninggalkan anak kecil di rumah dan pergi berlibur dengan isteri barunya? Kim Byung Hak tidak merasa ia salah dan bahkan membujuk Kae Hwa untuk bicara dengan ayahnya untuknya, karena ayahnya lebih sayang pada Kae Hwa daripada dia. Kae Hwa kesal sekali.

Kae Hwa juga ada di atas atap tempat Shi joon berada dan KAe Hwa memukul sapu dan memperlakukannya seperti mantan suaminya, Kae Hwa marah2 pada sapu, "Brengsek! tukang selingkuh!" Kae Hwa bersumpah akan mengubah hidupnya, mencari uang banyak, dan mengirim Min Ji keluar negeri untuk belajar, dan bertemu pria yang seratus kali lebih baik dari suaminya dan ia akan menikah lagi!

Kae Hwa kaget dan merasa malu saat menyadari Shi Joon ada di situ.

Kae Hwa tanya apa Shi Joon dengar apa yang ia katakan? Shi Joon dengan lucu menyangkalnya.

Kae Hwa, "Apa kau..mendengarnya?"

Shi Joon, "Tidak."

Kae Hwa, "Apa yang tidak kau dengar?"

Shi Joon, "Semuanya."

Kae Hwa juga melihat tangan Shi Joon yang luka, tapi Kae Hwa tahu Shi Joon tidak mau dicampuri urusannya, maka Kae Hwa tidak tanya2 lagi.

Manager Yoon Seok menemui Min Woo di gym dan marah karena Min Woo tandatangan kontrak tanpa sepengetahuan-nya. Yoon Seok tanya apa Min Woo dipaksa tanda tangan? Dan Yoon tidak mau mendengar alasan Min Woo kalau ia menyukai skripnya dsb, Menurut Yoon, Min Woo adalah orang yang tidak mau repot2 baca skrip.

Min Woo kesal dan membela dirinya. Min Woo berkata ia bisa baca skrip jika ia mau. (biarpun kenyataan-nya Min Woo tidak bisa baca lebih dari 2 baris, jika lebih maka ia akan tidur..)

Kae Hwa ke RS menjemput Ye Eun. Bok Nim berkata anak itu mungkin tidak akan bisa bicara sementara ini dan perlu perawatan dari spesialis. Bukan karena anak itu tidak mau bicara tapi ia kaget secara emosional sehingga kehilangan kemampuan berbicara.

Kae Hwa merasa ia harus mengatakan ini pada Min Woo. Min Woo tidak tertarik dan menolak datang ke RS, dan menutup telp Kae Hwa.

Kae Hwa akhirnya mendatangi Min Woo di spa, Min Woo sedang dipijat (serial ini sering sekali pamer six packs-nya Choi Si won, emang terkenal ya six packsnya Choi Siwon?), Min Woo cuek saja mendengar laporan Kae Hwa.

Kae Hwa mendesak Min Woo agar menjadi figur ayah sesungguhnya untuk Ye Eun, siapa tahu dengan cinta orang tua, anak itu bisa sembuh. Min Woo justru merasa yang patut dikasihani itu adalah dirinya. Apa Kae Hwa pernah berpikir bagaimana hidup Min Woo kacau berantakan karena anak itu?

Kae Hwa berkeras, mereka harus menolong Ye Eun. Di luar spa, Min Woo menarik Kae Hwa, "Kita tinggalkan saja anak itu di suatu tempat. karena anak itu tidak bisa bicara kan, berarti dia tidak akan bisa berkata bahwa dia datang pada kita dan ini adalah cara paling udah ..."

Kae Hwa langsung menendangnya! Min Woo, "Aw! Bibi..apa kau tahu berapa harga badanku ini?"

Kae Hwa, "Aku tidak tahu berapa harga badanmu, tapi otakmu pasti tidak ada harganya se-senpun!, dasar brengsek!"

Min Woo, "Apa? Brengsek?" Kae Hwa, "Apa kau ini manusia?"

Kae hwa kesal dan berkata karena karakter Min Woo seperti ini, maka aktingnya juga seperti itu. Min Woo tersinggung dengan komentar Kae Hwa bahwa aktingnya jelek karena ia tidak punya karakter sebagai manusia. Tanpa itu, Min Woo tidak bisa akting bagus.

Min Woo mengeluh, KAe Hwa benar2 melelahkan, suamimu pasti lelah denganmu. Kae Hwa sakit hati dan berkata dengan marah, baik, aku pergi, Aku tidak akan kerja dengan pribadi rendahan sepertimu.

Di pesawat, seorang wanita bernama Yura kembali ke Korea dari Amerika untuk bertemu kekasihnya. Bisa tebak? Ya..pasti Min Woo.

Min Woo juga mendapat kabar bahwa Yeon Hee sudah menikah dan mulai hidup baru di Amerika. Yeon Hee hanya meninggalkan pesan pada Min Woo : Maaf, dan terima kasih. Jaga dirimu. Aku tinggalkan semua padamu.

Kae Hwa membawa Ye Eun pulang dan menggendongnya sambil menyanyi sampai Ye Eun tidur. Min Woo pulang dan melihat mereka, dan ia berpikir sesuatu. Min Woo duduk di ruang tamu. Setelah Kae Hwa selesai, Min Woo meminta Kae Hwa duduk dan bicara.

Kae Hwa masih kaku karena pertengkaran mereka. Min Woo tanya mengapa Kae Hwa tidak memperlakukannya beda meskipun ia bintang terkenal, Kae hwa berkata, "Setiap orang itu sama. Apa bedanya kalau kau terkenal?"

Min Woo tersenyum dan mencoba akrab, bagaimana kalau mulai sekarang mereka berteman, dan ia menuangkan anggur untuk Kae Hwa. Min Woo mengaku, ia kaget dan tidak terkendali saat Ye Eun muncul, dan itulah mengapa ia mengatakan hal2 konyol itu. Min Woo tidak benar2 bermaksud seperti itu.

Kae Hwa sedikit melunak dan ia menerima anggurnya. Dan melihat Min Woo dengan pandangan lain. Tapi teryata Min Woo punya maksud lain...

Sementara itu, Yura keluar dari lift dan menuju apartemen Min Woo...

Sementara Kae Hwa menunggu lanjutan kata2 Min Woo, "Berat bagiku untuk mengatakan ini, tapi...kumohon, jadilah ibu Ye Eun."

Kae Hwa memuntahkan anggurnya ke wajah Min Woo (salah satu tanda2 kalau mereka akan jadi pasangan, yaitu kalau pemeran utama cewek muntah ke pemeran utama cowok, buktikan saja...sudah ada BBF, Kim Sam Soon, Wish Upon A Star, Full House),

Yura semakin mendekat dan akan membunyikan bel.

Oh My Lady (Episode 2)


Kae Hwa langsung menuju ke warnet dan browsing tentang Sung Min Woo. Kae Hwa mencari tahu latar belakang, kepribadian, dan juga hobi Min Woo.

Kae Hwa menambahkan : Min Woo itu sombong, pemilih, dan juga angkuh.

Shi Joon mencoba mendekati Min Woo sendiri, mereka bertemu di gym. Manajer Min Woo ikut campur, ternyata Shi Joon mengenal Min Woo sebelumnya.

Min Woo sadar, Shi Joon adalah mantan gurunya (guru aktingnya mungkin), Shi Joon itu disiplin, sedang Min Woo bukan murid yang baik.

Mereka akhirnya bicara dan Shi Joon menawarkan kontrak pertunjukan musik itu, Min Woo mengambil skenario itu dan berjanji akan meminta manajer memeriksanya. Cuma basa basi.

Min Woo sempat berkata bahwa Shi Joon dulu pernah bilang ia tidak akan bisa jadi aktor dalam 10 tahun. Tapi lihat sekarang. Min Woo keluar dan berkata pada manajernya, ia sengaja memilih restoran mahal untuk mengintimidasi Shi Joon dan ia tidak tertarik dengan pertunjukan ini.

Sekelompok penari sedang berlatih, dilatih oleh koreografer sukses, Jung Ah. Jung Ah ini isteri Shi Joon. Ternyata Jung Ah punya hubungan gelap dengan salah seorang rekannya.

Dengan memberanikan diri, Kae hwa kembali ke apartemen Min Woo Seorang reporter juga berusaha masuk tapi ditahan petugas, justru petugas itu mengijinkan Kae Hwa karena ia adalah pembantu yang kemarin.

Kae Hwa membunyikan bel apartemen Min Woo dan kaget ketika diijinkan masuk. Min Woo kesal karena bajunya lobang dan ia menunjukkan baju itu pada Kae Hwa. Kae Hwa minta maaf dan ia berjanji akan mengganti baju itu.

Min Woo memecat Kae Hwa, tapi Kae Hwa bertahan dan berusaha mengkasting Min Woo untuk acara musik. Min Woo mengusirnya.

Kae Hwa tidak menyerah, bahkan masuk ke mobil Min Woo dan mengingatkannya bahwa Min Woo di interview terakhirnya berkata ingin sukses berakting dan bukan hanya jual tampang saja. Kae Hwa berkata, ia melihat drama Min Woo dan kelemahan Min Woo adalah karakternya kurang dalam dan pemikiran. Kae Hwa pergi tapi meninggalkan proposalnya untuk dipelajari.

Min Woo membuang proposal Kae Hwa keluar dari jendela mobil.

Kae Hwa makan siang dengan temannya, Bok Nim yang minta Kae Hwa mundur saja. Min Woo tidak akan setuju ikut pertunjukan musik dan The Show pasti hanya bohong saja agar mereka bisa menyingkirkan Kae Hwa.

Biarpun seperti itu Kae Hwa tidak menyerah.

Min Ji menelp dan bertanya tentang uang les pianonya. Kae Hwa langsung bergegas ke tempat kursus. Min Ji berkata ia tidak tahu harus minta ibunya atau ayahnya untuk uang kursus. Ibu tirinya juga lebih suka dipanggil kakak daripada bibi, menurut Min Ji ini aneh. Min ji ragu2 dan ia berkata ia perlu baju baru untuk resital piano.

Kae Hwa memberikan jawaban yang menenangkan putrinya, dan biarpun menurut Kae Hwa tidak pantas memanggil ibu tiri dengan panggilan kakak, tapi ia hanya tersenyum dan berkata kakak lebih mudah diucapkan daripada bibi. Kae Hwa juga meyakinkan Min Ji bahwa nanti ia akan membelikan baju baru untuk resital pianonya.

Akhirnya Kae Hwa memutuskan ia harus mendapat pekerjaan dan kembali ke apartemen Min Woo. Justru ia melihat perdebatan antara petugas keamanan dengan pengemudi taksi. Sopir taksi berkeras ia sudah dibayar untuk mengantar gadis kecil ini ke apartemen ini, alamat Min Woo. Tapi petugas keamanan tidak bersedia menerima anak itu begitu saja. Tapi ia juga tidak bisa membiarkan sopir membawa anak itu ke atas.

Penjaga melihat Kae Hwa dan lega, ia langsung memberikan anak itu ke pelukan Kae Hwa dan berkata Kae Hwa bisa mengantar anak itu ke apartemen 702 - Apartemen Min Woo.

Kae Hwa mencoba bicara dengan anak itu, tapi anak super cute itu diam saja yang membuatnya frustrasi. Dan lagi, anak itu ingin pipis tapi tidak bisa menahannya dan ia ngompol.

Min Woo ternyata sedang di luar dan ia masuk ke kantor manajernya. Dan ia mendengar saat manajernya bicara dengan boss perusahaan entertainment itu, bahwa Min Woo tidak akan mengganti agensi, Min Woo pasti akan menandatangani kontrak dengan kondisi, besar dan syarat yang sama, karena ia punya kartu as untuk menekan Min Woo.

Min Woo masuk dan marah, pasti yang kau maksud adalah insiden masa lalu itu kan, dimana ia dituduh melakukan tabrak lari, waktu itu manajernya berkata ia yang akan mengurus semuanya dan Min Woo tenang saja. Tapi ternyata manajer Min Woo tidak melakukannya karena percaya bahwa Min woo tidak salah, hanya demi bisnis.

Manajer Min Woo dengan dingin berkata tugasnya adalah menyelesaikan masalah, bukan percaya Min Woo salah atau benar.

Min Woo menyadari bahwa manajernya menahannya dengan menggunakan kelemahannya. Dan ini membuat Min Woo terpukul. Ia diam saja di sepanjang jalan ke rumah.

Sampai di rumah, Min Woo melihat sepatu aneh dan ia langsung menuduh bahwa anak kecil itu adalah putri Kae Hwa. Min Woo mengangkat anak itu dan mau mengusir keduanya keluar dari apartemennya.

Kae Hwa bingung dan tiba2 berteriak, itu anakmu!! Min Woo tertegun dan ia berkata tapi mereka...

Kae Hwa langsung bilang, "Dia itu putrimu, bukan putriku."

Min Woo murka dan menyimpulkan bahwa Kae Hwa sengaja mengarang cerita untuk memerasnya. Min Woo mendorong keduanya keluar dan menutup pintu. Tanpa peduli si kecil mulai menangis.

Kae Hwa terus saja menggedor pintu dan memanggil Min Woo, Min Woo. Min Woo tidak bisa membiarkan keduanya di luar seperti itu apa kata tetangganya? akhirnya ia membiarkan mereka masuk.

Kae Hwa memperlihatkan catatan yang dibawa gadis kecil itu, namanya Ye Eun dan ibunya bernama Yeon Hee. Meskipun Min Woo berkata ia tidak tahu siapa itu tapi jelas terlihat Min Woo tahu benar siapa Yeon Hee.

Min Woo tetap berkata Yeon Hee itu paling2 salah satu fans fanatiknya.

Min Woo mencoba bertanya pada gadis kecil itu siapa namanya dan juga orang tuanya. Tapi emosi Min Woo naik ketika anak itu tetap diam dan Min Woo membentak Ye Eun.

Frustrasi, Min Woo minta Kae Hwa menjaga anak itu. Jika mau membuangnya buang saja atau kau bisa merawatnya sendiri.

Min Woo pergi dan menemui Tae Gu, temannya yang dipercaya memanage cafe kecil milik Min Woo. Min Woo tanya tentang Yeon Hee, apa Tae Gu pernah mendengar kabarnya?

Yeon Hee sebenarnya pernah mencari Tae Gu dan tanya alamat Min Woo, tapi ia tidak meninggalkan alamat pada Tae Gu, jadi Tae Gu tidak tahu dimana Yeon Hee. Min Woo minta lain kali kalau bertemu Yeon Hee segera menahannya.

Mereka mengundang beberapa teman lama dan minum2 ke bar, mereka teman masa remaja Min Woo.

Sementara itu, Kae Hwa ditinggal untuk menjaga Ye Eun, Ye Eun tidur dan Kae Hwa teringat Min Ji putrinya sendiri, ia mengirim pesan menanyakan kabar Min Ji. Kae Hwa mendesah, "Anak2 menderita karena orang dewasa."

Kae Hwa mendapat sms dari Bok Nim (yg terobsesi dengan Min Woo) ia memberikan gosip paling gres tentang Min Woo, bahwa Min Woo punya hubungan istimewa dengan beberapa wanita. Kae Hwa berpikir ini semua tidak ada artinya dibanding yang ia hadapi sekarang dan tiba2 ia sadar, hanya dia yang tahu tentang Ye Eun, ini bisa dijadikan senjata...

Paginya, Min Woo melihat Kae Hwa dan Ye Eun masih di dapurnya, sarapan. Kae Hwa akhirnya mengajukan proposalnya / ancamannya. Kae Hwa bisa membantu Min Woo mengurus Ye Eun, dan Min Woo bisa main di pertunjukan musik.

Bagaimanapun, Min woo adalah bintang top. Pasti Min Woo tidak ingin karirnya hancur kalau ada yang tahu mengenai Ye Eun.

Min Woo berkata Kae Hwa hanya menggertak, tapi Kae Hwa berkata ia mengambil foto anak itu dan suratnya. Kae Hwa benar2 minta maaf tapi ia melakukannya karena terpaksa. Min Woo langsung mengambil ponsel itu dari Kae Hwa dan Kae Hwa berkata ia punya back-up datanya.

Min Woo menantangnya, ayo lakukan saja, aku punya pengacara dan manajer dan Min Woo tidak takut dengan Kae Hwa. Min Woo mengusir Kae Hwa.

Kae Hwa bingung dan berkata, "Tidak seperti ini seharusnya."

Min Woo lupa ada Ye Eun! dan mereka sekarang sendirian, Min Woo bingung apa yang harus dilakukannya dengan gadis kecil ini.

OK, pertama, Min Woo harus berusaha ke mobilnya dan ia terhenti karena melihat reporter gosip berkemah di samping mobilnya! Apalagi saat mendengar reporter itu berkata, "Tenang saja boss, aku tidak akan bergeser sedikitpun sampai mendapatkan ceritanya."

Min Woo terpaksa keluar jalan kaki dan menyembunyikan wajahnya dan menundukkan kepalanya. Min Woo membawa gadis itu ke kantor polisi. Petugas minta Min Woo mengisi formulir, untuk melapor semua detilnya, bagaimana gadis ini ditinggalkan, dimana, siapa yang bisa dihubungi.

Min Woo tidak bisa melakukan itu apalagi salah satu petugas mengenalinya. Min Woo buru2 membatalkan laporannya dan membawa anak itu pergi dengannya.

Dan ada masalah lagi, fans! yang langsung mengenalinya. Mereka tidak mau percaya saat Min Woo menyangkalnya, dan langsung mengejarnya sepanjang jalan.

Min Woo menarik Ye Eun dan lari!

Min Woo menurunkan Ye Eun sebentar, dan anak itu tertarik dengan mainan. Min Woo mengira Ye Eun hilang, ternyata anak itu main2 boneka. Min Woo melihat dan berpikir, tidak ada siapapun disekitar tempat ini dan anak itu juga sedang asyik main, Min Woo merasa ini kesempatan untuk kabur.

Min Woo akan pergi dan kaget ketika melihat fans di belakangnya!

You're Beautiful (Episode 16-Tamat)

Mi Nyeo berhenti untuk melihat bintang2 yang dipajang di toko, dan menoleh tepat saat Tae Kyung melihatnya juga. Mereka saling bertatapan tapi kerumunan fans membuat Tae Kyung tidak bisa mendekati Mi Nyeo, saat ia mencari Mi Nyeo, Mi Nyeo sudah lenyap.


Tae Kyung kecewa dan pulang ke agensi. Ia mencari Mi Nam, tapi ternyata Mi Nam keluar dengan Hoon Yi, ternyata Hoon Yi tidak pergi dengan Mi Nam tapi justru bertemu Mi Nyeo.

Hoon Yi berkata Mi Nam harus tampil di Jinju. Mi Nyeo ingin bertemu kakaknya karena ia akan berangkat ke Afrika untuk pekerjaan sosial. Hoon Yi tanya apa Mi nyeo bisa pergi tanpa berpamitan pada yang lain, Mi Nyeo berkata ia selalu melihat mereka dari jauh. Hoon yi tanya apa ada masalah antara Tae Kyung dan Mi Nyeo? Karena Tae Kyung tidak pernah menanyakan Mi Nyeo, dan tidak pernah bicara dengan Mi Nam.

Di kantor, Sung Chan jadi ingin tahu kemana Mi Nam, ia seharusnya tampil bersama Tae Kyung. Nona Wang dengan panik menelp. Hoon Yi dan berkata Sung Chan tidak bisa menemukan Mi Nam, karena Hoon yi mengirim Mi Nam ke Jinju tanpa sepengetahuan Sung Chan.

Sung Chan curiga, ia melihat ke arah Nona Wang, apa kalian menyembunyikan sesuatu? Aku ingin melihat Mi nam dalam 30 menit.

Hoon Yi panik, ia akhirnya memohon pada Mi Nyeo untuk sekali lagi menjadi kakaknya, Hoon yi berlutut seperti pada awal episode untuk memohon pada Mi Nyeo. Hanya sementara, untuk membuktikan bahwa Mi Nam ada di Seoul pada Sung Chan.

Mi Nyeo menolak tentu saja. Tapi Hoon Yi beralasan ia perlu uang tambahan karena ia akan segera jadi ayah (ha?) Hoon Yi mengaku terjadi sesuatu antara dirinya dengan stylist Wang saat di Jepang, dan sekarang Stylist Wang hamil...Mi Nyeo terpaksa bersedia. Hahaha...

Tae Kyung masih mencoba mengerti mengapa Mi Nyeo lenyap. Dari mulai Mi Nyeo bersumpah untuk menjadi biarawati, memutuskan untuk menikah dengan Dong Joon kakak kelasnya, sampai Mi Nyeo ada di antara fansnya. dsb

Mi Nyeo mengenakan baju Mi Nam lagi dan dibawa bertemu Sung Chan. Sung Chan hilang rasa curiganya dan ia minta maaf pada Hoon Yi. Stylist Wang kesal dan ia memukul Hoon Yi, Mi Nyeo memintanya hati2 demi keselamatan sang baby, Nona Wang bingung, Apa? Hoon yi buru2 mengalihkan perhatian, pasti cuma akal2an Hoon yi aja..

Jeremy tiba2 datang dengan suara marah, dan ia minta Mi Nam mengatakan dimana Mi Nyeo. Hoon Yi menyeret Jeremy agar tidak mendekati Mi Nam. Shin Woo datang dan melihat Mi Nyeo, ia mau berkata sesuatu, tapi Nona Wang mengalihkannya. Mi Nyeo berbalik dan berkata dengan sedih, "Kak Shin Woo, aku minta maaf."

Tae Kyung merenung dan ia merasa sudah dicampakkan oleh Mi Nyeo, maka saat Mi Nyeo lewat, Tae Kyung memanggilnya, menyangka itu Mi Nam, "Katakan pada adikmu kalau aku melihat pesannya bahwa ia baik2 saja. Jika aku melihatnya sendiri, aku mungkin akan merasa tidak enak, tapi sekarang setelah semuanya berakhir dengan baik, katakan padanya terima kasih. Aku melihatnya sekilas tadi, tapi karena para fans, kami tidak bisa bertemu. Katakan padanya aku baik2 saja."

Mi Nyeo sedih mendengarnya, dan Hoon Yi akan mengantar Mi nyeo keluar tapi terhalang oleh Sung Chan. Sung Chan berkata ia sudah menyiapkan pertemuan yang sangat diinginkan Mi Nam. Ternyata kakaknya ingin bertemu He yi. Mi Nyeo kaget, tampaknya kakaknya naksir He Yi haha..

Tae Kyung masih memikirkan Mi Nyeo, ia menelp. Hoon Yi dan tanya dimana Mi Nam.

Sung Chan tidak mau pergi dari restaurant dan justru memanggil Shin Woo dan Jeremy untuk bergabung. Hoon Yi bingung, ia minta Mi Nyeo minum soju, jika tidak minum, Mi Nyeo akan mudah dikenali. Jika Mi Nyeo minum dan mabuk, maka Hoon Yi akan membawa Mi Nyeo keluar dan mengurus semuanya. Mi Nyeo menolak, tapi ia berkata mungkin Sung Chan akan mengusulkan untuk pergi ke sauna bersama-sama, mau?! Mi Nyeo ketakutan mendengarnya.

Saat ketiga anggota grup tiba, Mi Nyeo benar2 mabuk dan jatuh pingsan. Tae Kyung menggerutu, "Ada apa dengannya?" Hoon yi berkata, "Ia mabuk." He Yi pura2 memperhatikan Mi Nam agar Tae Kyung cemburu, Sung Chan justru minta semua duduk dan minum bersama. Sudah lama sekali mereka tidak kumpul2 lagi seperti ini.

Mi Nyeo tertidur dan tubuhnya ke sana ke sini, akhirnya jatuh ke pangkuan Tae Kyung. Tae Kyung kaget dan kesal sekali, Tae Kyung merasa ada yang aneh, ia menyentuh tangan Mi Nyeo dan merasa ia familiar dengan tangannya. Tae Kyung sadar ini Mi Nyeo, ia berusaha mengendalikan emosinya tapi Shin Woo merasa ada yang aneh.

Tae Kyung mengantar Mi Nyeo pulang. Saat Hoon Yi kembali, mereka sudah tidak ada. Shin Woo berkata pada Hoon Yi, aku rasa Tae Kyung tahu siapa dia.

Tae Kyung tetap berada di tempat parkir sampai Mi Nyeo bangun. Mi Nyeo kaget melihat Tae Kyung disampingnya, ia tersandung jatuh dan keluar mobil. Tae Kyung berkata pada dirinya, aku menangkap basah Go Mi Nam menjadi Babi-Kelinci.

Mi Nyeo merasa ia harus berterus terang tapi perutnya sakit, jadi ia bergegas ke kamar mandi dulu. Melewati Tae Kyung tanpa bicara apa2.

Ketika Mi Nyeo keluar kamar mandi, ia mau mengaku tapi ia haus sekali, akhirnya Mi Nyeo cari minum dulu. Tae Kyung berkata kau harus sadar dulu, dan membuatkan teh madu. Tae Kyung memberikan teh itu dan tanya apa ini, Tae kyung menunjukkan tangannya. Dulu Tae Kyung tanya hal yang sama, Mi Nyeo menjawab tangan. Tae Kyung membenarkan, jawabannya lima. Sekarang Mi Nyeo menjawab, lima. Tae Kyung berkata bukan, ini telapak tangan.

Mi Nyeo akhirnya berkata, Tae Kyung sudah tahu. Tae Kyung berkata, tidak ada luka di tanganmu, dan ukuran sepatumu jauh lebih kecil dari kakakmu. Aku tahu banyak hal mengenai dirimu, apa kau pikir aku tidak akan mengenalimu?

Tae Kyung tanya berapa lama Mi Nyeo jadi Mi Nam sehari ini? Apa kau ada di agensi baru2 ini? Mi Nyeo membenarkan. Tae Kyung jadi tidak enak dan mau menjelaskan, tapi Mi Nyeo berkata, "Aku senang kau baik-baik saja."

Tae Kyung tanya apa Mi Nyeo berniat pergi tanpa melihatnya, Mi Nyeo menjawab, "Aku berkata pada diriku sendiri, aku tidak bisa melihatmu, tapi kau orang yang menarik perhatian. Tapi jika aku menemuimu, rasanya sakit, dan membuat semua jadi sulit bagiku. Setelah hidup hanya di biara aku datang ke tempat bintang2 dan tersengat listrik, dan kehilangan akal sehatku. Aku terbang ke surga, dan lalu terhempas ke tanah. Kembang api meledak di kepalaku, dan tiba2 hujan badai melandaku. Sejak aku meninggalkan tanah bintang ini, aku melihat jalan yang akan kutempuh. Aku akan meninggalkan tanah bintang ini dan akan melihatnya dari jauh. Jika aku melihat bintang bersinar paling terang, bintang itu sangat membutakan dan rasanya sakit. Itulah mengapa aku akan pergi jauh."

Setelah berkata demikian, Mi Nyeo jatuh tertidur di meja makan. Tae Kyung memandangi Mi Nyeo, ia tanya, Apa kau sebenarnya sangat kesakitan? Tae Kyung menghapus air mata dari wajah Mi Nyeo.

Tae Kyung, "Maka aku tidak bisa menahanmu. Aku ingin bisa melihatmu lebih baik jika kau kembali nanti, jadi aku mencoba melihat bahkan di kegelapan, karena aku cemas aku mungkin akan kehilanganmu dalam gelap. Karena aku tidak mau kehilangan dirimu. Tapi aku bahkan tidak bisa menahanmu padahal aku bisa melihatmu dengan jelas."

Tae Kyung berkata pada Hoon Yi untuk membawa Mi Nyeo pergi. Hoon Yi mengingatkan jika Tae Kyung melepaskan Mi Nyeo sekarang, maka ini akan selamanya berakhir. Karena Mi Nyeo akan ke Afrika. Tae Kyung sudah bulat keputusannya.

Dalam mobil, Hoon Yi memberikan tiket konser pada Mi Nyeo, Mi Nyeo tidak yakin apa ia bisa datang, ia akan mencoba.

Tae Kyung akhirnya menyimpan babi kelinci yg sekarang mengenakan kalung di gudang.

Mi nyeo tinggal di biara, mengajar di panti asuhan. Seorang anak kecil memberikan buku tentang bintang pada Mi nyeo, karena ia tahu Mi nyeo suka melihat bintang. Mi nyeo terus membuat persiapa ke Afrika.

Mi Nyeo berpamitan dengan Bibi Mi Ja dan bibinya berkata bahwa anak2 AN.JELL pasti kecewa Mi Nyeo pergi begitu saja. Bibi Mi Ja ragu2, kemudian berkata ada seorang lagi yang ingin bertemu denganmu. Ternyata Mo Hwa Ran ingin bertemu Mi Nyeo.

Tidak mudah, tapi Mi Nyeo memutuskan untuk mengontak Hwa Ran. Hwa Ran senang sekali. Hwa Ran memberikan CD berisi rekaman lagu yang dinyanyikan ibu Mi Nyeo, Lee Su Jin. Hwa Ran menggunakan koneksinya untuk mencari CD Lee Su Jin dan mengumpulkannya. Ia berkata, "Aku merasa aku harus melakukan ini sebelum aku bisa berkata aku minta maaf padamu. Saat ayahmu bersama dengan ibumu, ia tidak pernah sekalipun menemuiku. Seperti yang kau katakan, ayahmu berkata cintaku bukanlah cinta sesungguhnya dan ia tidak menginginkannya. Ibumu akan tahu bahwa orang yang dicintai ayahmu bukan aku tetapi dia."

Hwa Ran sangat senang Mi Nyeo bersedia menemuinya. Mi Nyeo membenarkan, ini sangat berarti baginya, ia senang mendengar ini sebelum ia pergi.

Hwa Ran tanya apa Mi Nyeo serius mau pergi, jika Mi Nyeo pergi, Tae Kyung tidak akan memaafkannya. Bisakah kau menemui Tae Kyung dan berkata bahwa kau sudah memaafkan aku?

Mi Nyeo heran, apa Hwa Ran tidak bisa menemui Tae Kyung dan minta maaf?

Hwa Ran, "Mengapa kau berkata ini kalau dia ada dalam hatimu? Jika aku bersama Tae Kyung, bukankah akan membuatmu lebih sulit bersamanya?"
Mi Nyeo, "Karena membuat orang yang berharga pergi meninggalkanmu bukanlah cinta."

Menjelang Konser,

Jeremy terus mengikuti Tae Kyung dan tanya apa Mi Nyeo akan datang dan ia minta boneka babi kelinci untuk jimat. Tae Kyung berkata ia sudah membuang boneka itu. Jeremy heran, "Bukankah kau menunggunya?"

Tae Kyung bertemu He yi yang berkata ia datang untuk Mi Nam, bukan Tae Kyung. He yi juga tanya apa benar Tae Kyung sudah pisah dengan Mi Nyeo, He yi merasa Tae Kyung pura2 bubar dengan Mi Nyeo, dan mengatakan sesuatu yang benar untuk pertama kalinya, "Kau tidak malu karena ketahuan bohong, tapi justru malu karena ketahuan kalau kau jujur. Iya kan?"

Shin Woo juga tanya apa Mi Nyeo akan datang? Ia tidak percaya, Tae Kyung membiarkan Mi Nyeo pergi begitu saja malam itu. Tae Kyung berkata, "Katanya sakit jika dekat denganku, jadi aku membiarkannya pergi."

Shin WOo, "Aku bertaruh, kau tidak membiarkannya pergi, kau menyingkirkannya. Melepaskannya hanya jika kau menahannya sampai akhir. Apa kau menahannya? Apa yang kau lihat di Jepang saat aku memeluknya sampai akhir. Pasti terlihat menggelikan dan menyedihkan bagimu, tapi karena aku melakukan itu, aku bisa melepaskannya. Kau tidak melakukan itu kan? Kau berdiri di sini, di tempatmu, dan tidak berpikir untuk menahannya saat ia berkata menyakitkan, iya kan? Baik, pertahankan harga dirimu itu dan teruslah disini sampai ia pergi, yang mulia Hwang Tae Kyung."

Hwa Ran menemui Tae Kyung dan minta maaf pada Tae Kyung. Tae Kyung heran mengapa Hwa Ran minta maaf padanya.

Tae Kyung, "Mengejutkan. Aku kira kau seseorang yang tidak pernah minta maaf."
Hwa Ran, "Gadis itu yang minta aku datang langsung padamu dan minta maaf."

Tae Kyung tertegun, ia terkejut.

Hwa Ran, "Aku kira jika aku minta maaf pada gadis itu, kau akan menemuiku. Dia akan pergi sangat jauh. Apa kau tahu itu? Aku tidak punya hak mengatakan ini padamu, tapi aku berharap kau tidak kehilangan seseorang yang berharga untukmu dan menyesalinya seperti yang kulakukan."
Tae Kyung, "Mengapa kau mengatakan ini padaku?"
Hwa Ran, "Gadis itu berkata membuat seseorang yang berharga pergi meninggalkanmu bukan cinta. Ini adalah cinta yang bisa kutunjukkan padamu sebagai ibu."

Tae Kyung berjalan menjauh lalu berhenti. Tanpa menoleh pada ibunya, ia berkata : "Aku tidak bisa mengatakan padamu sekarang apa aku memaafkanmu. Aku akan mendengar ini beberapa hari kemudian. Selamat tinggal...Ibu."

Tae Kyung lalu bergegas mencari Hoon Yi, ia tanya dimana alamat panti asuhan. Saat sampai di panti, ternyata anak2 berkata Mi Nyeo sudah pergi. Tae Kyung melihat sekeliling dan menyadari banyak bintang2. Tae Kyung sadar, Mi Nyeo selalu memikirkannya, dan Mi Nyeo masih mencintainya. Anak perempuan itu melihat Tae Kyung dan menambahkan bahwa ada bintang yang paling tampan, yang akan ditemui gurunya hari ini.

Tae Kyung mengerti lalu bergegas kembali ke acara konser.

Dalam ruang konser yang dipadati fans, benar2 fans karena You're Beautiful syutingnya terbuka untuk fans, jadi fans juga ikutan syuting, asyik ya... Mereka benar2 exciting, jadi semua teriakan, dan sorak sorai fans itu natural, bukan diarahkan.

Tae Kyung kembali dan ia berkata pada yang lain, Mi Nyeo ada di sini, di kelas festival. Saat Tae Kyung diatas, ia tidak bisa melihat Mi Nyeo. Tae Kyung langsung mengubah strategi, dan mulai menyanyi solo : What do I do?

Setelah Tae Kyung selesai menyanyi, Mi Nyeo beranjak pergi, ia berusaha menembus para fans. Tae Kyung berkata lewat mike dengan nada mendesak, "Kau mendengarnya sekarang, iya kan? Di sini terang sekali, dan di bagianmu sangat gelap, sehingga aku tidak bisa melihatmu. Kumohon, jangan berada di tempat dimana aku tidak bisa melihatmu! Datanglah ke tempat dimana aku bisa melihatmu. Ijinkan aku melihatmu."

Fans menggila! Mi Nyeo menangis dan ia berbalik dan perlahan maju ke depan lagi. Tapi Tae Kyung tetap belum bisa melihat Mi Nyeo, maka Shin Woo yang sensitif langsung minta produser mematikan cahaya panggung dan menyalakan lampu di bagian penonton.

Ketika lampu panggung padam, Tae Kyung yang sekarang dalam gelap, melihat ke seluruh penonton dan Mi Nyeo muncul dari dalam kegelapan. Tae Kyung melihatnya.

Tae Kyung terus melihat Mi Nyeo dan mendatangi Mi Nyeo, ia berjalan diantara fans yang menjerit histeris. Fans memberi jalan untuk Tae Kyung, sampai Tae Kyung di depan Mi Nyeo.

Tae Kyung langsung memeluk Mi Nyeo. Tae Kyung, "Aku akan terus mengatakannya padamu, jadi dengarkan baik2 setiap hari. Aku mencintaimu."

Epilog,

Beberapa saat kemudian, Mi Nyeo dan Tae Kyung melihat bintang di langit malam, Mi nyeo tetap akan berangkat ke Afrika (Tae Kyung jelas tidak suka), tapi Mi Nyeo akan segera kembali dan minta Tae Kyung menunggunya. Tae Kyung berkata, "Kau jadi sombong, apa kau tidak sedih meninggalkan bintang paling terang, paling tampan di langit?"

Mi Nyeo berkata, "Tapi tetap saja aku tidak bisa membawamu bersamaku."

Tae Kyung mengulurkan tangan bagai memetik bintang dan ia berkata, "Kau memetiknya seperti ini." Lalu ia membuka tangannya dan menunjukkan kalung bintangnya pada Mi Nyeo. Tae Kyung minta Mi Nyeo memakainya.

Mi Nyeo menerimanya dengan senang, lalu berkata Tae Kyung sudah berubah, kau sangat menyukaiku ya, sampai memetik bintang dari langit?

Tae Kyung, "Kau jadi lebih sombong lagi. jika kau seperti itu, aku akan minta kembali, ayo kembalikan!"
Mi Nyeo, "Tidak, tidak bisa! Ini milikku!"
Tae Kyung, "Mereka punya banyak berlian di Afrika. Ayo kembalikan!"
Mi Nyeo, "Aku tidak bisa! Aku tidak punya keahlian."
Tae Kyung, "Jadi kau harus baik padaku saat aku disini."


Tae Kyung akhirnya menarik Mi Nyeo dan merangkul pundaknya. Mereka melihat langit dan melihat bintang jatuh :

Mi Nyeo, "Aku tidak akan pernah, tidak akan pernah melepaskan bintang yang sudah kupegang."

Tae Kyung, "Yah, jangan pernah lepaskan. Aku hanya bersinar di depanmu."

TAMAT

Sumber :

You're Beautiful (Episode 15)

Setelah Tae Kyung pergi, Mi Nyeo menangis dan ia berdoa, "Karena ayahku, dia dibuang. Karena ibunya, ibuku dan aku juga dibuang. Aku tidak bisa berkata tidak apa2,bahwa aku tidak patah hati. Aku tidak bisa bersamanya. Aku tidak bisa melihat bintangku lagi."

Tae Kyung duduk sendiri di studionya yang gelap ia berkata, "Jika gelap, aku tidak bisa melihat apapun. aku akan berpikir aku tidak bisa melihat apapun karena gelap."

Reporter Kim mendesak He Yi, ia terus tanya Minam dan Mi Nyeo itu orang yang sama kan. He yi tidak mengatakan apapun, "Aku tidak tahu. Mengapa kau tanya padaku? Jika kau mau tahu, tanya sendiri pada mereka."

Reporter Kim mengancam jika Heyi terus menyangkal, maka ia akan menyangkutkan He yi dengan beritanya nanti. Kim bersumpah akan menemukan cerita seutuhnya. Heyi menghindar dengan pura-pura pingsan! Reporter Kim jadi gugup dan ia tahu Heyi pura2, ia menunduk dan berkata, "baiklah kita buat kesepakatn, jika aku bisa mendapatkan A.N.JELL aku tidak akan menyangkutkan namamu."

Heyi mengangguk, masih berbaring dan mata tertutup. hehehe..

Hoon Yi dan Shin Woo berencana membawa Mi Nyeo pergi agar tidak harus menghadapi masalah itu. Hoon Yi memutuskan agar A.N.JELL mengadakan fansigning di Jepang. Rencananya, Shin Woo dan Jeremy membawa Mi Nyeo ke Jepang duluan, Tae kyung menyusul. Tae Kyung pura2 dingin dengan rencana ini.

Mi Nyeo bersiap-siap dengan barangnya, Hoon Yi berkata kepergian Mi Nyeo ke Jepang bersamaan dengan kembalinya kakakmu dari Amerika. Maka perjalanan ini adalah perpisahan. Hoon Yi berkata mi nyeo tidak perlu mengemasi semua barangnya sekarang, ia bisa mengambilnya nanti, tapi Mi Nyeo menjawab dia lebih suka mengemasi semua barangnya.

Tae Kyung tetap dingin pada Mi Nyeo, saat Tae kyung melihat Mi Nyeo bawa tas koper, Tae kyung hanya melihat dari jauh melihat Mi Nyeo berjibaku dengan koper beratnya. Sampai Shin Woo muncul dan membantunya.

Jeremy merasakan ketegangan dalam rumah, dan ia tanya pasa Shin Woo apa ada yang terjadi? Shin Woo berkata pura2 tidak tahu saja.

Semua menikmati hari libur mereka dan Hoon yi berharap TAe kyung datang, ia tidak menyadari apa yang sudah terjadi. Hoon yi dan Nona Wang bahkan berenang dan berkhayal mengenai siapa yang pantas untuk Mi Nyeo. Apakah Jeremy, Shin Woo atau Tae kyung dengan cara menggelikan.

Reporter Kim bahkan juga mengikuti mereka, ia mengamati Shin Woo dan Mi Nyeo di pantai. Mi Nyeo berkata ini kali pertama ia ke pantai dan jika ia menyeberangi lautan ini, dia bisa pergi sangat jauh dan tidak akan terlihat.


Jeremy berkata, "Bumi itu bulat, sejauh apapun kau pergu, seperti naik bis, kau akan kembali ke tempat asalmu." Mi Nyeo setuju, tapi karena bumi terlalu besar maka akan makan waktu sangat lama.

Mi Nyeo melangkah ke air, Shin Woo memegang lengannya, jangan pergi. Jangan pergi jauh sendirian. Aku akan dibelakangmu, memegangmu.

Mi Nyeo menjawab, "Jangan memegangku kak Shin Woo. Ini kali pertama aku melihat laut. Aku akan membasahi kakiku."

Hwa ran senang dengan demo lagunya, ia menemui Sung Chan. Tapi kegembiraannya sirna saat Sung Chan berkata ia dengar lagu ini awalnya tidak untuk Hwa RAn. Produser menjelaskan bahwa lagu itu seharusnya diberikan pada penyanyi baru, tapi sebelum produser bisa menjelaskan lebih lanjut, Hwa Ran membantah, "Jangan mengatakan hal konyol itu! Lagu ini ditulis untukku sejak awal!"

Hwa Ran masuk ke studio Tae Kyung dan berkata ia mabuk kemarin malam saat Mi Nyeo datang. Jika Mi Nyeo tidak mengingatkan Hwa Ran dengan ibu Mi Nyeo, mungkin Hwa Ran tidak berkata seperti itu. Tae Kyung tanya, Apa kau tahu tentang ibunya? Apa kau mengatakan padanya siapa ibunya? Hwa Ran sadar ia mungkin sudah bicara terlalu banyak, maka ia hanya berkata, "Apa kau pikir anak itu akan mendengar apa yang kukatakan?"

Tae Kyung minta Hwa Ran jangan pergi dulu, dia ingin penjelasan, jika Hwa Ran tidak mau membicarakannya, paling tidak tolong beri tahu siapa nama ibu Mi Nyeo. Mi Nyeo berkata ia tidak tahu apa2 tentang ibunya. Paling tidak biarkan aku mengatakan padanya nama ibunya. Hwa Ran memberikan foto dan nama ibu Mi Nyeo, dan Tae Kyung langsung berangkat ke Jepang.

Mi Nyeo mencari gereja tempat Suster Maria tinggal, dan Mi Nyeo akan naik kereta saja ke sana. Mi nyeo berpikir berapa lama uangnya bisa untuk brtahan hidup di Jepang. Mi Nyeo sepertinya sudah bulat meninggalkan A.N.JELL.

Ponsel Mi Nyeo berdering, ternyata Shin Woo. Mi Nyeo menemui Shin Woo di kapel hotel. Shin woo mengakui pada Mi nyeo semua perasaannya. Bahwa dia tahu Mi nyeo itu wanita sejak di klub waktu itu, semua ceritanya mengenai gadis yang disukainya, itu adalah Mi Nyeo. Pada saat itu, Tae Kyung datang untuk mencari Mi Nyeo. Shin Woo dan Tae Kyung saling melihat sekilas, kemudian Shin Woo sengaja memeluk Mi Nyeo. Tae Kyung akhirnya pergi.

Mi Nyeo minta Shin woo melepaskan pelukannya, Mi Nyeo berterima kasih pada Shin Woo dan berkata bukan ini yang ia inginkan. Mi Nyeo teguh pada pendiriannya, ia tidak bisa bersama Shin Woo. Mi Nyeo pergi.

Shin Woo menangis. Tae Kyung tidak ingin bertemu Mi Nyeo dan ia hanya meninggalkan foto ibu Mi Nyeo di meja depan hotel. Tae Kyung menelepon Hoon Yi agar memastikan Mi Nyeo mendapatkannya. Hoon Yi ingin menemukan Tae Kyung dengan Mi Nyeo, jadi ia berkata pada Tae Kyung untuk memberikan pada Hoon Yi. Hoon Yi menunggu di suatu tempat.

Nona Wang berkata pada Mi Nyeo bahwa Tae Kyung mencarinya, dan ia membawa Mi Nyeo menemui Tae kyung.

Tae Kyung masuk ke aquarium dan ia berusaha melihat dalam cahaya temaram, ia pikir ia akan menemui Hoon Yi, ternyata Mi Nyeo. Keduanya jadi kaku. Tae Kyung dengan kalem berkata ia datang untuk memberikan sesuatu pada Mi Nyeo. Mi Nyeo berkata ia akan mengambilnya dan ia akan segera pergi. Tae Kyung, "Ya kau pasti sangat sibuk. Apa ada yang menunggumu?" Mi Nyeo, "kau tidak ingin melihatku, jadi aku mencoba menghilang segera."

TAe kyung memberikan foto ibu Mi Nyeo, ternyata namanya Lee Su jin. Itu ibumu, Lee Su jin, Mi Nyeo memandanginya dan menangis. Mi nyeo tidak pernah tahu nama ibunya.

Tae kyung memberikan mp3 player dan berkata, "Ini semua terjadi karena ayahmu menulis lagu ini. Karena lagu ini, ibuku hampir menjadi ibu tirimu. Sana pergi dan bertemanlah dengan wanita yang hampir menjadi ibu tirimu dan tanyalah mengenai ibumu."

Mi Nyeo terisak dan berkata, jangan bicara seringan itu. "Ya, karena lagu ini, ibuku ditinggalkan. Kau juga ditinggal oleh ibumu, jadi kau pasti juga terluka. Tapi ibuku juga merasakan luka sangat pedih dan ia melahirkan aku sendirian dan meninggal. Berteman? Bagaimana aku bisa berteman dengan ibumu? Apa kau sangat sibuk hanya memikirkan dirimu sendiri dan tidak bisa melihat hal yang lain? Aku minta maaf karena aku tahu tentang ibumu dan tidak berkata apapun. Kau terlihat sangat sedih dan aku tidak bisa mengaku kalau aku tahu. Aku minta maaf karena aku tahu kau membuat ulang lagu ayahku dan tidak berkata apapun. Aku tidak tahu kisah dibelakangnya, kau berkata agar aku tidak memperlihatkan diri padamu. Tapi susah untuk tidak melihatmu. Itulah mengapa aku akan pergi jauh, dimana aku tidak akan terlihat. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk terluka jika kita saling bertemu lagi."

Mi Nyeo pergi. Tae Kyung refleks mau menyusulnya tapi ia berhenti. Tae Kyung terlihat menyesal.

Setelah acara fansigning, Tae Kyung kembali ke rumah duluan. He Yi menemui Tae Kyung dan tanya apa Tae kyung mau menemani-nya syuting ke Bali (Bali??? we hehe..hidup Bali!!), Tae kyung menolaknya. He yi ingin membantu Tae Kyung menghadapi pers mengenai masalah Mi Nam, Tae Kyung berkata He Yi tidak perlu cemas, Mi Nam yang asli akan tiba hari ini, berarti mereka juga harus berpisah dari pacaran pura2 mereka. Tae Kyung berkata ia setuju saja apapun cerita He Yi nanti ke media.

He Yi berteriak, apa Tae Kyung tidak bisa melihat perasaan-nya yang sebenarnya? Tae Kyung menjawab, mungkin kau tidak akan merasa malu kalau orang tahu kau pura2, tapi kalau mereka tahu kau yang sebenarnya, itu bisa membuatmu malu. Selamat tinggal, Yoo Heyi. He yi berteriak mengancam Tae kyung, tapi semua tahu Heyi tidak sungguh2, karena ia menangis.

Mi Nyeo bersiap2 berpisah dengan ketiga angel. Ia mengambil foto dengan kamera instant, Mi Nyeo melakukan candid shot untuk Jeremy dan juga shin Woo. Dengan Jeremy, Mi Nyeo berkata, kau sangat keren jika terlihat dalam pose normalmu. dengan Shin Woo, Mi Nyeo berkata, kau selalu menenangkan aku dengan hangat dan lembut. Aku benar2 menyesal tidak bisa memberikan hal yang sama.

Shin Woo sudah bisa menerima penolakan Mi Nyeo, ia sudah ditolak 100 kali, jadi ia sudah siap.

Hwa Ran bertemu dengan penulis lagu yang bertemu dengan Tae Kyung dan produser. Hwa Ran tanya mengenai lagu itu. Penulis lagu itu berkata, Lee Su jin salah paham dengan perasaan Go Jae Hyun pada Hwa Ran. Jae Hyun menulis lagu itu untuk meyakinkan Su jin bahwa Jae hyun mencintai Su Jin dan ia berencana memberikan lagu itu untuk dinyanyikan Lee Su jin. Tapi Hwa Ran menggunakan uangnya untuk mencuri lagu itu.

Hwa Ran mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa ceritanya selama ini benar. "Aku adalah orang yang dicintai Jae Hyun."

Tae Kyung bertemu Sung Chan dan Hwa Ran di agensi, Sung Chan mengundang Tae Kyung mendengarkan rekaman Hwa Ran. Tae Kyung menolaknya. Tae Kyung justru bertemu dengan produser yang berkata Hwa Ran membuatnya gila. Ia termakan oleh si penulis lagu sehingga cerita mengenai lagu itu jadi terungkap. Tae Kyung tertarik, dan ia kaget sekali ketika tahu bahwa Hwa Ran harus memohon pada Jae Hyun untuk kembali padanya. Hwa Ran bahkan harus mencuri lagu itu dari penyanyi lain.

Tae Kyung langsung lari ke studio, Tae Kyung melihat ke arah ibunya dari dinding kaca, "Lagu itu bukan milikmu kan? Bukan memintamu untuk kembali padanya, iya kan? Kau mencurinya, kan? kau mencurinya sehingga wanita itu tidak bisa kembali padanya. Ini semua kebohongan. Dia tidak mencintaimu. Benar?"

Hwa Ran menangis.

Mi Nyeo memutuskan tinggal di Jepang seminggu lagi sementara Mi Nam asli datang. Teman2nya pulang ke Korea untuk bertemu Mi Nam. Mi Nyeo melambai pada teman2nya dengan berat hati.

Rombongan itu kembali ke Korea dan sampai di bandara, mereka segera mencari Mi Nam. Mi Nam menunggu mereka dengan bosan.

Tae Kyung juga bergegas ke bandara karena ia ingin mengatakan cerita sebenarnya pada Mi Nyeo. He Yi juga ke bandara karena akan berangkat ke Bali. Heyi mendengar fans berteriak karena melihat Tae Kyung, Heyi mengira Tae Kyung datang untuk pergi bersamanya ke Bali. Tapi ia ingat Mi nam asli datang dan ia memutuskan tidak ikut campur, tapi He yi ingin tahu dan akhirnya mengikuti Tae Kyung.

Hoon yi melihat Mi Nam dan ia memanggilnya dengan semangat. Reporter Kim juga ikut heboh, ia ingin membuktikan kalau Mi Nam itu wanita. Reporter Kim langsung mendekati Mi Nam dan ia membuka jaket Mi Nam dan berkata dengan penuh kemenangan, "Go Mi Nam adalah wanita!" Kemudian ia ternganga..ia melihat dada Mi Nam rata, "Tidak ada apa2 disana..."

Hoon Yi tertawa, reporter Kim pasti salah lihat, karena Mi Nam dan Mi Nyeo itu kembar. Hoon Yi menggiring Reporter Kim menjauh, reporter Kim masih bingung, aku yakin A.N.JELL punya rahasia, Hoon Yi berkata, "Pikirkan Hallyu! Jika gosip jelek tentang A.N.JELL beredar, Hallyu akan menderita." (hahaha..Hallyu = Korean waves)

Semuanya menyambut Mi Nam. Jeremy benar2 tidak percaya betapa miripnya Mi Nam dengan Mi Nyeo. Mi Nam memberi salam pada mereka dengan cool. Tae Kyung tanya dimana Mi Nyeo, ia kecewa saat mendengar Mi Nyeo tinggal di Jepang.

Di Jepang, Mi Nyeo akan pergi ke gereja dan ia melihat taksi. Mi Nyeo melambai pada taksi itu dan ia kaget saat Tae Kyung turun dari taksi.

Tae Kyung ke Jepang untuk mengatakan cerita sebenarnya tentang lagu itu. Mi Nyeo lega mendengarnya, "Aku benar2 senang ternyata ayahku tidak meninggalkan ibuku."

Tae kyung minta maaf, semua ini karena ibunya. Mi Nyeo berkata Tae Kyung juga terluka jadi jangan minta maaf. Tae Kyung tahu Mi Nyeo juga terluka.

Mi Nyeo, "sekarang kau lihat sendiri, tapi aku sangat terluka sehingga tidak bisa mengatakan padamu bahwa akan baik2 saja. Jujur, aku membenci ibumu. Aku punya permintaan, kumohon jangan biarkan ibumu menyanyikan lagu itu lagi. Ini adalah lagu ibuku, aku tidak ingin lagu itu dicuri darinya lagi."
Tae Kyung, "Aku akan mengembalikannya. Aku janji"

Mi Nyeo berterima kasih, membungkuk, dan ia pergi. "Hwang Tae Kyung-sshi, selamat tinggal." Tae Kyung memegang tangan Mi Nyeo tapi mereka tidak berhadapan, keduanya sama-sama menangis.

Di Korea, berita He Yi dan Tae Kyung putus menghiasi media. A.N.JELL menyelesaikan album ke-6, Mi Nam sangat populer dan mengalahkan popularitas Jeremy. Mereka sekarang sibuk sekali. Jeremy cemburu ketika Mi Nam menang polling lagi, ia memutuskan untuk menambahkan sesuatu pada karakternya untuk menarik fans, dan ia melihat user yang lucu, Pig-Rabbit?

Tae Kyung langsung waspada. Tae Kyung mendengar Jeremy membaca, "judulnya, aku baik-baik saja." Ada video attached. Tae Kyung langsung mengambil laptop Jeremy dan melihat videonya, ternyata Mi Nyeo yang menyanyi di karaoke, Mi nyeo berkata, aku jauh lebih baik sekarang. Kau bersinar terang seperti biasanya. Meskipun aku jauh, aku selalu melihat.

Mi Nyeo menyanyi lagu "What do I Do," Tae Kyung mengenalinya. Shin Woo dan Jeremy heran dengan reaksi Tae Kyung, dan Tae Kyung berkata, "Ini dia."

Ketiganya langsung memeriksa, video itu baru saja di-upload, dimana diambilnya? Jeremy mendengar ada karaoke baru yang menyediakan jasa upload video langsung. Hoon yi memberi info bahwa hanya ada 1 karaoke di distrik Hongdae, Seoul.

Shin Woo dan Jeremy langsung menyusuri distrik Hongdae. Mereka tidak peduli meskipun fans mengikuti mereka kemanapun mereka pergi. (apa benar ya fans Korea spt itu? aku lihat artis jalan2 di FO Bdg nyantai aja, Lihat si Irfan Hakim di resto juga ngga ada yg ngikuti, paling cuma lihat sekilas dan melambai..mas irfan..dah gitu tok..lihat si Ozzy syahputra browsing di FO jln Riau juga ngga ada yg ngikuti..hehe, tapi beda waktu KNG di bandara Soekarno Hatta waktu itu ya...)

Tae Kyung menunggu di dalam mobil van, dan ia kesal dengan cara Mi Nyeo, "Aku menunggumu datang dan berkata padaku kau baik2 saja, tapi kau melakukannya dengan cara ini? Baiklah, tidak apa2 jika aku tidak melihatnya."

Tapi beberapa saat kemudian Tae Kyung berkata, tidak..tidak baik2 saja.

Tae Kyung akhirnya keluar, langsung ke Hongdae. Fans langsung mengerubuti Tae Kyung.

Mi Nyeo, meninggalkan karaoke itu tanpa menyadari kalau A.N.JELL mencarinya...

Sumber :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...